6 Kesalahan SEO yang Harus Dihindari agar Performa Website Lebih Maksimal
Isi Artikel
Sudah membuat konten banyak, tetapi website tidak kunjung berada di halaman pertama Google? Mungkin, salah satu faktornya adalah kamu melakukan kesalahan dalam penerapan SEO (search engine optimization).
Seperti yang kita tahu, SEO memegang peran penting dalam pembuatan konten.
Tanpa unsur tersebut, sulit bagi konten untuk menempati halaman teratas dari mesin pencarian Google agar bisa mendapatkan traffic yang tinggi.
Sebagian dari kamu mungkin sudah menerapkan SEO dalam konten, tetapi tak kunjung mendapatkan peringkat di Google.
Nah, coba lihat terlebih dahulu, siapa tahu kamu melakukan kesalahan dalam penerapannya.
Apa saja ya kira-kira? Jangan khawatir, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.
1. Salah memilih keyword
Salah satu cara mengoptimalkan SEO adalah dengan memilih keyword yang tepat untuk sebuah konten.
Sayangnya, masih banyak orang yang salah dalam memilih kata kunci sehingga pengoptimalannya tidak maksimal.
Menurut Search Engine Journal, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan saat menentukan kata kunci adalah mengabaikan preferensi dari mesin pencari dan user atau pengguna, khususnya untuk long-tail keyword.
Sering kali, orang masih memikirkan keyword yang detail dan terperinci untuk produk atau layanannya agar terlihat sederhana.
Padahal, merujuk kepada keyword apa yang sering dicari oleh pelanggan lebih penting, meskipun kadang harus menggunakan kata-kata yang panjang.
Sebelum mengoptimalkan SEO, ada baiknya kamu riset terlebih dahulu tren keyword yang sedang banyak dicari oleh pelanggan.
Kamu bisa menggunakan tool seperti Google Trends, KeywordPlanner, Moz, SEMrush, dan lain-lain.
Selain itu, kamu juga bisa mempelajari cara memilih kata kunci ini di Glints ExpertClass, lho! Di sana, ada banyak pakar yang siap membagikan pengetahuan mereka di berbagai bidang, termasuk SEO.
Kamu bisa memilih kelasnya dengan mengklik banner di bawah ini. Jangan sampai kehabisan tiket, ya!
2. Melewatkan title tags dan meta description
Kesalahan lainnya dalam SEO adalah melewatkan kesempatan untuk membuat title tags dan meta description dengan unik.
Padahal, kedua unsur tersebut memiliki peran penting untuk mengajak user agar mengklik situs web saat mencari sesuatu di halaman pencarian Google.
Oleh karena itu, buat title tags yang unik dan persuasif agar pembaca tertarik untuk mengklik situs web kamu.
Title tags adalah judul yang akan muncul di halaman pencarian Google saat user sedang mencari sesuatu.
Selain title tags, meta description juga penting untuk diperhatikan.
Dilansir dari Neil Patel, meta description terdiri dari 160 karakter yang dapat diisi dengan kata-kata persuasif dan melakukan promosi website.
Jadi, usahakan memilih kata yang tepat saat mengisi meta description.
Pikirkan baik-baik, kira-kira 160 karakter yang telah kamu susun sudah dapat mengajak user untuk melakukan klik atau belum.
Kebanyakan orang masih mengabaikan kedua unsur di atas sehingga SEO-nya tidak maksimal.
3. Penggunaan internal link salah
Internal link menjadi salah satu faktor penting dalam SEO.
Saat kamu menanamkan link dalam kontenmu dan mengarah ke konten lainnya, hal tersebut dapat meningkatkan daya tarik user untuk terus menjelajahi konten-kontenmu yang lain di website.
Sayangnya, masih banyak yang salah dalam penerapannya. Terkadang, internal link yang dimasukkan tidak relevan dengan konten yang sedang disajikan.
Hal tersebut terkadang membuat user kecewa dengan performa website.
Sebagai contoh, kamu sedang membuat konten yang berisi mengenai keuangan. Akan tetapi, kamu justru menanamkan internal link yang mengarah ke konten desain.
Sebaiknya, kamu harus menghindari kesalahan SEO yang satu ini agar website-mu mendapatkan traffic yang baik dari user.
4. Tidak mobile-friendly
Situs yang tidak mobile-friendly menjadi salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam SEO.
Padahal, Google memprioritaskan situs yang lebih mobile-friendly karena kebanyakan user atau pengguna melakukan penelusuran menggunakan handphone.
Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan performa website agar mobile-friendly dengan memperhatikan kecepatan serta desain yang responsif.
5. Melakukan keyword stuffing
Keyword stuffing menjadi salah satu kesalahan fatal dalam SEO yang sering dilakukan .
Bagi yang belum tahu, keyword stuffing adalah memasukkan kata kunci secara berlebihan dalam satu artikel.
Kegiatan ini jelas tidak disukai oleh Google karena dianggap melakukan spam.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari keyword yang terlalu banyak. Selain dianggap spam, artikelmu juga berpotensi tidak disukai oleh user karena terlihat tidak enak untuk dibaca.
6. Tidak melakukan analisis
Terakhir, kesalahan yang sering dilakukan dalam SEO adalah melupakan kegiatan yang sangat penting, yaitu menganalisis performa.
Padahal dengan mengetahui performanya, kamu jadi tahu apa saja yang harus dimaksimalkan ke depannya.
Untuk menganalisis performa SEO, kamu bisa menggunakan tool seperti Google Analytics dan Google Webmaster.
Di situ, kamu bisa melihat performa websitemu, apa saja kata kunci yang sering dicari oleh user, dan lain-lain.
Demikian enam kesalahan SEO yang harus kamu hindari.
Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk membenahi performa SEO website-mu?