Yuk, Tingkatkan Popularitas Brand-mu dengan Fitur YouTube Bumper Ads

Tayang 06 Sep 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, YouTube Bumper aAds adalah salah satu fitur marketing yang perlu dikuasai marketer.

    Mengapa demikian? Sebab, Ia merupakan salah satu jenis iklan yang paling murah dan efektif di dunia maya.

    Bahkan, melansir laman Lemon Light, fitur keluaran YouTube ini mampu membantu brand untuk meraih jutaan audiens baru dalam waktu yang singkat.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan YouTube Bumper Ads? Seperti apa tips untuk membuat dan manfaatnya bagi perusahaan?

    Tenang saja, Glints sudah rangkum semuanya untukmu, kok. Simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: 5 Ide Konten Video YouTube yang Jitu untuk Datangkan Audiens

    Apa Itu YouTube Bumper Ads?

    youtube bumper ads

    © Reddit.com

    Melansir laman Adespresso, YouTube Bumper Ads adalah iklan video berdurasi enam detik yang tidak dapat dilewati oleh penonton.

    Ia merupakan salah satu dari enam format iklan di YouTube dan terletak sebelum video diputar.

    Karena durasinya yang pendek, Bumper Ads digadang-gadang sebagai jenis iklan yang dapat tingkatkan awareness dan reach brand dengan baik.

    Sebaliknya, format iklan seperti overlay, skippable, dan non skippable lebih baik untuk keperluan iklan yang lebih panjang, di mana kontennya lebih mendalami fitur dan manfaat produk brand.

    YouTube Bumper Ads dapat berjalan sebagai kampanye iklan mandiri. 

    Akan tetapi, Google merekomendasikan brand untuk menjalankannya dalam kombinasi dengan TrueView ads untuk meningkatkan efektivitasnya.

    Sebagai contoh, brand bisa menampilkan TrueView kepada audiens, kemudian mereka baru bisa menayangkan Bumper Ads.

    Biaya YouTube Bumper Ads

    youtube bumper ads adalah

    © Freepik.com

    Sama seperti jenis iklan keluaran Google lainnya, YouTube Bumper Ads adalah sebuah fitur yang beroperasi dalam bidding price model

    Namun, dalam layanan ini, hanya harga biaya per tayangan yang tersedia, jadi kamu akan dikenakan biaya per 1.000 tayangan sesuai ujaran JungleTopp.

    Penetapan harga yang tepat akan bervariasi berdasarkan penargetan dan daya saing. 

    Akan tetapi, kamu dapat menetapkan anggaran harian agar tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.

    Baca Juga: Kenalan dengan YouTube Shorts, Fitur Baru yang Ampuh untuk Gaet Minat Audiens

    Tips Membuat YouTube Bumper Ads

    youtube bumper ads adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, YouTube Bumper Ads adalah salah satu fitur pemasaran yang ampuh bagi brand.

    Meskipun demikian, tetap saja marketer membutuhkan strategi yang jitu agar upaya periklanan tersebut bisa berhasil.

    Nah, berikut ini Glints paparkan tiga tips agar kamu bisa membuat YouTube Bumper Ads yang efektif.

    1. Fokus dengan objektif iklan

    Dalam iklan 30 detik, kamu memiliki waktu untuk menyertakan cerita pendek, info produk, tagline, dan berbagai elemen lainnya.

    Namun, dengan Bumper Ads, kamu tidak akan sempat untuk memasukkan semua hal tersebut. 

    Iklan yang ditayangkan pada Bumper Ads harus sangat ringkas. 

    Maka dari itu, menurut Instapage, cobalah untuk fokus dengan objektif iklan dan masukkan saja elemen-elemen yang paling penting.

    Jangan sampai iklanmu membuat penonton bingung dan pada akhirnya mengurangi dampak kampanye pemasaran brand.

    2. Incar durasi 6 detik

    Tips berikutnya supaya kamu bisa membuat YouTube Bumper Ads yang mumpuni adalah dengan mengincar durasi 6 detik.

    Mengapa 6 detik? Sebab, durasi tersebut dianggap paling jitu untuk menggaet pelanggan karena tidak terlalu lama dan membingungkan.

    Namun, sayangnya, banyak marketer yang terlalu memaksakan kehendak hingga akhirnya iklan mereka tampak kurang meyakinkan.

    Maka dari itu, daripada memotong-motong video yang durasinya lama, sediakan waktu untuk produksi konten iklan khusus berdurasi 6 detik.

    3. Incar target audiens dengan baik

    YouTube Bumper Ads salah satu cara yang terjangkau bagi brand untuk mendapatkan traffic dan mendorong angka penjualan. 

    Namun, tanpa penargetan audiens yang cermat, kamu berisiko menyia-nyiakan biaya dengan menampilkan iklan kepada pemirsa yang tidak sesuai.

    Maka dari itu, sebelum membentuk Bumper Ads, pastikan dulu kamu sudah incar target audiens dengan baik.

    Untuk melakukannya, kamu bisa luncurkan penelitian demografis bersama tim riset perusahaan.

    Baca Juga: Yuk Kenali Lebih dalam Apa Itu YouTube Ads

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai YouTube Bumper Ads dan tips jitu untuk membuatnya.

    Intinya, di era modern ini, YouTube Bumper ads adalah salah satu fitur pemasaran di YouTube yang efektif untuk tingkatkan popularitas brand.

    Namun, selain Bumper ads, masih banyak strategi YouTube marketing lainnya yang bisa kamu gunakan untuk tingkatkan angka awareness perusahaan.

    Penasaran apa saja? Bila ya, kamu bisa segera kunjungi Glints ExpertClass. Di sana, para pakar siap membagikan ilmu mereka hanya untukmu.

    Menarik bukan? Yuk, cek kelasnya sekarang. Jangan sampai ketinggalan. Kuota kelas terbatas!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait