Mengenal Bahasa Pemrograman Arduino yang Mudah Dikuasai Pemula
Isi Artikel
Tertarik untuk belajar pemrograman untuk menghasilkan suatu proyek interaktif seperti robot? Berarti, Arduino dan bahasa pemrograman khususnya adalah yang perlu kamu pelajari.
Arduino sudah menyediakan hardware dan software yang kamu butuhkan untuk memulai.
Karena ditujukan bagi siapapun, kamu pasti bisa mempelajarinya dengan mudah.
Yuk, pelajari tentang serba-serbi Arduino dan pemrogramannya di artikel berikut ini!
Apa Itu Arduino?
© Shopify.com
Sebelum membahas tentang bahasa pemrograman Arduino, Glints akan menjelaskan tentang apa itu Arduino terlebih dahulu.
Melansir Techopedia, Arduino adalah sebutan untuk platform elektronik open-source, board, dan juga software yang digunakan untuk memrogramnya.
Arduino dibuat untuk digunakan oleh orang-orang yang ingin membuat objek interaktif.
Dengan Arduino, penggunanya bisa merakit hardware dan memprogramnya sendiri sesuai kebutuhan.
Board Arduino memiliki microcontroller yang diprogram menggunakan bahasa pemrograman Arduino dan Arduino development environment.
Menggunakan bahasa pemrograman ini, kamu bisa membangun dan memprogram komponen elektronik yang ada.
Melansir Circuito, Arduino board bisa bekerja dengan dihubungkan ke komputer via USB.
Setelah terkoneksi dengan komputer, kamu juga bisa mengakses Arduino development environment (IDE).
Di IDE inilah tempatmu bisa menulis kode Arduino.
Kode yang dirancang lalu di-upload ke microcontroller yang berfungsi untuk mengeksekusi kode tersebut.
Jika kodenya tepat dan bisa dipahami, maka kamu bisa mendapat output yang diinginkan.
Bahasa Pemrograman Arduino
© Freepik.com
Arduino memahami perintah khusus yang disebut dengan Arduino language.
Bahasa pemrograman Arduino ini adalah temuan dari Hernando Barragan di tahun 2003.
Bahasa pemrograman ini cukup mirip dengan C++.
Akan tetapi, ia berbeda dan memiliki karakteristiknya tersendiri.
Bitdegree menyampaikan bahwa ada tiga bagian utama yang menyusun bahasa pemrograman Arduino, yaitu function, value, dan structure.
1. Function
Function adalah yang digunakan untuk mengontrol board Arduino.
Dengan function, kamu bisa menganalisis karakter, melakukan operasi matematis, dan hal lainnya.
2. Values
Values merepresentasikan konstanta dan variabel.
Tipe data yang bisa digunakan seperti array, boolean, char, float, dan lainnya sangat mirip dengan C++.
3. Structure
Structure adalah bagian dari bahasa Arduino yang mengandung elemen kode, seperti operator.
Berikut adalah contoh kode dan tampilan software saat mengerjakan pemrograman dengan Arduino.
© Circuito.com
Cara Memprogram Arduino
© Unsplash.com
Dasar dari logika kode Arduino adalah struktur “if-then“, atau jika-maka.
Struktur ini akan dibagi menjadi empat block, yaitu setup, input, manipulate data, dan output.
1. Setup
Setup dalam Arduino adalah kode yang ditulis untuk menjalankan suatu perintah satu kali, seperti kalibrasi sensor.
2. Input
Input merupakan value yang digunakan sebagai kondisi atau syarat (if/jika).
3. Manipulate data
Bagian ini digunakan untuk mengubah data menjadi bentuk yang lebih mudah untuk pelaksanaan kalkulasi.
4. Output
Output dalam Arduino adalah hasil dari logika kode yang dimasukkan (then).
Hasil output didapatkan dari data yang dikalkulasi dari tahap sebelumnya, tergantung dari syarat “if” yang telah ditentukan.
Begitulah dasar-dasar tentang Arduino yang perlu kamu ketahui.
Apakah kamu jadi tertarik untuk mempelajarinya? Kamu bisa menekuni karier sebagai programmer Arduino.
Nah, kamu bisa menemukan lowongan bidang kerja tersebut di Glints. Ada perusahaan yang sedang menanti lamaran terbaikmu, lho!
Kamu bisa buat akun terlebih dahulu secara gratis untuk mulai melamarnya. Lalu, tinggal cari lowongan yang paling cocok denganmu.
Setelah itu, segera apply, deh! Kamu harus cepat melamar sebelum lowongannya tutup.
Tunggu apa lagi? Yuk, segera cek lowongannya!