Kalau Sudah Pernah Ditolak, Bolehkah Melamar di Perusahaan yang Sama?
Isi Artikel
Sedang scrolling portal kerja, tiba-tiba muncul notifikasi lowongan baru dari sebuah perusahaan. Ternyata, itu dari perusahaan yang pernah menolakmu. Pertanyaannya, apakah boleh melamar kerja di perusahaan tersebut walau sudah pernah ditolak sebelumnya?
Kalau boleh, apa saja pertimbangannya? Apakah ada tips khusus agar usaha kali ini sukses?
Tak perlu bingung lagi, karena Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkapnya untukmu di artikel ini.
Baca sampai tuntas, ya.
Bolehkah Melamar di Perusahaan Setelah Ditolak?
Seorang HR dari The Muse menyatakan bahwa pada dasarnya, boleh-boleh saja melamar kerja lagi walau sudah pernah ditolak sebelumnya.
Namun, ada beberapa hal yang harus jadi pertimbangan agar usahamu melamar lagi tak berujung sia-sia.
Berikut adalah pertimbangannya:
- lowongan sebelumnya ditutup karena alasan tak terduga (kandidat mengundurkan diri, persyaratan berubah, dan lainnya)
- ketika melamar pertama kali langsung ditolak, sebelum masuk tahap interview
- ketika melamar pertama kali lowongan sudah dibuka selama 1-2 minggu
Glassdoor menjelaskan untuk poin terakhir, saat lowongan dibuka untuk beberapa lama kemungkinan besar sudah ada puluhan atau bahkan ratusan orang yang melamar.
Kalau kamu merupakan orang ke-300 atau lebih, bisa saja datamu belum dibaca oleh recruiter.
Kapan Kamu Bisa Melamar Kembali Walau Pernah Ditolak?
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk bisa melamar kembali di posisi yang pernah ditolak sebelumnya?
Nah, Indeed menjabarkannya sebagai berikut.
1. Waktu yang tepat
a. Resume-mu sudah ditulis ulang
Kamu bisa melamar kembali jika resume-mu sudah ditulis ulang secara profesional.
Mulai dari format, isi deskripsi, penjelasan soal kemampuan, hingga kualifikasimu harus lengkap dan meyakinkan.
Dengan begitu, rekruter lebih yakin dengan kemampuan dan kecocokanmu dengan posisi yang dilamar.
b. Kamu mengirim resume yang tidak spesifik sebelumnya
Isi resume harus sesuai dengan kualifikasi yang benar-benar kamu miliki dan berhubungan dengan lowongan pekerjaan.
Makanya, perhatikan persyaratan untuk pekerjaan yang dilamar dan pastikan kamu menunjukkan bagaimana pengalamanmu telah sesuai dengan syarat-syarat tersebut.
Pastikan juga seluruh kata kunci yang digunakan perusahaan di deskripsi pekerjaan sudah kamu gunakan dalam resume.
c. Pengalaman kerja dan skills-mu sudah berubah
Momen lainnya yang tepat untuk melamar kerja kembali walau pernah ditolak adalah setelah pengalaman dan skills-mu berubah.
Sehingga, selalu cantumkan pengalaman dan skills barumu tersebut di CV.
d. CV-mu memenuhi software ATS
Banyak perusahaan menggunakan ATS untuk melakukan screening kandidat dan mengidentifikasi yang paling cocok.
Jika CV-mu tidak disusun berdasarkan kata kunci yang tertera di deskripsi pekerjaan, hal tersebut membuatmu tersingkir secara otomatis karena sistem ATS.
Sehingga, melamar kembali menggunakan resume atau CV yang dibuat dalam format ATS dapat meningkatkan kesempatanmu untuk dilirik oleh rekruter.
e. Ada typo di resume-mu
Jika sebelumnya kamu menyadar ada banyak typo atau kesalahan gramatikal dalam resume-mu, maka rapikan dulu isinya sebelum kembali melamar kerja.
2. Waktu yang tidak tepat
a. Kamu ditolak setelah sesi interview
Waktu yang tidak tepat untuk melamar kembali walau pernah ditolak adalah tepat setelah kamu melewati sesi interview dengan hiring manager.
Jika hal ini terjadi, ada baiknya bagimu untuk mengalihkan fokus dan usahamu ke kesempatan yang lain.
b. Kamu tidak memenuhi persyaratan
Selalu review deskripsi pekerjaan untuk mengidentifikasi syarat utama di posisi yang akan dilamar.
Jika tidak memenuhinya, sebaiknya kamu tidak melamar kembali di posisi tersebut setelah ditolak.
c. Lowongan pekerjaan mengatakan bahwa pelamar sebelumnya akan dipertimbangkan
Jika deskripsi pekerjaan yang dilamar menyatakan bahwa “pelamar sebelumnya akan dipertimbangkan”, kamu tidak perlu melamar lagi walau pernah ditolak.
Karena, lamaranmu sudah dibaca rekruter dan telah masuk ke dalam daftar perhatian mereka.
Nanti kalau lowongan baru yang lebih cocok terbuka, maka kesempatanmu untuk dihubungin akan lebih besar.
d. Resume-mu belum diubah
Momen tidak tepat lainnya untuk melamar kembali setelah ditolak adalah saat resume-mu belum diubah.
Selalu pastikan:
- isi resume sudah sesuai dengan persyaratn dalam lowongan
- format CV-mu sudah ATS friendly
Tips Melamar Kerja Walau Pernah Ditolak
1. Lengkapi data diri
Tips pertama ketika ingin melamar kerja walau pernah ditolak adalah memastikan data diri sudah benar-benar lengkap.
Mungkin, lamaranmu sebelumnya dilewatkan begitu saja karena data tidak lengkap, tidak sesuai dengan persyaratan, dan lainnya.
Maka dari itu, pastikan juga kamu sudah membaca persyaratan dengan benar.
Karena terkadang ada saja perusahaan yang menambahkan tanda (*) di lowongannya dan mewajibkan pelamar untuk memberikan cover letter, mengirim melalui email saja, dan sebagainya.
2. Buat cover letter yang ciamik
Tips selanjutnya, buat cover letter yang ciamik.
Menurut The Balance Careers, jika kamu sudah pernah sampai ke tahap interview sebelumnya dan merasa sangat cocok dengan perusahaan, coba tuliskan pengalaman tersebut di dalam cover letter.
Tuliskan juga bahwa kamu sangat berterima kasih karena sudah diberi kesempatan lagi dan beri alasan mengapa mereka harus mempertimbangkan kamu untuk posisi tersebut.
3. Perbanyak skill dan pengalaman
TopResume menjelaskan bahwa walau sudah pernah ditolak sebelumnya, kamu disarankan melamar posisi yang sama kalau sudah upgrade skill dan pengalaman.
Misalnya, menambah sertifikasi di bidang tersebut, mengikuti organisasi, dan lain-lain.
Kalau sudah begitu, masukkan skill dan pengalaman tambahan tersebut ke dalam CV-mu, lalu apply ulang, deh.
Untuk meningkatkan kemampuan, kamu bisa mengikuti Glints ExpertClass, lho.
Di sana, akan ada kelas yang dibawakan oleh para profesional dari berbagai macam bidang pekerjaan, dengan ilmu dan pengalaman yang tak perlu diragukan. Kamu bisa mendapat sertifikat pula.
Jadi, tunggu apa lagi? Langsung cari kelas yang ingin diikuti dan beli tiketnya!
4. Lebih proaktif dari sebelumnya
Masih berkaitan dengan poin pertama, bisa saja alasan kamu tidak dipanggil interview sebelum lowongan tutup adalah banyaknya pelamar lain.
Saat kedua ini, bisa jadi juga jumlah pelamar masih sebanyak sebelumnya atau bahkan lebih.
Makanya, penting sekali bagimu untuk jadi pihak yang lebih proaktif dan menanyakan kepada recruiter mengenai proses perekrutan dirimu.
Coba cari kontak recruiter atau orang yang bekerja di perusahaan tersebut, agar lamaranmu bisa segera dilihat dan tidak dibiarkan begitu saja.
Contoh Cover Letter Melamar Kerja Kembali Walau Pernah Ditolak
Nah, kamu bisa melihat contoh cover letter dari Glints berikut jika ingin melamar kerja kembali meski sudah pernah ditolak sebelumnya. Yuk, intip contohnya!
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Itu dia jawaban atas pertanyaan apakah boleh melamar kerja lagi walau sudah pernah ditolak, beserta tips jika ingin melakukannya. Semoga berguna, ya.
Intinya, terus perbanyak pengalaman dan kembangkan skill yang dimiliki, agar proses pencarian kerja ke berapa pun jadi jauh lebih mudah.
Nah, kamu juga tetap perlu mencari kesempatan lain agar peluang dapat kerja lebih besar. Di Glints, kamu bisa menemukan banyak lowongan kerja dari berbagai perusahaan.
Kamu bisa mencari posisi yang paling cocok untukmu lalu langsung apply.
Tak usah tunggu lama, yuk lamar sekarang!
- Ask an Honest HR Professional: How Do I Re-apply for a Position I Didn't Get the First Time?
- Ask Amanda: Should I Reapply for a Job That Was Reposted?
- How to Reapply for a Job When You Have Been Rejected
- 4 Signs You Should Apply Again After Being Rejected
- How To Reapply for a Job After a Rejection (With Tips)