Sebelum Masuk Tahap Produksi, Kenalan Dulu dengan Technical Drawing!

Diperbarui 25 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ketika ingin merealisasikan ide untuk produk apa pun, technical drawing adalah metode yang harus digunakan untuk mendapatkan hasil optimal.

    Biasanya, technical drawing dibutuhkan untuk bidang arsitektur, teknik mesin, dan teknik lainnya yang produk akhirnya harus memiliki presisi.

    Di dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan mengenai apa itu technical drawing dan format pembuatannya secara lengkap.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Apa Itu Technical Drawing?

    technical drawing adalah

    © Pexels.com

    Melansir Career Trend, technical drawing adalah gambar yang dibutuhkan untuk membuat berbagai macam hal.

    Pihak pabrik membutuhkan technical drawing untuk membuat spare part dan produk apa pun yang sedang diproduksi, sedangkan kontraktor butuh ini untuk membangun rumah serta bangungan lainnya. 

    Technical drawing mencakup blueprint, diagram, dan sketsa 2D atau 3D untuk membuat produk, mesin, bangunan, bahkan jalan raya. 

    Terdapat orang profesional yang membuat gambar ini, yaitu drafter.

    Menurut Career Explorer, drafter adalah orang yang menggunakan software untuk mengubah desain dari teknisi dan arsitek menjadi technical drawing.

    Baca Juga: 7 Profesi bagi Sarjana Teknik yang Ingin Kerja di Bidang Baru

    Format Pembuatan Technical Drawing

    arsitek adalah

    © Freepik.com

    1. Sketsa desain

    Format technical drawing yang paling mendasar yaitu sketsa desain dari sebuah produk.

    Kalau sketsa yang muncul di kepalamu adalah gambaran kasar saja, coba hapus bayangan tersebut terlebih dahulu.

    Tujuan dari pembuatan technical drawing adalah agar produk bisa dibuat secara optimal sedemikian rupa, kan?

    Baik itu arsitek maupun orang yang mendesain produk, harus membuat sketsa ini dengan informasi yang akurat di dalamnya. 

    Katakanlah kamu ingin memproduksi bohlam.

    Pada desain, bohlam bisa digambarkan dengan kasar tapi harus ada penjelasan mengenai panjang, lebar, volumenya, di mana letak kabelnya, dan lain-lain. 

    Orang yang bertanggung jawab atas desain ini adalah desainer industri (industrial designer).

    Elemen yang harus ada di dalam desain adalah estetika visual (agar mendapat gambaran produk), bahan yang digunakan, dimensinya, dan fungsi utamanya. 

    Tanpa itu semua, akan sulit membuat produk yang sesuai dengan ide arsitek atau pabrik.

    Baca Juga: Simak 7 Prospek Kerja Teknik Industri Berikut ini!

    2. Gambar 2D (blueprint)

    Gambar 2D atau blueprint, baik itu fisik maupun digital adalah salah satu format technical drawing yang sering digunakan.

    Kalau kamu merupakan lulusan teknik mesin, membuat desain 2D untuk produk bisa jadi pekerjaan untukmu nantinya. 

    Elemen yang harus ada di dalam gambar 2D saat mendesain sebuah produk adalah pemandangan produk dari segala sisi (depan, belakang, dalam, atas), bahan yang digunakan, dan dimensinya. 

    Berbeda dengan gambar 3D yang tinggal diputar-putar saja, untuk 2D kamu memang harus menggambar semua sisi secara manual.

    3. CAD models

    Dewasa ini, format technical drawing yang hampir selalu digunakan adalah CAD models.

    Melansir TechTarget, CAD (computer-aided design) merupakan software yang digunakan untuk mendesain produk apa pun, salah satunya adalah elektronik.

    Orang yang menggunakan software CAD adalah arsitek, drafter, dan siapa pun yang ingin membuat ilustrasi mendetail.

    Software satu ini bisa digunakan untuk membuat gambar 2D maupun 3D.

    Bahkan, kamu bisa membuat gambar 2D dari model 3D yang ada, lalu setiap perubahan yang dibuat akan langsung diperbarui di gambar 2D.

    Dengan penggunaan CAD, kamu bisa melihat bentuk produk secara nyata sedekat mungkin dengan bentuk aslinya dan mengatur letak tiap spare part dari produk.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan simulasi jika produk ada di dunia nyata.

    Kamu bisa memantau bagaimana kondisi bahan yang digunakan dalam temperatur tertentu dan aspek lain yang harus diperhatikan.

    Baca Juga: 8 Prospek Kerja Teknik Sipil sebagai Pilihanmu

    4. Skema elektronik

    Format technical drawing yang terakhir adalah skema elektronik.

    Nah, skema ini hanya dibutuhkan untuk gadget dan produk lain yang memiliki papan elektronik sebagai komponennya. 

    Papan elektronik ini juga dikenal dengan istilah printed circuit boards assembly (PCBA).

    Skema elektronik mencakup komponen, koneksi, dan daya tegang (voltage).

    Terdapat diagram yang akan menggambarkan fungsi tiap komponen, bagaimana tiap komponen saling terhubung, dan menetapkan tegangan masing-masing komponen.

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa technical drawing adalah gambaran yang harus dimiliki agar produksi dapat sesuai dengan gambaran yang dibuat di awal.  

    Ingin mendapatkan informasi lain terkait industri teknik atau dunia kerja secara umum?

    Tenang saja, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi terbaru dan terpercaya seputar karier akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Sign up dan jangan sampai ketinggalan informasi! 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait