7 Tips Membuat Email Newsletter yang Memikat Customer
Isi Artikel
Membuat newsletter yang menarik dan benar-benar dibaca penerima memang tidak mudah. Namun, dengan tips dari Glints bawakan dalam artikel ini, kamu bisa menurunkan bounce rate email newsletter-mu.
Sudah tidak sabar mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat email newsletter yang ampuh dalam menggoda pelanggan untuk meningkatkan kesuksesan bisnis?
Yuk, langsung saja baca poin-poin di bawah ini.
1. Tambahkan gambar yang relevan
Newsletter yang hanya berisi tulisan saja kurang bisa maksimal dalam menangkap ketertarikan pembaca.
Jika ingin membuat newsletter-mu benar-benar diperhatikan dan dibaca, salah satu tips yang dapat kamu lakukan adalah memasukkan gambar yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga sesuai dengan isi email yang dikirim.
Infografis adalah cara yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan karena lebih mudah dipahami.
Bahkan, jika kamu dapat membuat video, hal ini pun bisa menjadi alternatif yang memikat.
2. Sampaikan nilai guna
Salah satu tips dalam marketing yang tentunya dapat dilakukan untuk membuat email marketing adalah dengan memberitahu pembaca tentang nilai guna yang bisnismu tawarkan.
Pastikan pertanyaan mereka tentang mengapa harus mencoba penawaranmu bisa terjawab di email newsletter yang dikirim.
3. Gunakan emoji
Mungkin emoji adalah hal kecil yang tidak terlihat begitu penting, akan tetapi, menurut Sprout Social, penggunaan emoji dapat meningkatkan engagement sebesar 25% hingga 35%.
Selain itu, emoji pun bisa membuat interaksi dengan sebuah konten meningkat sebanyak 57%.
Cukup signifikan, bukan?
Emoji adalah cara mudah mencuri perhatian dan meyakinkan penerima untuk membuka email newsletter yang dikirim.
Jadi, gunakan emoji pada bagian subject line agar lebih mudah dilihat.
4. Rancang subject line yang meyakinkan
Dikutip dari Grammarly, 33% penerima email memutuskan untuk membuka pesan yang diterima berdasarkan subject line saja.
Oleh karena itu, subject line benar-benar sangat penting.
Tips untuk membuat penerima membuka email newsletter adalah dengan membuat subject line yang meyakinkan.
Tanpa subject line yang menonjol, kemungkinan email newsletter dibuka akan kecil.
Jadi, buatlah subject line yang sekreatif mungkin.
Idealnya, subject line dapat menampilkan nilai guna produkmu.
5. Rancang email newsletter yang singkat
Email newsletter baiknya dibuat singkat dan sederhana.
Sebagian besar penerima email tidak menghabiskan waktu begitu lama untuk membaca newsletter yang ia terima.
Jadi, rancanglah email newsletter yang singkat, padat, memikat, dan mudah dipahami dalam waktu singkat.
6. Buat konten eksklusif
Tips selanjutnya agar email newsletter tidak hanya dibuka akan tetapi diklik adalah dengan membuat konten eksklusif.
Email newsletter yang hanya menampilkan posting blog atau media sosial terbaru tidak cukup untuk menghasilkan engagement.
Oleh karena itu, perbaiki email newsletter-mu dengan membuat konten eksklusif untuk pelanggan atau penerima email.
Berikan mereka cerita di balik layar, pertanyaan bonus dari wawancara, atau konten lainnya yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain.
Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa penasaran, akan tetapi juga memberikan informasi berharga dan mengenalkan brand-mu lebih jauh pada pelanggan.
7. Berikan wawasan
Saat ini, informasi sangat mudah didapatkan dengan cepat.
Tips untuk membuat email newsletter berhasil mengundang penerimanya menjadi konsumen adalah dengan menyajikan konten yang memberikan nilai guna.
Cobalah untuk tidak hanya menyajikan data atau informasi yang kemungkinan sudah diketahui.
Berikanlah wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan ide yang menggugah minat mereka.
Itulah tujuh tips membuat email newsletter yang lebih menarik dan mampu memancing minat penerimanya.
Ingatlah untuk menggunakan perspektif mereka dan pikirkan apakah kamu mau membaca apa yang dikirim sebelum mengirimkan newsletter.
Untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak customer, kamu bisa ikut Glints ExpertClass. Di sana, kamu akan mendapat insight dari para ahli dunia marketing untuk lebih paham konsumenmu.
Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang!