8 Cara Mudah Membuat Webinar yang Sukses

Tayang 18 Sep 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Webinar adalah salah satu metode terbaik untuk mengedukasi, memberi pelatihan, hingga mendapatkan leads. Namun, apakah kamu tahu cara membuat webinar yang baik?

    Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa membuat sebuah webinar adalah kegiatan yang kompleks dan mengonsumsi waktu.

    Sehingga, perlu perencanaan yang baik di awal waktu.

    Nah, berikut Glints berikan beberapa cara menyiapkan webinar yang baik. Yuk, simak artikelnya!

    Cara Membuat Webinar

    1. Tentukan tujuan webinar

    Melansir Act-ON, cara pertama untuk menyiapkan webinar yang baik adalah dengan menentukan tujuannya terlebih dahulu.

    Kamu juga bisa memikirkan apa yang ingin dicapai dari penyelenggaraan webinar tersebut.

    Dalam tahap ini juga kamu bisa memikirkan siapa yang akan menjadi target audiens dari webinar-mu.

    Beberapa alasan yang bisa digunakan sebagai tujuan webinar di antaranya adalah sebagai berikut:

    • mendapatkan leads
    • menjual produk atau layanan
    • mengedukasi orang-orang seputar topik tertentu
    • meningkatkan brand awareness

    2. Lakukan riset

    Cara selanjutnya untuk membuat webinar yang baik adalah dengan melakukan riset.

    Di sini, kamu bisa melihat bagaimana kompetitor atau perusahaan lain menyelenggarakan webinar.

    Bertanya ke profesional di industrimu seputar pengalaman mereka melakukan webinar juga bisa kamu lakukan.

    Tidak hanya itu, kamu juga bisa meminta feedback ke konsumen melalui survei seputar pendapat mereka mengenai webinar.

    Dengan begitu, kamu bisa menyelenggarakan webinar yang memuaskan bagi perusahaan, pemateri, dan audiens.

    3. Buat tim khusus

    Membuat tim khusus untuk menyelenggarakan kegiatan ini adalah cara selanjutnya dalam membuat webinar yang sukses.

    Menurut TechSoup, sebuah tim webinar biasanya memiliki beberapa anggota berikut ini:

    Organizer

    Seseorang yang memimpin webinar dengan menyambut partisipan, mengenalkan dan mewawancara presenter, serta menjadi moderator untuk pertanyaan audiens.

    Tidak hanya itu, ia juga akan terlibat dalam mengembangkan topik webinar serta kegiatan administrasi, seperti mencari pembicara hingga melakukan promosi.

    Presenter

    Dalam webinar, presenter adalah pembicara tamu yang menjadi bagian utama kegiatannya.

    Biasanya, mereka adalah para ahli di suatu topik yang akan memimpin audiens dalam webinar.

    IT specialist

    Karena webinar diselenggarakan melalui internet, maka seorang IT specialist sangat dibutuhkan.

    Mereka akan bertanggung jawab untuk melakukan troubleshooting dan mengatasi masalah teknik yang terjadi ketika webinar berlangsung.

    Baca Juga: 5 Etika yang Perlu Dipatuhi Peserta agar Webinar Lebih Kondusif

    4. Buat konten webinar

    Cara selanjutnya untuk membuat webinar yang sukses adalah menentukan kontennya.

    Mengutip Indeed, hal ini berarti kamu menentukan topik yang akan dibahas dalam webinar tersebut.

    Sehingga, kamu harus melakukan riset dari sumber terpercaya mengenai topik yang akan dibahas. Hal tersebut supaya kamu dapat meringkasnya bagi audiensmu.

    Tidak hanya itu, tentukan juga susunan acara webinar-mu. Sehingga, audiens dapat memahami informasi yang disampaikan dalam webinar dengan mudah.

    Misalkan, kamu memutusan bahwa kegiatan webinar akan mengundang pembicara tamu.

    Nah, kamu bisa menentukan apakah ia akan berbicara secara langsung ke audiens atau melalui wawancara denganmu.

    5. Pilih software

    Setelah itu, cara selanjutnya dalam menyiapkan webinar adalah dengan memilih software yang akan digunakan.

    Di sini, pastikan kamu menggunakannya sesuai kebutuhan dan budget-mu.

    Pilih software yang memungkinkanmu untuk;

    • berbagi layar dengan audiens
    • berbicara atau berkirim pesan dengan audiens
    • melibatkan audiens melalui survei atau tanya jawab
    • mendapat bantuan teknis
    • merekam webinar untuk dikirimkan ke audiens

    Ada beragam pilihan aplikasi webinar yang bisa kamu gunakan seperti Zoom, Google Meet, dan masih banyak lagi.

    6. Tambahkan grafis

    Cara lain untuk membuat webinar yang sukses adalah dengan menambahkan grafis seperti gambar, desain, atau logo.

    Hal tersebut dapat membantu menarik perhatian audiens ketika webinar berlangsung.

    Pastikan untuk membuat gambar, desain, atau logo yang sesuai dengan topik webinar. Karena, hal tersebut dapat membantumu dalam menyampaikan pesan ke audiens.

    Baca Juga: 5 Etika yang Perlu Diikuti Penyelenggara agar Webinar Lebih Interaktif

    7. Latihan

    Pastikan untuk melakukan latihan webinar dengan timmu. Hal ini menjadi kesempatan untuk mengetes apakah agenda webinar memiliki durasi yang pas.

    Karena, biasanya webinar hanya berjalan maksimal selama 2 jam saja.

    Dalam tahap ini, kamu bisa memberi tahu anggota timmu cara menggunakan tool yang dipakai, memastikan peralatan telah berfungsi dengan baik, hingga mengecek koneksi internet.

    Dengan begitu, permasalahan teknikal dapat diantisipasi sejak awal. Sehingga, tidak terjadi masalah berarti ketika webinar telah berjalan.

    8. Lakukan pemasaran

    Cara lain untuk membuat webinar yang sukses adalah dengan memasarkan dan mempromosikannya ke audiens.

    Kamu bisa melakukannya melalui newsletter, media sosial, atau website perusahaan.

    Jangan lupa untuk menspesifikan target audiens webinar dan beri tahu apakah pemula di topik yang dibahas bisa mengikutinya.

    Pastikan juga untuk mengingatkan audiens 2-3 minggu sebelum acara webinar berlangsung.

    Baca Juga: Webinar Marketing, Strategi Promosi Bisnis yang Makin Diminati

    Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang cara membuat dan menyiapkan webinar yang sukses.

    Ingin tahu lebih banyak seputar webinar? Kamu bisa baca kumpulan artikel tentang webinar di Glints Blog, lho.

    Cukup klik di sini untuk baca ragam artikelnya sekarang. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.6 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait