Augmented Product, Konsep Bisnis yang Melejitkan Apple TV

Diperbarui 16 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Saat ini, banyak produk yang menawarkan berbagai fitur tambahan kepada pelanggan. Contohnya, smartphone yang dijual bersamaan dengan paket internet. Konsep tersebut disebut sebagai augmented product.

    Biasanya, konsep produk seperti ini dilakukan untuk menarik pelanggan baru agar mereka menjadi pelanggan setia.

    Konsep dari augmented product memiliki berbagai nilai dan konsep bisnis yang bisa diterapkan, lho!

    Apa saja konsep dan nilai yang diterapkan untuk produk ini? Yuk, simak selengkapnya.

    Apa itu Augmented Product?

    Augmented product adalah produk yang telah ditingkatkan oleh penjualnya dengan fitur atau layanan tambahan untuk membedakannya dari produk yang sama yang ditawarkan oleh kompetitor.

    Penambahan produk ini menurut Investopedia melibatkan memasukkan manfaat tidak berwujud atau add-on yang melampaui produk itu sendiri.

    Tujuan penambahan fitur ini bukanlah untuk memenuhi kebutuhan dasar konsumen.

    Penambahan ini adalah penawaran yang diberikan oleh perusahaan sebagai layanan nilai tambah yang membuat pelanggan merasa senang dan puas dengan pembelian mereka.

    Baca Juga: Diferensiasi Produk, Strategi Istimewa Kalahkan Penjualan Kompetitor

    Bagaimana Augmented Product Bekerja?

    augmented product adalah

    © Iq-inc.com

    Dilansir dari Marketing Insider, terdapat tiga level dari sebuah pengembangan produk. Ketiga level ini adalah core value, actual product, dan augmented product

    1. Core value

    Lever pertama dari pengembangan produk adalah core value. Core value tidak berupa benda fisik, melainkan keuntungan produk bagi konsumen.

    Core value sebuah produk dapat ditentukan dengan menjawab pertanyaan berikut.

    • Apa yang sebenarnya dibeli konsumen?
    • Manfaat apa yang sebenarnya dicari konsumen?
    • Apa masalah yang bisa diselesaikan oleh produk ini?

    2. Actual product

    Actual product atau produk aktual adalah barang yang akan dijual, termasuk merek, desain, dan kemasan unik yang menyertainya.

    Pada level ini, produk harus memenuhi core value yang diinginkan konsumen dari produk tersebut.

    Ini melibatkan pengembangan fitur produk, desain, tingkat kualitas, nama merek, dan bahkan kemasan.

    3. Augmented product

    Pada level ini, fitur dan layanan ditambahkan untuk membedakannya dari produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing.

    Proses penambahan ini tidak mengubah produk dan mungkin berdampak minimal pada biaya produksi produk.

    Namun, produk yang ditambah mungkin memiliki nilai yang diperlukan, sehingga konsumen memiliki alasan untuk membelinya.

    Nilai tambah juga memungkinkan produsen untuk mematok harga premium.

    Sebuah produk yang tidak hanya memiliki core value dan terwujud dalam bentuk actual product, tapi telah mendapatkan penambahan fitur lainnya, adalah bentuk dari augmented product.

    Fitur Tak Berwujud untuk Augmented Product

    © Freepik.com

    1. Garansi

    Ini adalah contoh yang sangat umum dari fitur tidak berwujud yang dapat ditambah untuk augmented product.

    Garansi adalah janjimu kepada konsumen, bahwa ada jaminan jika ada kesalahan pada suatu produk dalam jangka waktu tertentu.

    2. Layanan antar gratis

    Janji untuk menangani pengiriman produk ke pelanggan dapat meningkatkan nilai uang yang dibayarkan konsumen untuk produk tersebut.

    3. Instalasi dan konfigurasi di rumah

    Alih-alih memberikan buku petunjuk, kamu bisa mengirimkan teknisi kamu ke rumah konsumen untuk memasang dan mengatur produk yang dibeli.

    Manfaat ini bisa kamu berikan kepada konsumen yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengerjakannya sendiri.

    Baca Juga: Product-Market Fit: Menyukseskan Bisnis dengan Mencocokkan Produk dan Pasar

    4. Pembaruan

    Sebagian besar, fitur augemented product seperti ini berlaku untuk produk software.

    Ini melibatkan penyediaan pembaruan berkala untuk software yang tidak perlu dibayar konsumen.

    5. Layanan dan pengalaman konsumen

    Beberapa hal seperti memiliki gerai ritel yang kondusif dengan suasana yang menyenangkan dan layanan pelanggan yang luar biasa adalah salah satu peningkatan yang bisa ditawarkan augmented product.

    Contoh-Contoh Augmented Product

    1. Apple TV+

    Apple menggunakan konsep produk ini ketika meluncurkan layanan streaming video-nya, Apple TV+ pada awal tahun 2019.

    Apa yang dilakukan Apple adalah menawarkan Apple TV+ sebagai augmentasi untuk pembelian perangkat Apple.

    Layanan streaming ini diberikan selama setahun kepada konsumen secara gratis.

    2. Toko ecommerce dan marketplace

    Salah satu cara banyak platform ecommerce dan marketplace mendorong lebih banyak penjualan adalah melalui augmentasi produk.

    Situs-situs seperti ini yang menawarkan pengiriman gratis untuk produk dari tingkat harga tertentu, atau aksesori gratis dengan pembelian gadget, dan sebagainya.

    3. Operator seluler

    Operator seluler sering memberikan SMS gratis dan panggilan suara gratis di samping paket panggilan suara kepada konsumennya. Ini adalah contoh bagus dari augmented product.

    Pelanggan hanya membayar untuk paket data (produk sebenarnya), sambil mendapatkan kuota panggilan suara dan SMS gratis.

    Baca Juga: Bisa Tumbangkan Pesaing, Kenali Apa Itu Flagship Product dan Ciri-cirinya

    Pengembangan fitur-fitur baru membedakan augmented product dengan produk kompetitor yang serupa. Ini akan memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih banyak.

    Sudah mengetahui lebih banyak tentang augmented product? Tingkatkan pengetahuanmu tentang business development dengan membaca artikel-artikel yang telah Glints siapkan hanya untuk kamu di sini.

     

     

     

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait