4 Prinsip Website Usability untuk Meningkatkan Kepuasan Audiens
Isi Artikel
Website kini menjadi kebutuhan perusahaan dan seorang designer perlu mengetahui prinsip-prinsip untuk meningkat usability-nya.
Dengan kata lain, UX menjadi penting agar pengunjung memiliki pengalaman yang baik saat mengunjungi website.
Bila website perusahaan tidak berfokus pada kenyamanan pengguna, maka konten dan produk yang mereka jual tidak akan menuai hasil yang baik, sesuai kata Crazy Egg.
Nah, memangnya, apa saja prinsip website usability yang perlu diketahui para desainer web? Berikut Glints rangkum empat contohnya untukmu.
1. Kemudahan untuk akses situs
© Pexels.com
Prinsip paling mendasar terkait usability website merupakan kemudahan untuk mengaksesnya.
Menurut WpAmelia, jika pengguna merasa kesulitan ketika mengakses website perusahaan, secara tidak langsung kualitasnya akan dinilai buruk bahkan tidak berharga.
Pasalnya, pengguna tidak hanya akan merasa frustrasi, tetapi, perusahaan juga akan kehilangan pelanggan dan pendapatan baru setiap kali situs sulit untuk diakses.
Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar mengenai ketersediaan dan aksesibilitas website yang perlu dipahami designer:
- Server uptime: Server hosting yang memiliki waktu uptime rendah umumnya sering mengalami down. Satu-satunya solusi adalah untuk memilih web hosting yang berkualitas.
- Broken link: Broken link atau tautan dari situs mati bisa menurunkan peringkat website. Maka dari itu, designer wajib memeriksa kembali kondisi semua link di dalam situs perusahaan.
- Mobile responsiveness: Dewasa ini, audiens lebih sering menggunakan smartphone ketimbang laptop. Maka dari itu, pastikan situs dapat menangani ukuran layar yang berbeda dan koneksi yang lambat.
2. Bentuk struktur situs yang jelas
© Freepik.com
Prinsip dari website usability berikutnya adalah untuk selalu memberikan petunjuk penggunaan yang jelas.
Menyadur laman Smashing Magazine, tugas utama web designer adalah untuk membuat pengalaman yang mudah bagi pengunjung web.
Jika situs tidak memiliki struktur dan petunjuk yang jelas, pengguna akan merasa kesulitan untuk menjelajahi halaman pada website.
Hal ini akan menimbulkan user experience yang buruk dan penurunan jumlah traffic situs.
Agar bisa membentuk struktur dan petunjuk yang jelas, designer wajib mengetahui kebutuhan pengguna situs.
Selain itu, designer sebaiknya merancang desain yang simpel dan interaktif. Tidak perlu, kok, hadir dengan tampilan yang terlalu mewah.
3. Setiap elemen pada halaman web harus memiliki tujuan
© Freepik.com
Prinsip website usability yang kerap dilupakan designer adalah bahwa setiap elemen dari halaman situs perlu memiliki tujuan.
Bahkan, tombol media sosial dan formulir pendaftaran yang sederhana pun harus memiliki maksud.
Setiap tombol, spanduk, dan paragraf harus membantu pengunjung memaksimalkan waktu mereka, sesuai kata Adhere.
Contohnya adalah gambar di bawah ini. Dalam sebuah halaman blog, designer perlu menyediakan kolom informasi yang dicari pengguna.
Selain itu, pengguna juga perlu disediakan tombol untuk membagikan informasi tersebut.
Semua hal tersebut saling berkaitan dan dapat membantu pengguna yang memang sedang mencari informasi.
© makeawebsitehub.com
Akan tetapi, bagaimana cara membuat desain yang interaktif dan berfungsi bagi pengguna?
Tenang, kamu bisa pelajari semuanya di webinar Glints ExpertClass. Di kelas kategori design, para profesional siap membantumu untuk menjadi desainer yang andal.
Yuk, cari kelas yang sesuai dengan minatmu sekarang dengan klik tombol di bawah ini. Psst, kuotanya terbatas, lho!
4. Kredibilitas situs
© Freepik.com
Kredibilitas adalah aspek paling penting dari sebuah website. Meskipun pengguna menemukan konten yang mereka cari, konten tersebut tidak akan berharga bila kredibilitas website tidak baik.
Bahkan, situs dengan kredibilitas yang buruk dapat menyebabkan pengunjung menjadi skeptis tentang bisnis perusahaan.
Maka dari itu, menurut laman Crazy Egg, kredibilitas merupakan prinsip website usability yang harus diutamakan designer.
Nah, bagaimana caranya agar situs memiliki kredibilitas yang baik? Jawabannya adalah dengan menyediakan laman yang mengandung informasi terkait perusahaan.
Di sana, designer wajib menyediakan kontak serta alamat perusahaan. Jika memungkinkan, designer juga bisa menempatkan informasi karyawan yang mempublikasikan konten.
Melakukan hal ini dijamin akan meningkatkan kredibilitas situs. Sebab, pengunjung akan merasa nyaman bila informasi yang mereka dapatkan berasal secara langsung dari orang-orang perusahaan.
Itulah keempat prinsip website usability yang perlu kamu ingat saat merancang desain sebuah website.
Intinya, prinsip-prinsip di atas ditujukkan agar pengunjung situs dapat memiliki pengalaman yang baik.
Sebab, bila pengalaman mereka ternilai memuaskan, perusahaan bisa meraih banyak pendapatan dari website mereka.
