6 Tips Beli Laptop Bekas agar Bisa Temukan Pilihan yang Pas

Diperbarui 11 Des 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Pasti ada banyak kekhawatiran dan keraguan ketika kamu ingin membeli laptop second atau bekas. Jangan risau, ada beberapa tips beli laptop bekas yang bisa kamu coba.

    Tips di bawah ini akan membantumu meminimalkan kemungkinan membeli barang yang sebenarnya sudah terdapat terlalu banyak kerusakan.

    Apalagi jika ternyata penjual menawarkan harga yang tidak sebanding dengan kondisi laptopnya.

    Lantas, bagaimanakah cara memilih laptop bekas namun masih berkualitas? Berikut tips yang telah Glints rangkum untukmu dari berbagai sumber, seperti NY Times, USA Today, dan Makeuse Of.

    Baca Juga: 10 Software Desain Grafis yang Paling Sering Digunakan Para Profesional

    1. Pahami spesifikasi laptop

    Spesifikasi ini terdiri dari jenis processor, ukuran layar, resolusi layar, ukuran memori, dan lain sebagainya.

    Pahami juga seperti apa kebutuhanmu agar bisa menemukan spesifikasi laptop yang tidak terlalu canggih tetapi juga tidak terlalu lama.

    Beberapa spesifikasi yang sebaiknya dihindari ketika membeli laptop bekas adalah:

    • Processor lama, seperti Intel Core 2 Duo, Core 2 Quad processor, generasi 1-6 Intel Core processor, dan AMD A-series processor karena biasanya processor ini membuat laptop lemot dan sulit mendukung update sistem.
    • Memiliki ruang penyimpanan kurang dari 64 GB karena akan membuatmu kesulitan untuk memperbarui berbagai aplikasi.
    • Memiliki memori HDD. Sebaiknya cari yang sudah memiliki memori SSD agar laptopmu tidak terlalu sering lemot.
    • Jika ingin membeli Mac, sebaiknya cari yang dirilis setelah tahun 2013. Di atas itu, kemungkinan sudah tidak bisa mendukung update macOS terbaru.

     2. Hindari beli secara online

    Tips beli laptop bekas selanjutnya adalah tidak membelinya di situs-situs online kecuali kamu benar-benar tahu rekomendasi penjual tepercaya.

    Selain harus menanggung risiko terkena penipuan, kamu juga akan kesulitan untuk menilai kondisi fisik.

    Sangat dianjurkan untuk melihat-lihat langsung di toko agar kamu bisa mengecek dan memastikan barangnya secara langsung.

    Selain itu, toko-toko seperti ini juga biasanya merawat barang jualan yang bekas secara profesional.

    Kamu juga akan lebih mudah untuk berkonsultasi jika sewaktu-waktu ada kendala atau kerusakan.

    3. Tes kesehatan baterai

    Bagian lain yang perlu kamu cek adalah battery health. Laptop dengan kondisi baterai yang sudah tidak sehat akan sangat merugikanmu.

    Jadi, usahakan untuk menemukan penjual atau toko yang mengizinkanmu untuk memeriksa beberapa bagian dari kondisi laptop.

    Jika kamu memeriksa laptop dengan Windows 10, langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengetesnya adalah:

    • Ketik “cmd” di kolom pencarian.
    • Di bagian command prompt, klik kanan.
    • Pilih Run as administrator.
    • Ketik “powercfg/batteryreport
    • Klik Enter.

    Setelah prosesnya selesai, hasil tes biasanya akan langsung tersimpan di folder C:\Windows\System32\battery-report.

    Baca Juga: 15 Antivirus Gratis Terbaik untuk PC dan Laptopmu di Tahun 2022

    4. Tes malfungsi RAM

    Tips selanjutnya sebelum beli laptop bekas adalah mengetes fungsi RAM.

    RAM yang mengalami malfungsi kemungkinan besar akan menimbulkan beberapa crash atau eror.

    Sama seperti tes kesehatan baterai, kamu bisa langsung mengetesnya dengan mengikuti langkah berikut:

    • Ketik Windows + R pada keyboard untuk membuka kotak dialog Run.
    • Ketik mdsched.exe lalu klik Enter.
    • Pilih Restart now and check for problems (recommended).

    Setelah selesai restart, Windows akan memulai proses Memory Diagnostic Tool. Kemudian, Windows akan restart satu kali lagi.

    Kamu bisa langsung melihat hasil tesnya atau akan diminta untuk membukanya melalui Windows Event Viewer. Caranya juga cukup mudah, cukup ikuti langkah di bawah ini.

    • Klik kanan pada ikon Windows lalu pilih Event Viewer.
    • Pilih Windows Log lalu cari bagian System.
    • Klik Find lalu ketik MemoryDiagnostic.

    Event Viewer kemudian akan langsung menampilkan hasil tesnya.

    5. Cek beberapa fungsi penting lainnya

    Selain mengecek kesehatan baterai dan RAM, kamu juga perlu mengecek komponen lain yang tak kalah penting sebelum beli laptop bekas.

    Beberapa bagian di bawah ini tak memerlukan proses panjang maupun software tambahan.

    Hal yang perlu dicek di antaranya adalah:

    • koneksi WiFi dan Bluetooth
    • fungsi keyboard dan trackpad
    • webcam
    • speaker

    6. Bandingkan harga

    Tips beli laptop bekas yang terakhir adalah membandingkan harga dengan beberapa toko dan produk lainnya.

    Jangan lupa juga untuk membandingkannya dengan produk baru. Jangan sampai kamu membayar harga yang tidak jauh beda untuk kondisi laptop yang sudah cukup menurun.

    Selain itu, kamu juga bisa melihat-lihat merk laptop lain sebagai bahan pertimbangan.

    Siapa tahu ada spesifikasi yang lebih bagus dengan harga yang lebih terjangkau.

    Baca Juga: 15 Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis Tahun 2022

    Demikian beberapa tips untuk beli laptop bekas yang bisa kamu terapkan.

    Mau tahu tips lain terkait tools untuk keperluan bekerja?

    Selain tips yang berkaitan dengan perangkat untuk bekerja, kamu juga bisa temukan tips mengenai tools lain seperti aplikasi atau software untuk membantu tingkatkan produktivitas.

    Tertarik? Klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait