Bantu Karier Melejit, Ketahui Keunggulan dan Cara Menjadi Agent of Change di Kantor

Diperbarui 21 Feb 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Seorang agent of change adalah aset berharga untuk perusahaan. Sosok ini dipercaya akan memiliki karier yang cemerlang.

    Setiap orang, terutama para pemuda, harus mampu menjadi seorang agent of change untuk kepentingan kariernya.

    Namun, apa saja keunggulan menjadi agent of change di lingkungan kerja dan bagaimana caranya? Yuk, simak artikel ini!

    Keunggulan Agent of Change di Kantor

    Seorang agent of change memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh yang lain, seperti:

    1. Fleksibel

    agent of change di kantor

    © Pexels.com

    Menurut Michigan State University, seorang agent of change harus bersikap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan di kantor.

    Hal ini agar kamu bisa menghubungkan ide-ide kreatif orang lain sambil memahami perspektif dan kepribadiannya untuk kepentingan perusahaan.

    2. Memiliki pengetahuan yang luas

    Seorang agent of change juga memiliki pengetahuan yang luas dan tidak terpaku pada bidang pekerjaannya saja.

    Dengan mempelajari dan mengetahui bidang selain pekerjaannya, mereka dapat mendapatkan insight dan melihat kesempatan untuk berkembang bagi dirinya maupun perusahaan.

    3. Dapat menyusun prioritas

    agent of change di kantor

    © Pexels.com

    Seorang agent of change juga mampu menyusun prioritasnya dengan baik untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

    Mereka mampu mengidentifikasi hal-hal yang mendukung dan mengganggu kepentingan perusahaan, lalu membuat prioritas untuk menentukan tindakan yang diperlukan.

    Baca Juga: Bermanfaat untuk Karier, Ini Pentingnya Mengambil Risiko

    4. Bertanggung jawab

    Seorang agent of change di kantor tentunya dapat bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

    Mereka berani mengambil keputusan untuk memecahkan masalah dan mau serta dapat bertanggung jawab apabila keputusannya tidak sesuai dengan ekspektasi.

    5. Memiliki kemampuan mendengar yang baik

    © Pexels.com

    Memiliki kemampuan mendengar yang baik adalah keunggulan lain dari seorang agent of change.

    Mereka mau mendengarkan pendapat orang lain untuk menyelesaikan masalah, meskipun pendapat tersebut bertentangan dengan dirinya.

    Dengan mau mendengarkan orang lain, mereka dapat membangun hubungan yang kuat dan mendapatkan kepercayaan dari orang di sekitarnya.

    6. Memiliki sifat kepemimpinan

    Seorang agent of change pun memiliki sifat kepemimpinan yang tinggi.

    Mereka mampu memimpin rekan kerja dalam sesi brainstorming dan bersikap terbuka untuk seluruh masukan demi mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi.

    Mereka pun mampu membagikan pekerjaan ke orang dengan tepat demi mendapatkan hasil yang terbaik.

    Baca Juga: Waspada Karier Tak Berkembang, Kenali 5 Tanda Dead-end Job Ini

    7. Kecerdasan emosional yang tinggi

    © Pexels.com

    Dengan kecerdasan emosional yang tinggi, seorang agent of change mampu memahami kepribadian setiap rekan kerjanya dengan baik.

    Mereka pun dapat mendengarkan dan meringankan beban orang lain agar rekan kerjanya merasa nyaman ketika bekerja dan mampu memberikan hasil yang terbaik.

    8. Mengetahui keunggulan perusahaannya

    Menurut Investors in People, seorang agent of change mengetahui kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tempatnya bekerja.

    Sehingga, mereka tahu cara membuat perubahan yang menjaga strong points dari perusahaan dan juga mengatasi kelemahan yang ada di dalamnya.

    Baca Juga: Penting untuk Keberhasilan Tim, Ini 6 Cara jadi Seorang Team Player

    Cara Menjadi Agent of Change di Kantor

    Apabila ingin menjadi seorang agent of change, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

    1. Menghargai hierarki

    agent of change di kantor

    © Pexels.com

    Menurut Idealist, seorang agent of change sadar bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab dan perannya masing-masing di kantor.

    Oleh karena itu, cobalah untuk membangun hubungan baik dengan rekan kerja untuk membentuk kekompakan.

    Nantinya jika kamu mengusulkan perubahan, rekan kerjamu akan mendukung usulanmu. Tentunya, hal ini akan memengaruhi pemangku kebijakan dalam membuat perubahan.

    2. Fokus terhadap kolaborasi

    Kamu juga harus menekankan kolaborasi ketika bekerja agar mampu mendapatkan ide baru dan insight dari rekan kerja.

    Dengan begitu, kamu dapat menemukan solusi kreatif untuk permasalahan yang ada dalam pekerjaan.

    Selain itu, cobalah untuk memberitahu orang lain tentang tujuanmu dan bersikap terbuka terhadap ide baru. Kamu juga bisa mencoba untuk sering melakukan diskusi dengan rekan kerja.

    3. Menerima penolakan

    © Pexels.com

    Apabila kamu ingin menjadi seorang agent of change di kantor, kamu harus siap menerima penolakan dari rekan kerja.

    Ketahuilah bahwa tidak semua orang menerima pendapat dan pandangannya diganggu oleh orang lain.

    Oleh karena itu, cobalah untuk berdiskusi dengan dia untuk memahami sudut pandang miliknya.

    Baca Juga: Pahami Apa Itu Go The Extra Mile di Dunia Kerja dan Cara Melakukannya

    4. Menjadi fleksibel

    Kamu juga harus bersikap fleksibel apabila ada orang lain yang tidak setuju dengan idemu. Seorang agent of change tidak pernah memaksakan kehendak ke orang lain.

    Justru, dengan menerima pendapat yang bertentangan denganmu, kamu dapat mencari solusi terbaik agar mencapai persetujuan bersama.

    Ada baiknya juga kamu tidak keberatan untuk mengalah apabila ada ide orang lain yang lebih baik dari punyamu.

    5. Mencari solusi dari orang lain

    © Pexels.com

    Beberapa solusi yang baik untuk masalah pekerjaan tidak harus selalu dimulai dari nol. Bahkan, ada kemungkinan solusinya sudah ada di tim atau departemen lain di kantormu.

    Karena itu, apabila ada masalah di pekerjaan, cobalah untuk mendiskusikannya dengan orang lain di tim atau departemen yang berbeda.

    Mungkin saja dari sana, kamu mendapatkan sudut pandang baru dan insight yang segar dalam menyikapi serta menyelesaikan suatu masalah.

    6. Menyelesaikan masalah secara menyeluruh

    Beberapa masalah di tempat kerja muncul dari berbagai faktor, seperti kepribadian seseorang, peraturan yang berlaku, dan hierarki di kantor.

    Oleh karena itu, selalu pikirkan solusi yang dapat menjawab berbagai masalah secara menyeluruh. Pikirkan juga konsekuensi dari solusi atau perubahan yang kamu ajukan.

    7. Mendengarkan orang lain

    © Pexels.com

    Menurut Hawaii Business Magazine, untuk menjadi seorang agent of change di kantor, cobalah untuk mendengarkan orang lain.

    Terlebih apabila mereka memberikan solusi yang berbeda dengan solusi milikmu.

    Hal tersebut dapat membantu kamu dalam melihat kekurangan dari rencanamu dan juga membantu membangun pemahaman serta kepercayaan terhadap satu sama lain.

    8. Membangun kepercayaan orang lain

    Cobalah untuk membangun kepercayaan orang lain ketika di kantor dengan selalu mendengarkan mereka apabila ada masalah.

    Bantu juga mereka apabila mereka kesulitan saat bekerja.

    Dengan membangun kepercayaan orang lain, mereka akan mengikuti dan mempercayai keputusan yang kamu buat. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang berharga untuk kariermu.

    9. Membantu orang lain

    © Pexels.com

    Ketahuilah kalau perubahan tidak selalu membuat nyaman. Oleh karena itu, apabila kamu ingin menjadi seorang agent of change, bantulah rekan kerjamu untuk merasa nyaman.

    Bantu juga mereka untuk mempelajari hal-hal yang dapat membuat mereka sukses setelah perubahan terjadi. Mereka akan berterima kasih padamu dan hubungan yang baik pun akan terbentuk.

    Baca Juga: 10 Ide Acara Halloween Offline dan Online yang Seru bareng Teman Kantor

    Itulah beberapa keunggulan dan cara menjadi seorang agent of change di kantor.

    Untuk menjaga semangat Sumpah Pemuda, kamu sebagai seorang pemuda harus berani menjadi seorang agent of change.

    Nah, jika kamu masih ingin tahu tips dan trik lainnya yang bisa membuat karermu melejit. Yuk, baca kumpulan artikel lainnya sekarag juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait