Canvasser, Profesi di Balik Suksesnya Penjualan Produk

Diperbarui 14 Mar 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Canvassing masih menjadi metode yang paling sering digunakan perusahaan untuk mendapatkan konsumen. Makanya, seorang canvasser adalah profesi yang masih menjanjikan dan dibutuhkan perusahaan 

    Tidak mengherankan juga karier seorang canvasser pun masih menjanjikan. Memang, apa sebenarnya profesi canvasser itu?

    Pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untukmu. Simak selengkapnya!

    Baca Juga: Apa Itu Sales Growth? Simak Penjelasan Mendalamnya di Sini

    Pengertian Canvasser

    © freepik.com

    Bersumber dari Study.com, Canvasser adalah seseorang yang bertugas menawarkan suatu produk dalam suatu proses penjualan secara langsung kepada konsumen, sebagai bagian dari metode canvassing.

    Canvassing sendiri merupakan aktivitas untuk melakukan komunikasi langsung dengan pelanggan.

    Komunikasi yang dilakukan dapat melalui telepon dan email, ataupun melakukan kunjungan ke tempat pelanggan.

    Kemampuan yang dibutuhkan

    Untuk menjadi seorang canvasser, kamu perlu memiliki beberapa kemampuan tersendiri.

    Beberapa hal yang perlu dikuasai oleh tenaga seorang canvasser adalah:

    1. Product Knowledge (pengetahuan tentang produk)

    Kemampuan utama seorang canvasser adalah memahami tentang seluk-beluk produk yang dijual. Hal ini meliputi spesifikasi, cara penggunaan, serta hal-hal terkait lainnya.

    Dengan ini, maka canvasser akan lebih mudah menjelaskan mengenai produknya, dan konsumen juga memiliki kepercayaan tersendiri. 

    2. Negosiasi

    Untuk dapat menawarkan sesuatu kepada pembeli, tentu kemampuan seorang canvasser adalah untuk dapat melakukan negosiasi.

    Hal ini karena calon konsumen sangat mungkin untuk melakukan penawaran harga.

    Sebagai canvasser, harus paham kapan saatnya menanggapi hal tersebut, serta bagaimana caranya.

    Ini ditujukan agar barang dapat terjual, namun tetap mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. 

    3. Komunikasi

    Untuk bisa menjelaskan mengenai produk, bernegosiasi, serta menggaet konsumen tentu seorang canvasser harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

    Hal ini agar apa yang disampaikan mendapatkan timbal balik yang baik, serta tertata dan membuat konsumen nyaman.

    Baca Juga: Ingin Meningkatkan Penjualan dalam Waktu Singkat? Pahami Dulu Hard Selling

    Tugas Canvasser

    canvasser adalah

    © freepik.com

    Bersumber dari Betterteam, terdapat beberapa tugas yang perlu dilaksanakan oleh seorang canvasser adalah :

    1. Melaksanankan kegiatan penjualan melalui berbagai media

    Tugas utama seorang canvasser adalah melaksanakan penjualan kepada konsumen melalui berbagai media, seperti email, telepon, hingga mendatangi kediaman konsumen.

    Hal ini karena mereka tentu memiliki target terhadap penjualan tersendiri.

    2. Menghadiri berbagai kegiatan atau event

    Seperti yang diketahui, event merupakan salah satu cara perusahaan untuk dapat lebih dekat dengan calon konsumen.

    Oleh karenanya, tugas seorang canvasser adalah menghadiri berbagai event untuk dapat menawarkan produk atau jasa, sehingga meningkatkan penjualan.

    3. Menghubungi pelanggan di waktu tertentu

    Sebagai seorang canvasser, maka akan dimungkinkan untuk menghubungi pelanggan di waktu tertentu seperti kala terjadi promosi dan penawaran lainnya.

    Cara Kerja Canvasser

    © freepik.com

    Bersumber dari Beyondbusinessgroup, langkah kerja sales canvasser dalam melakukan penjualan adalah sebagai berikut :

    1. Approach (pendekatan kepada calon pembeli)

    Hal utama yang perlu dilakukan dalam tahap ini adalah mengenal calon konsumen yang tepat, serta masalah apa yang diselesaikan oleh produk atau layanan tersebut.

    Dengan mengetahui hal itu, maka mereka dapat melakukan pendekatan kepada calon pembeli yang dianggap layak dan sesuai.

    2. Presentation (penyajian)

    Dengan memahami product knowledge tersebut, maka tugas selanjutnya bagi canvasser adalah menjelaskannya kepada calon konsumen.

    Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah first impression atau kesan pertama kepada pelaku penjualan.

    Melalui kesan yang baik, maka akan membantu kelancaran proses penjualan.

    3. Selling (menjual)

    Proses menjual dari seorang sales harus dapat memberi keyakinan kepada pembeli atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.

    Dengan bekal pengetahuan tentang produk dan pengembangan komunikasi yang efektif diharapkan calon pembeli dapat menjadi pembeli.

    4. Closing the sale

    Tahapan ini merupakan bukti keberhasilan seorang penjual atau canvasser meyakinkan calon pembeli.

    Langkah-langkah administratif untuk menutup penjualan dalam bentuk statement, order dan tanda terima pembayaran perlu dilakukan oleh canvasser.

    5. Tindak lanjut

    Agar pembeli dapat lebih puas dan berpotensi untuk melakukan pembelian kembali, maka harus ada tindak lanjut dari canvasser tersebut.

    Hal ini bisa seperti dengan memberikan promosi karena telah menjadi konsumen, atau menawarkan bantuan jika terjadi permasalahan terhadap produk tersebut.  

    Baca Juga: Inbound vs. Outbound Marketing: Pelajari Perbedaannya di Sini!

    Itulah penjelasan dari Glints mengenai canvasser yang perlu kamu ketahui.

    Jika kamu tertarik menjadi canvasser, yuk, cek lowongan yang tersedia di Glints!

    Tersedia berbagai lowongan dari berbagai perusahaan yang sesuai untukmu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait