Product Placement: Strategi Periklanan Modern untuk Tingkatkan Brand Recognition

Diperbarui 02 Jan 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Product placement adalah salah satu teknik advertising paling efektif di era modern ini.

    Ya, strategi tersebut biasanya diterapkan brand untuk dapatkan perhatian audiens baru secara halus.

    Bahkan, riset JJMR menunjukkan bahwa 57,5% audiens lebih mudah mengenali brand ketika ia ditempatkan dalam sebuah acara TV atau media lainnya.

    Tak hanya itu, perusahaan juga bisa menggunakannya untuk tingkatkan brand awareness dengan upaya periklanan yang tidak repot dan mahal.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan product placement? Seperti jenis-jenis dan contoh penggunaannya?

    Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!

    Baca Juga: Pelajari Gross Rating Point yang Penting untuk Media Planning

    Apa Itu Product Placement?

    product placement adalah

    © Unsplash.com

    Melansir laman Marketing91, product placement mengacu pada teknik periklanan di mana produk dan layanan brand ditampilkan dalam sebuah produksi untuk menggaet audiens baru.

    Dalam kata lain, pemasar menempatkan produk pada film, gim, atau buku supaya mereka bisa menerima lebih banyak visibilitas dari audiens. 

    Sebagai ganjaran atas hak penempatan produk, brand nantinya dapat membayar pihak produser acara dengan uang tunai atau produk perusahaan.

    Konsep ini merupakan bentuk inovasi terbaru dari para pemasar brand untuk memperkenalkan produk dengan cara yang lebih halus.

    Bahkan, penempatan produk ini sering dianggap sebagai teknik soft selling modern yang lebih tersirat.

    Nah, meskipun terkesan sepele, strategi ini sebenarnya cukup efektif untuk diluncurkan, khususnya di era modern ini.

    Pasalnya, sebagian besar audiens mulai merasa bosan karena harus menyaksikan iklan secara berulang-ulang di televisi.

    Jenis-Jenis Product Placement

    Sejatinya, strategi product placement sudah diterapkan sejak lama oleh banyak perusahaan raksasa.

    Namun, belakangan ini, konsep periklanan tersebut kembali muncul dan makin sering digencarkan oleh brand-brand ternama.

    Nah, dalam penerapannya, perusahaan bisa menerapkan 3 jenis penempatan produk yang berbeda.

    Seperti apa bentuk dari ketiga jenis product placement tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

    1. Screen placement

    product placement

    © Techcrunch.com

    Menurut Premium Beat, salah satu jenis product placement yang sering dimanfaatkan oleh brand adalah screen placement.

    Sesuai namanya, teknik ini mendorong pemasar untuk menempatkan produk secara langsung pada latar depan atau latar belakang bidikan kamera. 

    Produk ini tidak akan disebutkan namanya, tetapi, ia bisa menerima waktu layar yang cukup banyak.

    Contoh penggunaannya adalah kaleng Coca-Cola yang ditempatkan pada adegan dalam serial TV “Stranger Things”.

    Baca Juga: Ad Exchange, Platform Jual-beli Iklan yang Para Advertiser Perlu Ketahui

    2. Script placement

    product placement adalah

    © Businessinsider.com

    Jenis berikutnya dari product placement yang sering dimanfaatkan brand merupakan script placement.

    Di sini, produk tidak akan ditempatkan di dalam latar depan maupun latar belakang produksi.

    Justru, ia akan disebutkan karakter dalam beberapa percakapan, mau itu dalam bentuk dialog ataupun monolog.

    Strategi ini mungkin terkesan kurang mencolok. Akan tetapi, ia secara halus mampu menggaet audiens karena akan disebutkan secara berulang kali.

    Nah, contoh penggunaannya adalah dalam film “Back to The Future”, di mana karakter utama mereka acap kali membicarakan produk minuman Pepsi.

    3. Plot placement

    © Auroramagazine.com

    Jenis product placement terakhir yang kerap dimanfaatkan oleh brand ternama adalah plot placement.

    Konsep satu ini merupakan jenis penempatan produk yang paling sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan raksasa.

    Menurut Premium Beat, plot placement membuat produk seakan-akan menjadi ciri khas dari film. 

    Produk ini juga nantinya akan selalu dihubungkan dengan karakter atau cerita tertentu dalam film.

    Contoh paling populer dari jenis penempatan produk ini adalah dalam seri film James Bond.

    Di dalam film tersebut, mobil sport Aston Martin telah menjadi bagian besar dari franchise mereka selama beberapa dekade terakhir. 

    Bahkan, film-film James Bond terkini pun masih menampilkan mobil Aston Martin, baik itu yang klasik ataupun baru.

    Manfaat dan Kelebihan Product Placement

    © Freepik.com

    Pertanyaan banyak pemula di bidang advertising adalah apakah product placement benar-benar efektif?

    Jawabannya tentu saja adalah ya, penempatan produk sangatlah efektif untuk tingkatkan angka penjualan.

    Pasalnya, menurut Fortress of Solitude, audiens sebenarnya lebih suka melihat produk asli secara langsung daripada hanya melihatnya di iklan. 

    Selain itu, pada akhirnya penempatan produk juga menguntungkan film itu sendiri dengan mendatangkan uang ekstra untuk keperluan produksi.

    Bahkan, dikarenakan sangat efektif, sekarang ini banyak studio televisi yang mendorong produksi acara dengan penempatan produk.

    Nah, supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa manfaat lain yang bisa kamu raih dengan memanfaatkan product placement, sesuai ujaran AO Fund.

    • meningkatkan pendapatan brand dan film
    • meningkatkan brand recognition
    • mampu tingkatkan viewing experience para audiens
    • menumbuhkan awareness brand dan film
    • biaya yang dikeluarkan tidak mahal dan cenderung murah

    Baca Juga: Pahami Apa Itu Brand Activation dan Bagaimana Manfaatnya

    Itu dia penjelasan singkat Glints mengenai serba-serbi product placement, beserta contoh dan kelebihannya.

    Bagi kamu yang bergerak di bidang advertising, jangan lupa untuk manfaatkan strategi ini sebaik mungkin.

    Sebab, ia mampu menawarkan berbagai manfaat yang takkan bisa kamu raih dari konsep periklanan lainnya.

    Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi laman advertising di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah rangkum banyak artikel menarik seputar strategi periklanan modern yang bisa langsung kamu simak.

    Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, langsung cek kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait