Ingin tahu bagaimana cara menjadi digital nomad supaya bisa bekerja di mana saja?
Ternyata, tak begitu sulit, lho.
Memang, pilihan tipe bekerja ini sedikit berisiko.
Akan tetapi, kamu akan mendapat banyak kebebasan sebagai seorang digital nomad.
Nah, jika benar-benar yakin dengan keputusanmu, ini dia langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk mendapat pekerjaan yang cocok untuk dikerjakan di mana saja.
Apa Itu Digital Nomad?
© Unsplash.com
Sebagai digital nomad, ada banyak alternatif profesi yang bisa kamu miliki.
Hanya saja, biasanya, pekerjaan-pekerjaan ini dapat dengan mudah dikerjakan dari jarak jauh.
Contoh beberapa pekerjaan yang cocok jika kamu ingin menjadi digital nomad adalah blogger, YouTuber, digital marketer, virtual assistant, software developer, content writer, dan masih banyak lagi.
Karena bekerja secara remote, kamu memiliki kebebasan untuk bekerja dari mana saja.
Biasanya, digital nomad bekerja secara berpindah-pindah, dari satu kota ke kota lainnya, bahkan dari satu negara ke negara lainnya.
Yang penting, kamu memiliki akses Wi-Fi yang bagus dan memiliki perangkat yang memadai.
Sebagai digital nomad, kamu bisa saja bekerja secara full-time maupun part-time.
Pilihan tipe bekerja ini menurut Nerd Wallet memberimu pilihan untuk hidup dengan gaya hidup yang diinginkan.
Cara Menjadi Digital Nomad
1. Cari pekerjaan yang cocok
© Freepik.com
Cara untuk menjadi digital nomad dimulai dari memilih pekerjaan yang tepat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa pekerjaan yang memang cocok dengan digital nomad karena bisa dengan mudah dilakukan meski tidak dari kantor.
Jika bingung harus mulai dari mana, kamu bisa mencoba menjadi freelancer terlebih dahulu.
Tawarkan skill-mu lewat situs-situs freelancer, seperti Upwork, Freelancer.com, Fiverr, dan lainnya.
Kelebihannya menjadi freelancer adalah kamu memiliki waktu yang lebih leluasa untuk bekerja.
Akan tetapi, tak ada jaminan bahwa pemasukan setiap bulan stabil.
Nah, oleh karena itu, kamu juga bisa mulai mencari kesempatan kerja full-time yang remote.
Jadi, temukan perusahaan yang memang tak mewajibkanmu datang ke kantor sehingga bisa bekerja dari mana saja.
Karena fleksibilitas kantor ini, kamu bisa bebas pergi ke negara yang diinginkan dan bekerja dari sana.
Tak perlu bingung mencari perusahaan yang membuka lowongan remote, karena ada banyak di Glints, lho!
Klik tombol di bawah ini untuk cek lowongan-lowongan yang masih tersedia, ya.
Jangan lupa, pastikan pilihan pekerjaanmu ini sesuai dengan skill yang dimiliki.
2. Mengajukan kerja remote pada perusahaan
Setelah muncul pandemi Covid-19, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia terpaksa harus beradaptasi dengan teknologi dan melakukan WFH.
Nah, meski sudah banyak yang kembali bekerja di kantor, sekarang perusahaan sudah makin terbiasa dengan adanya remote working.
Cara lain untuk menjadi digital nomad adalah meminta pada perusahaan untuk diperbolehkan kerja dari jarak jauh.
Alternatif ini bisa kamu coba jika saat ini sudah memiliki pekerjaan yang mapan dan disukai di sebuah perusahaan.
Coba ajukan pada perusahaanmu untuk menjadi full-time remote worker.
Jadi, kamu tetap pegawai penuh waktu, hanya saja tak bekerja di kantor secara fisik (WFO).
Di beberapa startup dan perusahaan berbasis teknologi lainnya, hal ini bukan mustahil, lho!
Siapa tahu, perusahaanmu juga memperbolehkannya.
3. Mulai bisnis online
© Freepik.com
Cara lain yang bisa kamu coba untuk menjadi seorang digital nomad menurut Web Work Travel adalah memulai bisnis online.
Bisnis ini harus bisa secara penuh dipantau secara digital.
Dengan begitu, kamu bisa bebas berkeliling dunia sambil bekerja.
Seperti menjadi freelancer, tentunya pilihan ini membuat pendapatanmu tidak begitu pasti setiap bulannya.
Akan tetapi, kamu benar-benar memiliki kebebasan untuk mengatur segalanya.
Pasalnya, ini adalah bisnis milikmu sendiri dan kamu tak harus mengejar deadline untuk mendapat penghasilan.
4. Pilih lokasi kerja yang tepat
Nah, setelah mengetahui bagaimana kamu akan bekerja sebagai digital nomad, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan destinasi kerja.
Untuk menjadi digital nomad, pastikan lokasi kerjamu tepat dengan cara mengecek komunitas yang ada di sana.
Apakah di lokasi tersebut ada komunitas digital nomad yang bisa jadi relasimu?
Adanya komunitas ini bisa membantumu mendapatkan dukungan yang dibutuhkan sebagai pekerja remote.
Ingat, kamu tidak bisa sembarangan memilih kota atau negara untuk menjadi lokasi kerja.
Pasalnya, tak semua tempat memiliki koneksi internet yang bagus.
Beberapa tempat yang memiliki banyak anggota komunitas digital nomad di antaranya adalah:
- Medellin di Colombia
- Playa Del Carmen di Meksiko
- Canggu di Bali
Tak hanya tiga lokasi tersebut, kamu bisa melakukan riset lebih dalam lewat Google, Reddit, atau Facebook.
5. Pilih rekening dan kartu kredit yang sesuai
© Freepik.com
Sebagai digital nomad, kamu harus bertransaksi di berbagai negara yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, pilihan bank dan kartu kredit menjadi sangat penting.
Cara memilih rekening bank dan kartu kredit agar tidak menyulitkanmu saat sudah menjadi digital nomad adalah dengan melakukan banyak riset terlebih dahulu.
Cobalah cari pilihan travel credit card dengan biaya transaksi luar negeri yang cukup rendah.
Selain itu, pastikan kartu ATM-mu bisa dengan mudah melakukan transaksi di luar negeri tanpa repot dengan biaya yang tak mahal.
Begitulah beberapa cara untuk memulai kerja sebagai digital nomad.
Butuh keberanian ekstra untuk membuat keputusan ini, tetapi jika memang kamu tertarik, tak ada salahnya untuk mencoba jika saatnya tepat.
Di era pandemi ini, yang terpenting untuk tetap diingat adalah menjaga kesehatan.
Jadi, pastikan selalu mengikuti protokol kesehatan di manapun kamu bekerja, ya.
