Mengenal Gejala Long Covid dan 4 Tips Produktif jika Mengalaminya

Diperbarui 28 Feb 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Umumnya, setelah dinyatakan bebas dari virus corona, banyak masyarakat dan tenaga kerja yang mengalami dampak dari long covid.

    Gejala satu ini cukup banyak ditemukan, di mana lebih dari 1 juta penduduk Britania Raya dihantui efeknya sejak 6 Februari silam menurut riset BBC.

    Meskipun terlihat remeh, dampak jangka panjang Covid-19 ini bisa membahayakan nyawamu.

    Nah, dalam artikel kali ini, Glints akan jelaskan serba-serbinya yang wajib diketahui para pekerja. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Benarkah Delirium Gejala Awal Virus Corona? Simak Selengkapnya di Sini!

    Apa Itu Long Covid?

    long covid

    © Freepik.com

    Menyadur laman BHF, long covid adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan efek Covid-19 yang dirasakan pasien setelah dinyatakan sembuh.

    Umumnya, gejala jangka panjang ini hanya berlangsung selama tujuh hari. Akan tetapi, tak sedikit jumlah penyintas corona yang merasakannya hingga lebih dari 12 minggu.

    Kemungkinan memiliki gejala jangka panjang ini tampaknya tidak terait dengan seberapa sakit sang pasien saat pertama kali terjangkit virus.

    Masyarakat yang hanya merasakan gejala ringan pada masa awal terjangkit juga masih bisa mengalami efek jangka panjang Covid-19.

    Hingga kini, belum ada penjelasan ilmiah terkait penyebab efek jangka panjang virus ini.

    Namun, dalam wawancaranya bersama BBC, Profesor Tim Spector dari King’s University London menyatakan bahwa terdapat sisa-sisa virus Covid-19 yang bertahan dalam sel sang pasien.

    Gejala Long Covid

    long covid

    © Freepik.com

    Sejatinya, lansia dan orang yang memiliki beragam permasalahan medis adalah kelompok masyarakat yang paling mungkin mengalami gejala berkepanjangan dari Covid-19.

    Kendati demikian, seperti yang sudah Glints jelaskan, dampak dari long covid bisa dirasakan oleh setiap penyintas virus corona.

    Muda-mudi yang masih aktif bekerja juga dapat merasakan efeknya bila kondisi tubuh tidak bugar. 

    Kira-kira, seperti apa gejala dari efek jangka panjang virus Covid-19 ini? Berikut penjelasannya sesuai riset Mayo Clinic:

    • kelelahan
    • sesak napas
    • batuk
    • nyeri sendi
    • sakit dada
    • nyeri otot atau sakit kepala
    • detak jantung cepat atau berdebar kencang
    • kehilangan bau atau indera perasa
    • permasalahan memori, konsentrasi, dan tidur
    • ruam dan rambut rontok

    Baca Juga: Demi Mencegah Covid-19, Perlukah Mandi di Kantor saat New Normal?

    4 Tips Tetap Produktif saat Mengalami Long Covid

    Hingga kini, tercatat 63,5% penyintas virus corona merasakan dampak jangka panjangnya. Meskipun demikian, tenaga kerja yang merasakannya harus tetap menyelesaikan semua kesibukan di kantor.

    Nah, kira-kira bagaimana caranya agar kamu yang mengalami dampak jangka panjang Covid-19 bisa tetap produktif? Berikut Glints paparkan empat tipsnya.

    1. Mengurangi beban kerja

    long covid

    © Freepik.com

    Bagi yang merasakan dampaknya, sebenarnya masih bisa kembali bekerja dari kantor. Hal ini disebutkan misalnya dalam artikel Small Business.

    Namun, dikarenakan gejalanya cukup serius, kamu perlu menyampaikan kondisi kesehatanmu pada atasan di kantor.

    Agar bisa tetap produktif tanpa membahayakan kebugaran, jangan sungkan meminta atasan untuk mengurangkan beban kerjamu.

    Dengan ini, kamu bisa lebih fokus tanpa harus merasakan lelah karena beban kerja yang berat.

    2. Bekerja dari rumah

    efek jangka panjang corona

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, gejala dari efek jangka panjang corona cukup membahayakan. Bila fisik tidak bugar, kamu bisa merasakan dampak lainnya yang lebih berbahaya, seperti hilang kesadaran.

    Maka dari itu, jika gejala yang dirasakan terlalu berat, tidak salahnya bagimu untuk bekerja dari rumah.

    3. Aktif berolahraga

    efek jangka panjang covid

    © Freepik.com

    Efek jangka panjang virus Covid-19 bisa dirasakan penderitanya selama 12 minggu. Namun, tanpa adanya aktivitas fisik, gejala bisa dirasakan hingga berbulan-bulan lamanya.

    Maka dari itu, menurut laman Kontan, penderita efek jangka panjang virus corona perlu berolahraga agar kondisi tubuh mereka tetap terjaga.

    Sebagai contoh, kamu bisa olahraga ringan setiap hari dalam waktu setengah jam. Setelah dua minggu berjalan, kamu bisa tambahkan waktu rutin olahraga menjadi satu jam setiap hari.

    4. Konsumsi makanan yang sehat

    long covid

    © Freepik.com

    Selain berolahraga, penderita efek jangka panjang Covid-19 juga harus menghindari makanan cepat saji.

    Sebaiknya, konsumsi  makanan sehat yang memiliki kadar lemak dan gula rendah.

    Contoh makanan sehat yang bisa kamu konsumsi adalah sayur-sayuran, aneka buah, telur, dan daging merah.

    Baca Juga: Ketahui Dampak Pandemi Covid-19 pada Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

    Itu dia serba-serbi long covid yang telah Glints rangkum khusus untuk kamu.

    Bila kamu merasakan gejala-gejala di atas, Glints menyarankanmu untuk beristirahat dan segera melaporkannya pada ahli medis.

    Meskipun terlihat sepele, efek yang ditimbulkannya bisa membahayakan jangka panjang kesehatanmu.

    Untuk informasi lainnya seputar pandemi dan dampak corona, kamu bisa baca artikel lainnya di Glints Blog.

    Banyak hal yang harus kamu ketahui untuk menghadapi new normal. Yuk, cek artikel-artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait