8 Alasan Menerima atau Menolak Pekerjaan yang Tidak Disukai
Isi Artikel
Ketika sedang membutuhkan pekerjaan, terkadang kita akan dihadapkan pada pilihan untuk menerima atau menolak pekerjaan yang tidak disukai.
Mungkin di satu sisi kamu merasa butuh pekerjaan tersebut karena ada beragam alasan pribadi seperti finansial.
Namun di sisi lain, tawaran pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan passion dan pekerjaan impianmu.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Supaya tidak bingung, yuk, simak tips dari Glints berikut ini!
Pertimbangan Menerima Pekerjaan yang Tidak Disukai
1. Enggan menerima karena rasa takut
Melansir dari The Balance Careers, terkadang kita enggan menerima tawaran kerja, terlebih dari pekerjaan yang tidak disukai, karena rasa takut.
Meskipun merasa takut adalah hal yang manusiawi, jangan sampai hal itu membuatmu tidak berkembang terutama dalam karier.
Hal-hal seperti jam kerja yang panjang atau harus pindah ke luar kota bisa menjadi contoh dari ketakutan tersebut.
Untuk mengatasinya, coba lihat dari berbagai sisi sebelum menolak mentah-mentah pekerjaan yang tidak disukai tersebut.
Pelajari hal positif dan negatif dari sebuah tawaran kerja sebelum menolaknya.
2. Ketika lebih banyak plus dibanding minusnya
Sebagai contoh, meski jam kerjanya panjang, tapi pekerjaan dan perusahaan tersebut akan terlihat bagus untuk ditulis di CV.
Lainnya, meski pekerjaan tidak kamu sukai, namun orang-orang dalam tim sangat suportif dan bagus untuk perkembangan kariermu.
Beberapa contoh di atas bisa menjadi pertimbangan bagimu untuk menerima pekerjaan tersebut meski kamu tidak menyukainya.
3. Pekerjaan tersebut bisa membuatmu lebih dekat ke impianmu
Terkadang, kamu harus menerima pekerjaan yang tidak disukai terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan pekerjaan atau berkarier di perusahaan impian.
Sebagai contoh, mungkin kamu tidak suka pekerjaan di bidang administrasi, tapi itu adalah satu-satunya jalan untuk bisa mendapatkan pekerjaan impianmu sebagai manajer.
Atau jika kamu mendapatkan tawaran pekerjaan yang tidak disukai namun penawaran tersebut datang dari perusahaan impianmu.
Maka, cobalah untuk melihat ke masa depan. Untuk melakukannya, coba tanyakan pada diri sendiri beberapa hal ini.
- apakah pekerjaan tersebut dapat membantumu untuk melakukan hal yang kamu sukai di tahun depan?
- apakah pekerjaan tersebut bisa menempatkanmu pada karier yang cocok di waktu yang akan datang?
Jika jawaban dari kedua hal tersebut adalah ya, maka tidak ada salahnya untuk menerima pekerjaan tersebut meski tidak suka.
4. Kamu tidak punya pilihan lain
Kamu juga bisa menerima pekerjaan yang tidak disukai jika merasa tidak ada pilihan lain dan kebutuhanmu sudah sangat mendesak.
Hal ini sendiri tergolong wajar, terlebih jika kamu memiliki tanggungan finansial dalam kehidupanmu. Jika itu adalah situasimu, jangan ragu untuk mengambilnya.
Akan lebih baik jika kamu memiliki pendapatan stabil untuk beberapa bulan atau tahun, ketimbang harus menguras tabungan demi menunggu pekerjaan impian yang belum tentu akan datang.
Namun, jangan menyebutkan situasi ini ketika interview kerja, karena akan memberi kesan bahwa kamu merasa terpaksa menerima pekerjaan.
Citramu juga akan jadi buruk di mata rekruter, bahkan perusahaan.
Pertimbangan Menolak Pekerjaan yang Tidak Disukai
1. Tidak ada benefit
Asuransi, dana pensiun, dan cuti adalah beberapa benefit yang penting bagi seorang karyawan. Namun, tidak semua perusahaan bisa menawarkannya.
Mengutip dari Indeed, jika kamu tak suka pekerjaan serta perusahaan tidak menawarkan benefit, maka tidak ada alasan bagimu untuk menerima tawaran pekerjaan tersebut.
Kecuali jika kamu membutuhkan pendapatan yang stabil secepat mungkin.
Jika kamu masih bisa bersabar dan punya persiapan menganggur, maka tak ada salahnya menunggu perusahaan dengan benefit yang lebih baik.
Hal ini bisa membantumu untuk merasa lebih stabil, percaya diri, dan senang dengan posisi barumu.
2. Gaji tidak dapat memenuhi kewajiban finansial
Dengan beragam kewajiban dan kebutuhan, gaji menjadi nilai utama bagi seorang pekerja.
Meski begitu, tetap saja ada perusahaan yang mungkin tidak dapat memenuhi permintaan gajimu.
Jika pada tahap negosiasi gaji kamu dan perusahaan tidak bisa setuju, ada baiknya untuk mempertimbangkan tidak menerima pekerjaan tersebut.
Meski begitu, pastikan kamu sudah mempertimbangkan seluruh kompensasi yang bisa didapatkan dari pekerjaan tersebut seperti asuransi, kesempatan promosi, kenaikan gaji, dan lainnya.
Pertimbangkan benefit-benefit tersebut ditambah gaji yang ditawarkan saat membuat keputusan.
3. Perusahaannya masih baru atau belum memiliki track record yang terbukti
Pertimbangan lainnya untuk tidak menerima pekerjaan yang tidak disukai adalah ketika perusahaan masih baru dan tidak memiliki track record yang terbukti.
Karena itu, selalu lakukan riset perusahaan terlebih dahulu sebelum menerima atau menolak tawaran kerja.
Kamu bisa melihat dari company atau customer review untuk mengetahui bagaimana perusahaan memperlakukan konsumen, klien, hingga karyawannya.
4. Kamu harus pindah tempat
Jika kamu mendapatkan tawaran pekerjaan yang tidak disukai dan memintamu untuk pindah tempat, hal ini bisa jadi pertimbangan untuk menolaknya.
Meski perusahaan menawarkan bantuan untuk pindahan, tetap saja hal tersebut membutuhkan biaya yang besar.
Selain itu, kamu pun harus meninggalkan keluargamu ke kota atau lokasi yang kamu belum familier untuk pekerjaan yang tidak disukai.
Tentunya, hal tersebut hanya akan membuatmu semakin stres.
Itulah beberapa pertimbangan untuk menerima atau menolak tawaran dari pekerjaan yang tidak disukai.
Tentunya, keputusan menerima atau menolak kembali padamu, seperti kebutuhan dan preferensimu.
Namun yang terpenting adalah kamu selalu memberikan yang terbaik meski kamu harus bekerja di pekerjaan yang tidak disukai.
Jika kamu masih ragu-ragu, Glints sudah siapkan tips jitu untuk memilih tawaran pekerjaan tersebut. Yuk, baca selengkapnya di sini!