5 Aplikasi Pengelola Media Sosial untuk Atur Berbagai Akunmu
Isi Artikel
Bagi seorang social media specialist, mengelola lebih dari satu akun media sosial bukanlah hal yang mudah. Namun, ada banyak aplikasi pengelola media sosial yang bisa kamu manfaatkan.
Pasalnya, aplikasi-aplikasi ini dapat membantumu menjadwalkan post di berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter dan LinkedIn.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur pencarian keyword, hashtag, dan mengetahui mention yang masuk ke akunmu.
Penasaran aplikasi apa saja yang bisa kamu manfaatkan sebagai pengelola media sosial? Yuk, simak lima rekomendasi Glints berikut ini!
Baca Juga: Apa Saja Social Media Tools yang Wajib Dikuasai Marketer?
Aplikasi Pengelola Media Sosial
1. Hootsuite
© Hootsuite.com
Aplikasi pengelola media sosial yang dianggap memiliki fitur paling lengkap adalah Hootsuite.
Kamu bisa menjadwalkan, memonitor, sekaligus menganalisis akun media sosialmu melalui social media scheduling tools yang satu ini.
Bahkan, dikutip dari Zapier, Hootsuite dapat kamu gunakan untuk mengelola 35 media sosial, termasuk Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Pinterest.
Selain membuat jadwal posting, kamu juga bisa menganalisis akunmu dengan lebih dari 200 metrik yang disediakan Hootsuite.
Hasil analisis tersebut dapat kamu export dalam format Excel, PowerPoint, PDF, dan CSV.
Aplikasi ini dapat kamu gunakan secara gratis, tetapi terbatas pada satu pengguna, tiga akun media sosial, dan 30 jadwal update.
Jika ingin memaksimalkan fitur Hootsuite lainnya, kamu bisa berlangganan paket Profesional (mulai dari 29 dolar AS/bulan, atau Rp412 ribu) atau paket Tim (mulai dari 129 dolar AS/bulan, atau Rp1.8 juta).
2. Buffer
© Tabsite.com
Rekomendasi aplikasi pengelola media sosial lainnya adalah Buffer.
Aplikasi yang rilis pada 2015 ini dapat memberikan saran waktu terbaik untuk kamu meng-upload konten di media sosialmu.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat jadwal sendiri dan Buffer akan meng-upload-nya secara otomatis.
Selain itu, Buffer juga menyediakan fitur analisis yang akan memberi tahu keberhasilan kontenmu.
Kamu bisa menggunakan Buffer secara gratis, tetapi terbatas pada satu pengguna, tiga akun, dan 10 antrean posting.
Namun, kamu bisa berlangganan paket Pro dengan harga mulai dari 15 dolar AS/bulan (Rp213 ribu) untuk memaksimalkan berbagai fiturnya.
Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Melakukan Social Media Marketing
3. MavSocial
© Takeitpersonelly.com
Tidak kalah menarik, MavSocial juga dapat kamu manfaatkan untuk mengelola akun media sosial. Kamu bisa menjadwalkan, meng-upload, memantau, hingga mengatur kesuksesan setiap posting yang kamu buat.
Aplikasi pengelola media sosial yang satu ini bisa terhubung ke Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, YouTube, dan Tumblr.
Salah satu fitur menarik dari MavSocial adalah kumpulan stok gambar free royalty. Ada lebih dari 20 juta gambar yang bisa kamu gunakan.
Kamu bisa menggunakan MavSocial secara gratis. Namun untuk meningkatkan berbagai fiturnya, kamu bisa berlangganan paket Advanced mulai dari 19 dolar AS/bulan, atau setara Rp270 ribu.
4. SocialOomph
© Capterra.com
SocialOomph adalah aplikasi pengelola media sosial yang dapat kamu gunakan secara gratis. Namun, kamu hanya dapat memanfaatkannya untuk mengelola akun Twitter, seperti ditulis Influencer Marketing Hub.
Kamu bisa menjadwalkan tweet, mencari keyword terbaik, dan mengelola draft tweet yang kamu buat.
Jika kamu berlangganan paket Profesional seharga 17,97 dolar AS/2 minggu (Rp255 ribu), kamu bisa menggunakan fitur yang sama untuk akun Facebook, Pinterest, LinkedIn, dan Plurk.
5. Friends+Me
© Friendsplusme.com
Rekomendasi aplikasi pengelola media sosial yang terakhir adalah Friends+Me.
Pasalnya, aplikasi yang satu ini lebih fokus pada media sosial Google+. Namun, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk mengelola akun Facebook, LinkedIn, Twitter, dan Tumblr secara gratis.
Pada paket gratis, kamu bisa membuat dua antrean posting, mempersingkat link, browser extension, dan berbagai fitur standar lainnya.
Jika ingin menggunakannya untuk Pinterest dan Instagram, kamu perlu berlangganan paket seharga 7,50 hingga 216 dolar AS, dalam rupiah sekitar Rp106 ribu – Rp3 juta.
Baca Juga: Pahami 5 Alasan Mengenai Pentingnya Media Sosial untuk Perusahaan
Itulah 5 rekomendasi aplikasi pengelola media sosial yang dapat kamu gunakan secara gratis. Menarik, bukan?
Mulai sekarang, kamu tidak perlu bingung dalam mengelola berbagai media sosialmu. Kamu tetap dapat meng-upload kontenmu berdasarkan jadwal yang kamu inginkan.
Selain aplikasi-aplikasi tersebut, ada berbagai strategi yang perlu kamu lakukan untuk mengelola media sosial secara efektif.
Jika ingin tahu lebih lanjut, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints! Kamu akan mendapat update informasinya setiap minggu langsung di inbox-mu.
Tertarik? Yuk, sign up dan berlangganan sekarang juga!
