15 Tugas Sekretaris yang Paling Umum Ditemui di Perusahaan

Diperbarui 20 Sep 2024 - Dibaca 10 mnt

Banyak orang berpendapat bahwa tugas sekretaris di perusahaan sangatlah mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Nyatanya, anggapan tersebut salah besar.

Job desc sehari-hari sekretaris terbilang cukup beragam. Berbeda industri pekerjaan, berbeda pula tugas yang biasanya dibebankan

Selain itu, diperlukan beberapa skill sekretaris tertentu yang tidak dimiliki oleh orang lain. 

Kalau kamus sedang aktif cari lowongan sekretaris, yuk, perluas peluangmu dengan cek lowongan sekretaris di Glints!

Kamu juga bisa lihat tugas dan skill yang dibutuhkan dari tiap lowongan dan menyesuaikannya dengan keahlian yang kamu miliki.

Menariknya lagi, kamu bisa cek berapa gaji yang ditawarkan perusahaan untuk posisi sekretaris. Ada yang sampai Rp8.000.000, lho!

Manfaatkan juga fitur lainnya, seperti saring lowongan berdasarkan lokasi di seluruh Indonesia maupun tingkat pendidikan.

Jadi, kamu bisa dapat lowongan kerja kasir yang benar-benar sesuai kebutuhanmu. 

Klik tombol di bawah untuk cek lowongan sekretaris terbaru, yuk!

CEK LOWONGAN KERJA

Kalau kamu ingin tahu tugas-tugas sekretaris secara umum yang paling sering ditemui di berbagai perusahaan, simak informasi Glints di bawah ini, yuk!

1. Mengatur dan mencatat hasil rapat

Setiap rapat tidak hanya diikuti oleh jajaran direksi atau divisi tertentu saja.

Faktanya, sekretaris juga kerap hadir dalam rapat-rapat yang diadakan perusahaan.

Memang, umumnya sekretaris tidak memiliki tanggung jawab untuk mengambil keputusan saat rapat.

Namun, sekretaris memiliki tugas penting untuk mengatur dan mencatat hasil pertemuan.

Secara lebih rinci, berikut tahapan pekerjaan sekretaris dalam pelaksanaan rapat, seperti ditulis DIY Committee Guide.

  • Bekerja sama dengan pimpinan untuk merencanakan rapat
  • Menerima agenda rapat dari panitia
  • Menyebarkan agenda rapat
  • Membuat minutes of meeting (MOM)
  • Menyebarkan MOM yang telah disetujui
  • Memastikan keputusan rapat telah dilaksanakan

2. Melakukan pencatatan administrasi

Seorang sekretaris juga memiliki tanggung jawab dalam hal pencatatan administrasi.

Beberapa pekerjaan administrasi yang dimaksud antara lain:

  • mencatat aktivitas organisasi
  • memastikan kontak karyawan dan manajer selalu up-to-date
  • mengarsipkan notulen dan laporan, dan menyiapkan berbagai jenis dokumen

Selain itu, sekretaris juga perlu menyusun daftar nama dan kontak yang berguna bagi perusahaan, seperti investor, pemerintah, pihak eksternal, dan petinggi perusahaan lain.

3. Komunikasi ke berbagai pihak

Salah satu skill yang paling dibutuhkan oleh seorang sekretaris adalah komunikasi.

Pasalnya, sekretaris harus melakukan komunikasi ke berbagai pihak, mulai dari manajer, karyawan, pejabat perusahaan, hingga pihak eksternal, seperti dikutip dari Chron.

Bahkan, terkadang kamu harus menjadi penengah komunikasi antara dua atau lebih pihak.

Tugas sekretaris perusahaan yang satu ini tentu saja tidak mudah.

Jadi, jika kamu tertarik untuk menjadi sekretaris, pastikan kamu memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

4. Memastikan persyaratan hukum

Sebagai seseorang yang mengarsipkan dokumen, sekretaris juga memiliki tugas untuk memastikan berbagai persyaratan hukum.

Sekretaris perlu memastikan bahwa apa yang tertulis di dokumen-dokumen tersebut sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.

Hukum yang dimaksud tidak hanya berupa hukum negara. 

Lebih dari itu, sekretaris harus memastikan bahwa setiap dokumen dan keputusan yang diambil jauh dari pelanggaran hukum perusahaan.

5. Memastikan persediaan perlengkapan kantor

Di beberapa perusahaan, seorang sekretaris juga bertanggung jawab untuk memastikan persediaan perlengkapan kantor.

Sekretaris harus mencatat perlengkapan apa saja yang masih tersedia, sudah habis, dan dibutuhkan.

Kemudian, sekretaris akan meneruskan catatan kebutuhan tersebut ke orang lain untuk membelinya.

Namun, pekerjaan yang satu ini tidak selalu dilakukan oleh sekretaris. Ada beberapa perusahaan yang memiliki karyawan khusus untuk mengurusi perlengkapan kantor.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk membangun karier sebagai sekretaris?

Kalau ya, yuk, perluas peluangmu dengan cek berbagai lowongan sekretaris di Glints!

Ada 1000 lebih lowongan dari berbagai bidang perusahaan yang menunggumu.

Di Glints, kamu juga bisa cari loker sekretaris sesuai kebutuhanmu dengan berbagai filter menarik, seperti:

  • kota atau provinsi di seluruh Indonesia
  • tipe pekerjaan (full time, part time, freelance, dan sebagainya)
  • kualifikasi pendidikan (fresh graduate, S1, SMA/SMK, SMP, dan masih banyak lagi)

Klik tombol di bawah untuk mulai perjalanan meraih pekerjaan impianmu sekarang!

CEK LOWONGAN KERJA

6. Melakukan supervisi terhadap staf dan karyawan baru

Seorang sekretaris akan bekerja sama dengan pimpinan staf untuk mengimplementasikan prosedur baru dalam perusahaan.

Di sisi lain, sekretaris dan pimpinan staf pun akan melakukan supervisi terhadap karyawan baru perusahaan.

Banyak sekretaris yang membantu pimpinan staf dan karyawan baru dalam mengembangkan skill, mengikuti protokol perusahaan, serta belajar lingkungan kerja perusahaan.

7. Mengatur dan menyampaikan pesan

Mengutip dari Indeed, tugas lain seorang sekretaris adalah mengaturr dan mendistribusikan pesan-pesan tertulis seperti memo atau catatan.

Dengan begitu, selain memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan analisis pun harus dimiliki oleh seorang sekretaris.

Sebagai contoh, seorang sekretaris yang bekerja untuk CEO harus bisa mengatur dan membagikan beragam pesan atau memo dari yang paling penting.

Pesan-pesan yang berisi perubahan dalam kontrak dengan klien tentu harus disampaikan terlebih dahulu ketimbang memo undangan makan malam.

8. Mengatur jadwal

Sebagai contoh, seorang sekretaris yang bekerja di agency creative marketing akan mengatur jadwal tim di setiap departemen.

Selain itu, sekretaris pun akan mengatur agenda para eksekutif dengan membuat appointment bersama klien, vendor, hingga shareholder.

Sekretaris pun dapat bertugas untuk menjaga dan mengingatkan para staf mengenai jadwal konferensi atau rapat yang akan datang.

Merasa karier ini pas untukmu? Kamu bisa lamar lowongan sekretaris di Glints.

Ada ribuan lowongan sekretaris dari berbagai bidang perusahaan yang menantimu!

Tak perlu khawatir kalau pengalamanmu masih minim. 

Di Glints, kamu bisa filter lowongan berdasarkan tingkat pengalaman dengan berbagai opsi, seperti:

  • tanpa pengalaman 
  • fresh graduate
  • kurang dari setahun
  • 1-3 tahun
  • 3-5 tahun

Selain itu, kamu juga bisa mencari berdasarkan kota atau provinsi di seluruh Indonesia, tipe pekerjaan (full-time, part-time, freelance, dan lainnya), serta tingkat pendidikan terakhir.

Yuk, cek dan lamar pekerjaan sebagai sekretaris dengan klik tombol di bawah!

CEK LOWONGAN KERJA

9. Menyambut tamu bisnis dan klien

Seorang sekretaris pun akan berperan seperti resepsionis ketika ada tamu bisnis yang datang ke rapat dan membantu mereka untuk merasa nyaman.

Selain mengambil catatan ketika rapat dan menunjukkan profesionalismenya, hal ini pun akan menjaga brand image dan nama baik perusahaan.

10. Membantu bagian eksektutif mengerjakan tugas

Seorang sekretaris bertugas untuk membantu eksekutif mengerjakan tugas-tugas kecil dari pekerjaan atau proyek besarnya.

Sebagai contoh, seorang sekretaris dari seorang lead marketing director dapat membantu atasannya dalam mengorganisir beragam laporan hingga menyiapkan presentasi.

Karena tugas seorang sekretaris yang beragam, diperlukan soft skill dan hard skill yang mumpuni supaya bisa sukses di pekerjaan ini.

Baca Juga: Struktur Organisasi Perusahaan yang Umum Digunakan

11. Mengelola email dan surat

Tugas sekretaris perusahaan selanjutnya adalah mengelola email atau surat menyurat terutama yang ditujukan kepada atasan.

Pengelolaan surat masuk dan keluar juga umumnya menjadi tugas mereka.

Akan tetapi, di beberapa perusahaan yang lebih besar, kemungkinan pekerjaan terkait email dan surat menyurat ini akan dibantu oleh staf administrasi.

12. Mengelola panggilan telepon

Sebelumnya disebutkan bahwa sekretaris juga seringkali harus berkomunikasi dengan banyak pihak.

Nah, selain email, salah satu saluran komunikasi yang akan sering kamu tangani adalah melalui telepon.

Jadi, kamu harus belajar terbiasa menerima telepon, mencatat informasi, dan menyampaikan informasi sejelas-jelasnya.

13. Mengatur rencana perjalanan atasan

Di beberapa perusahaan, sekretaris juga akan diberi tanggung jawab untuk mengatur perjalanan bisnis para eksekutif.

Mulai dari memesan tiket pesawat hingga penginapan.

Biasanya, tugas ini menjadi rumit apabila tiba-tiba atasan mengganti jadwalnya. Kamu harus cekatan untuk mencari jalan keluar supaya perjalanan bisnis tetap berjalan lancar.

14. Mengelola invoice

Invoice merupakan bukti pembayaran atas sebuah transaksi.

Sebagai sekretaris, kamu mungkin akan ditugaskan untuk mengecek akurasi invoice, terutama dari transaksi yang berhubungan dengan kegiatan operasional atasanmu.

Tenang, kamu juga pasti akan bekerja sama dengan bagian finance atau purchasing untuk mengelola tugas ini.

15. Membantu menyiapkan acara

Biasanya, setiap beberapa periode tertentu, perusahaan akan menggelar acara perayaan atau peringatan.

Sebagai seseorang yang sehari-hari bertugas bersama atasan di level manajer atau eksekutif, kamu mungkin akan diminta bantuan oleh divisi penyelenggara.

Seperti membantu mengomunikasikan kebutuhan acara kepada atasan atau membantu persiapan acara lainnya.

Baca Juga: Lebih Mudah Mencatat dengan 7 Aplikasi Note Rekomendasi Glints

Demikian 15 tugas sekretaris yang perlu kamu ketahui.

Ingat, tiap perusahaan mungkin saja menentukan job desc yang sangat berbeda untuk para sekretarisnya.

Nah, di Glints, kamu bisa cek job desc yang dibutuhkan oleh tiap-tiap perusahaan, sehingga bisa menyesuaikan dengan skill dan passion-mu!

Tertarik? Yuk, cek berbagai lowongan sekretaris terbaru di Glints!

CEK LOWONGAN KERJA

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 80

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait