Ini Dia 5 Alasan Mengapa WFH Dinilai Cocok untuk Introvert

Diperbarui 23 Des 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Apakah benar WFH sangat menyenangkan untuk introvert?

    Bukannya tanpa alasan pertanyaan ini diajukan. WFH memang cenderung melibatkan komunikasi dengan sedikit orang yang dianggap cocok dengan introvert.

    Di lain pihak, bagi sebagian orang yang lain, WFH mungkin sangat menyebalkan karena jarang sekali berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. 

    Lantas, apakah benar WFH sangat cocok untuk seorang introvert? Untuk menjawabnya, berikut Glints akan menjelaskan alasannya.

    Mengapa WFH Cocok untuk Introvert?

    1. Jarang ada obrolan dengan orang lain

    © Freepik

    Saat melakukan WFH, kamu tentu jarang sekali mengobrol dengan orang lain. Hal ini sangat berbeda ketika kamu bekerja di kantor. Kamu akan mengobrol dengan banyak orang di kantor.

    Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa WFH sangat cocok untuk introvert. Sebab, bagi seorang introvert umumnya berbicara dengan orang lain adalah hal yang tidak terlalu mereka sukai.

    Seperti dilansir dari Wonderwall, introvert cenderung sulit untuk mengobrol dengan orang lain lebih dari 20 detik dengan tidak kehabisan bahan obrolan pada saat itu.

    Melihat alasan tersebut, introvert tentu senang dengan WFH karena jarang ada obrolan dengan orang lain.

    Baca Juga: 5 Cara Menjaga Work-Life Balance saat WFH

    2. Bisa makan siang sendiri

    wfh untuk introvert

    © Freepik

    Alasan lainnya mengapa WFH sangat cocok untuk introvert adalah mereka bisa makan siang sendiri tanpa harus berpura-pura ikut makan siang dengan orang lain.

    Seperti dilansir dari Wonderwall, umumnya introvert tidak suka bergerombol saat makan siang. Mereka memilih berkumpul dengan rekan kerjanya saat makan siang karena tidak ingin dikatakan sendiri atau sombong.

    Ketika WFH, introvert tentu tidak perlu khawatir dikatakan sebagai orang sombong karena makan sendiri. Sebab, ia bisa makan sendiri dengan sepuasnya tanpa ada gangguan dari orang lain.

    3. Bisa menolak ajakan bermain

    © Freepik

    Ketika bekerja di kantor, sering kali setelah kerja kamu akan diajak oleh rekan kantor untuk pergi ke suatu tempat, misalnya pergi karaoke ataupun hanya sekadar nongkrong.

    Bagi seorang introvert, hal tersebut belum tentu menyenangkan karena mereka lebih memilih menonton di rumah atau tidur ketimbang harus bermain dengan orang lain.

    WFH menjadi alasan yang tepat bagi introvert untuk menolak ajakan bermain rekan kerjanya. Sebab, selama WFH interaksi sosial semacam itu menjadi lebih minim. Apalagi, jika WFH dilakukan di tengah pandemi.

    Baca Juga: Hati-hati! Ini Dia 3 Alasan untuk Tidak WFH di Atas Kasur

    4. Menyendiri dapat meningkatkan kreativitas

    wfh untuk introvert

    © Essay.ws

    Seorang introvert tidak suka berkerumun dengan orang banyak karena bisa jadi akan menghambat kreativitasnya. Namun ketika WFH, justru kreativitas akan meningkat.

    Dilansir dari Metro, tanpa kerumunan orang lain kreativitas dari seorang introvert akan meningkat dengan drastis.

    Orang introvert lebih merasa dapat mendapatkan ide kreatif ketika mereka sedang sendirian, tanpa ada orang lain di sampingnya.

    5. Meningkatkan rasa percaya diri

    © Pixabay

    Selama WFH dan sendirian, seorang introvert tentu akan lebih banyak punya waktu untuk merenung dan berpikir terkait diri mereka sendiri.

    Dilansir dari Metro, mereka lebih banyak berdialog dengan diri sendiri sehingga membuat mereka lebih percaya diri dan bersemangat dalam menghadapi dunia.

    Baca Juga: Kopi Susu Literan yang Wajib Dicoba untuk WFH

    Itu dia 5 alasan kenapa WFH dinilai sangat cocok untuk introvert. Seorang introvert umumnya memang lebih suka menghabiskan waktu sendirian dibandingkan harus berkumpul dengan orang lain dalam waktu yang lama.

    Nah, kamu bisa gabung dengan Glints Community untuk tanya jawab dengan sesama pengguna terkait pengalaman saat WFH.

    Caranya bagaimana? Yuk buat akun profesionalmu sekarang juga!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait