7 Cara Menulis Headline Artikel agar Dapat Menarik Perhatian Pembaca
Isi Artikel
Headline menjadi salah satu unsur yang paling terpenting dalam sebuah konten, tak terkecuali artikel. Lalu, bagaimana cara menulis headline yang menarik supaya dapat menjangkau pembaca?
Tak bisa dipungkiri, kebanyakan orang akan membaca sebuah artikel jika tajuk yang ditampilkan mengundang rasa penasaran.
Tanpa headline yang kuat, kecil kemungkinan bagi seorang penulis artikel untuk mendapatkan pengunjung yang banyak.
Lantas, bagaimana cara menulis bagian tersebut supaya dapat menarik perhatian pembaca? Jangan khawatir, berikut Glints akan merangkumnya untukmu.
1. Pahami target pembaca
© Freepik.com
Dilansir dari Crazy Egg, penting untuk memahami target pembaca untuk menulis headline yang pas serta menarik perhatian.
Jadi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meneliti target pembaca yang akan kamu jangkau.
Sebagai contoh, jika menargetkan pembaca di umur remaja, gunakan bahasa yang tidak terlalu kaku sehingga mudah dicerna oleh mereka.
2. Gunakan angka pada headline
© Freepik.com
Cara berikutnya adalah menulis angka di dalam headline. Angka menjadi magnet yang besar bagi pembaca dalam membaca sebuah judul.
Bahkan, dilansir dari Neil Patel, beberapa penelitian menunjukkan bahwa headline dengan menggunakan angka cenderung menghasilkan 73% peningkatkan interaksi dengan pembaca.
Tanpa disadari, orang-orang akan mengklik headline artikel yang menyajikan angka. Pasalnya, otak cenderung dapat menerima angka dengan baik.
Masih menurut Neil Patel, disarankan untuk menulis angka tidak lebih dari sembilan saat membuat artikel mengenai panduan ataupun langkah-langkah.
Sebab, otak manusia akan mengalami kesulitan saat memproses lebih dari sembilan poin sekaligus.
Akan tetapi, saat kamu membuat artikel mengenai contoh tools dan sejenisnya, tidak ada batasan angka saat membuatnya.
3. Letakkan angka di depan headline
©Freepik.com
Dilansir dari Venture Harbour, jika kamu menulis artikel listicle penting untuk memasukkan angka di awal judul.
Artikel listicle sendiri merupakan artikel yang terdiri dari berbagai macam daftar di dalamnya.
Sebagai contoh, lebih baik menulis artikel dengan headline “10 Cara Meningkatkan Traffic Blog” daripada “Meningkatkan Traffic Blog dalam 10 Cara”.
4. Berikan alasan kuat agar orang membacanya
©Freepik.com
Saat ingin menulis headline artikel, apakah kamu mempunyai alasan yang kuat agar orang membaca artikel tersebut?
Oleh karena itu, penting untuk membubuhkan kata-kata alasan yang kuat untuk menarik pembaca agar membaca konten yang kamu buat.
Berikut ada beberapa contoh alasan yang dapat kamu sertakan di dalam headline artikel:
- tips
- alasan
- cara
- prinsip
- fakta
- rahasia
- strategi, dan lain-lain
Contoh untuk menulis headline menggunakan kata-kata alasan yang kuat di atas adalah “6 Cara Menulis CV agar Dapat Diterima oleh Perusahaan”, “7 Strategi untuk Meningkatkan Traffic Website”, dan sebagainya.
5. Gunakan kata tanya
©Freepik.com
Menggunakan kata tanya juga penting dilakukan saat menuliskan headline. Namun, perhatikan isi artikel yang ingin kamu tulis terlebih dahulu supaya cocok dalam penggunaannya.
Dilansir dari Goins Writer, kata tanya bisa menjadi kata pemicu bagi orang untuk melakukan klik.
Kamu bisa menggunakan kata tanya seperti “mengapa”, “bagaimana”, dan sebagainya. Akan tetapi, jangan sampai menggunakan kata tanya dengan angka di dalam headline karena terkesan tidak cocok.
6. Berikan janji kepada pembaca
©Freepik.com
Memberikan janji di dalam headline merupakan salah satu kata-kata yang kuat untuk merangsang emosi para pembaca.
Sebagai contoh, menulis headline seperti “Cara Menghasilkan Uang Jutaan Rupiah dari Blog Dalam Setahun” akan sangat menarik perhatian pembaca.
Sebab, di dalamnya mengandung unsur sesuatu yang dijanjikan kepada pembaca.
Akan tetapi, perlu diperhatikan saat membuat headline seperti itu. Kamu harus mengimbanginya dengan berbagai macam riset dan penelitian yang memang sudah terbukti.
Hal ini dimaksudkan agar judul tidak hanya menjadi sekadar clickbait.
7. Tulis banyak headline
©Freepik.com
Menulis headline yang banyak dapat membuat kamu memiliki berbagai opsi untuk memilih headline yang bagus. Jadi, sebisa mungkin tulis 5 sampai 10 headline untuk sebuah artikel. Setelah itu, pilih mana yang cocok untuk digunakan.
Tentu, kamu tidak harus terpaku pada angka 5 sampai 10. Semakin banyak kamu memiliki opsi headline, hal tersebut akan semakin baik dalam proses pemilihan.
Itu dia 7 cara yang bisa kamu lakukan dalam menulis headline artikel agar terlihat menarik di mata para pembaca.
Bagaimana? Masih ragu terkait skill kepenulisanmu dalam headline? Jika merasa begitu kamu bisa mengasah kembali skill menulismu lewat Glints ExperClass.
Glints ExpertClass merupakan salah satu program dari Glints yang menyajikan berbagai macam kelas online, termasuk kelas kepenulisan, dipandu langsung oleh para pakar.
Di sana kamu dapat bertanya mengenai cara menulis dengan baik kepada pakarnya langsung, lho!
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera cari kelas favoritmu di Glints ExpertClass sekarang juga!
