Trading Binary: Apa Itu, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Trading binary adalah salah satu bentuk perdagangan komoditas saham yang disebut-sebut mendatangkan banyak keuntungan.

    Pandemi Covid-19 yang memaksa pekerja untuk mencari pendapatan tambahan, atau passive income, membuat trading binary jadi pilihan.

    Di Amerika Serikat sendiri, kegiatan trading ini dilegalkan selama mengikuti peraturan yang ada.

    Sayangnya praktik trading binary berjalan secara tidak resmi di Indonesia.

    Lantas, apa itu trading binary? Bagaimana cara kerjanya dan mengapa kegiatan trading ini ilegal di Indonesia?

    Yuk, simak penjelasan dari Glints berikut ini!

    Apa Itu Trading Binary

    trading binary adalah

    © Pexels.com

    Mengutip dari Investopedia, trading binary adalah instrumen finansial yang memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga pasar global.

    Seorang trader akan membuat spekulasi atau menebak berapa harga sebuah aset dalam jangka waktu tertentu.

    Terdengar cukup mudah, bukan? Hal inilah yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi para trader yang masih pemula atau belum memiliki skill cukup, menurut Investopedia.

    Meski begitu, jenis trading ini sangatlah berbeda dengan trading tradisional seperti saham dan lainnya.

    Hal yang mendasari perbedaannya di antaranya adalah dalam segi payout, biaya, risiko, struktur likuiditas, dan proses investasinya.

    Selain itu, menurut Nadex, dalam trading binary kamu pun hanya berspekulasi terhadap pergerakan dari harga aset saja, bukan membeli aset yang ada dalam pasar tersebut.

    Sehingga, kamu tidak memiliki kepemililkan apapun terhadap aset yang telah diprediksi harganya.

    Umumnya, aset yang diprediksi di kegiatan trading binary adalah mata uang, indeks saham, komoditas, hingga cryptocurrency.

    Jika prediksimu benar, keuntungan dari payout yang bisa didapatkan sangat beragam, mulai dari kisaran 60 hingga 90 persen.

    Meski begitu jika prediksimu salah, maka saldo yang telah kamu simpan akan hilang seluruhnya.

    Sehingga, misalkan jika payout yang ditawarkan di trading ini sebesar 70%, maka rasio risk to reward yang kamu dapat adalah 1:0,7.

    Baca Juga: 3 Pertimbangan Penting agar Tak Salah Pilih Trading Coach

    Cara Kerja Trading Binary

    trading binary adalah

    © Pexels.com

    Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum terjun ke dunia trading binary.

    Mengutip dari Nadex, dalam trading binary terdapat tiga komponen penting yang membentuknya, di antaranya:

    • Pasar yang ditentukan atau harga aset yang diprediksi: Kamu menentukan aset apa yang akan kamu buat prediksi harganya. Adapun aset-aset yang dijadikan sebagai komoditas trading sudah disebutkan sebelumnya.
    • Waktu dan tanggal kadaluarsa: Kamu menentukan tanggal atau waktu kapan harga suatu aset akan mencapai prediksimu. Rentang waktu yang diprediksi bisa dari 1 minggu hingga 5 menit.
    • Strike price: Komponen di mana kamu menentukan prediksi berapa harga sebuah aset di jangka waktu yang ditentukan.

    Trading binary sendiri memiliki 3 jenis, berikut adalah di antaranya.

    • high-low: membuat prediksi apakah harga sebuah aset akan naik atau turun di batas waktu kadaluarsa yang ditentukan
    • one-touch: membuat prediksi apakah harga sebuah aset akan menyentuh strike price sebelum waktu dan tanggal kadaluarsa
    • range: membuat prediksi rentang harga sebuah aset hingga jangka waktu kadaluarsa yang sudah ditentukan

    Jika masih bingung, berikut Glints berikan contoh kasusnya untukmu.

    Contoh high-low trading binary

    Misalkan, kamu memprediksi bahwa harga aset saham X yang sekarang berada di posisi Rp3.500 per lembar akan mengalami kenaikan ke atas harga Rp3.750 dalam 3 hari.

    Jika prediksimu benar, kamu akan mendapat payout sebesar 70%. Kemudian, kamu pun menyimpan deposit sebesar Rp100.000.

    Sehingga, aset yang diprediksi adalah saham perusahaan X, waktu atau tanggal kadaluarsa yang ditentukan adalah 3 hari, dan strike price-nya adalah di atas Rp3.750.

    Lalu 3 hari kemudian, harga saham X berada di posisi Rp4.000, yang berarti prediksimu benar.

    Kamu pun akan mendapatkan depositmu kembali ditambah Rp70.000 sebagai payout-nya. Jadi, uang Rp100.000-mu bertambah menjadi Rp170.000.

    Contoh one-touch trading binary

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, trading binary ini adalah di mana kamu memprediksi harga suatu aset akan menyentuh titik tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan.

    Jadi, kamu memprediksi bahwa harga aset saham V akan menyentuh harga Rp5.000 per lembar dalam jangka waktu 1 minggu.

    Jika prediksimu benar, kamu akan mendapat payout sebesar 80%. Kemudian, kamu pun menyimpan deposit sebesar Rp100.000.

    Sehingga, aset yang diprediksi adalah saham perusahaan V, waktu atau tanggal kadaluarsa yang ditentukan adalah 7 hari, dan strike price-nya adalah Rp5.000.

    Lalu 7 hari kemudian, harga saham V berada di posisi Rp4.000.

    Meski begitu, harganya sempat menyentuh Rp5.000 3 hari sebelumnya. Hal ini berarti prediksimu tetap dianggap benar.

    Kamu pun akan mendapatkan depositmu kembali ditambah payout sebesar Rp80.000. Jadi, uang Rp100.000-mu bertambah menjadi Rp180.000.

    Contoh range trading binary

    Misalkan, kamu memprediksi bahwa harga aset saham E akan berada di titik terendah, yakni Rp3.500 dan titik tertinggi di angka Rp4.000 dalam waktu 5 hari.

    Kamu akan mendapat payout sebesar 90% jika prediksimu benar. Kamu pun akhirnya menyimpan deposit sebesar Rp100.000.

    Sehingga, aset yang diprediksi adalah saham perusahaan E, waktu atau tanggal kadaluarsa yang ditentukan adalah 5 hari, dan strike price-nya adalah di antara Rp3.500-Rp4.000.

    Namun ternyata, di hari ke-4, harga aset saham E menyentuh angka terendah di titik Rp3.450. Hal ini membuat prediksimu salah.

    Karena prediksimu salah, kamu pun kehilangan Rp100.000 yang sudah didepositkan sebelumnya.

    Baca Juga: Bantu Kamu Lacak Pergerakan Harga Saham, Pelajari Divergensi dalam Trading

    Legalitas Trading Binary di Indonesia

    trading binary adalah

    © Pexels.com

    Di Indonesia sendiri, trading binary adalah cara berdagang yang dilarang oleh hukum atau ilegal karena tidak memiliki izin oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

    Bahkan, melansir dari Bisnis, Bappebti telah memblokir sebanyak 1.222 situs web trading binary.

    Seperti mengutip dari Kontan, karena di trading binary seorang trader hanya perlu menebak, hal ini membuat kegiatan trading ini memiliki sifat yang mirip dengan judi ganjil-genap atau besar-kecil.

    Masih menurut Kontan, hal inilah yang membuat trading binary di Indonesia melanggar beberapa peraturan, di antaranya seperti;

    • UU Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
    • UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

    Tidak hanya itu, trading binary di Indonesia pun, menurut Bisnis, menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.

    Baca Juga: Dikenal Minim Risiko, Apakah Spread Trading Bisa Menghasilkan Keuntungan?

    Nah, itu adalah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui seputar trading binary.

    Setelah mengetahui hal ini, semoga kamu bisa lebih bijak dan berhati-hati supaya tidak terjebak penipuan berkedok investasi, ya.

    Supaya kamu bisa lebih bijak, kamu bisa belajar seputar finance dan investasi secara langsung dengan para pakar di Glints ExpertClass, lho.

    Jadi selain menambah wawasan, kamu pun bisa mendapatkan tips dan trik menarik yang bisa dipraktikkan.

    Tertarik? Yuk, cari kelas finance-mu di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait