Public Relations Agency vs In-House: Mana Pilihan yang Tepat Untukmu?

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Public relations merupakan bagian yang sangat penting dalam digital marketing. Kamu mungkin pernah mendengar tentang public relations dari agency dan public relations in house. Apa perbedaannya?

    Saat ini, telah banyak public relations agency yang menawarkan jasanya untuk perusahaan-perusahaan khususnya startup.

    Sementara itu, masih banyak perusahaan yang memilih untuk tetap menggunakan public relations in house.

    Jika kamu seseorang yang memiliki latar belakang public relations, mungkin kamu bertanya-tanya manakah yang lebih baik, bekerja sebagai public relations di agency atau memilih untuk melamar ke perusahaan biasa dan bekerja sebagai karyawan in house.

    Yuk, simak lebih lanjut tentang bekerja di public relations agency dan sebagai public relations in house di bawah ini.

    Baca Juga: Menyusun Strategi Public Relations yang Efektif

    Bekerja di Public Relations Agency

    kerja di pr agency

    © Pexels.com

    Kalau kamu memutuskan untuk bekerja di agency, kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

    Hal ini adalah sebagai public relations dari agency, kamu harus bekerja dengan bisnis dan industri yang beragam dibanding sebagai in house.

    Dalam jangka waktu yang sama, sangat mungkin kamu mendapatkan pengalaman lebih banyak sebagai public relations di agency yang bekerja untuk suatu bisnis dibanding sebagai public relations in house.

    Dengan begitu, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih luas tentang marketing, media, dan advertising.

    Namun, kalau kamu tertarik bekerja sebagai public relations di agency, kamu harus siap dengan waktu kerja yang mungkin lebih lama dan beban kerja yang lebih berat dibanding sebagai in house.

    Tentu saja, kamu akan mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang beragam kampanye marketing yang akan memperkaya dirimu sebagai seorang humas.

    Menurut Imogen PR, milenial memiliki kecenderungan untuk lebih cocok bekerja di public relations agency. Mengapa?

    1. Anti basa-basi

    Mungkin terdengar sedikit buruk, ini berarti generasi milenial mampu menjelaskan hal rumit dengan cara yang lebih mudah dan efektif.

    Generasi milenial lebih suka langsung masuk pada inti pembicaraan.

    Hal ini bagus misalnya pada proses story pitching ke media.

    Para milenial akan menghindari bertele-tele dan menyampaikan apa yang penting dengan cepat, singkat, dan padat.

    2. Lekat dengan gadget

    Tidak bisa lepas dari gadget bukanlah suatu hal yang selamanya buruk, khususnya jika kamu lebih memilih untuk menjadi public relations dari suatu agency dibanding menjadi karyawan in house.

    Milenial dengan ketergantungannya pada gadget membuat mereka handal mengoperasikan semua platform media sosial. 

    Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bekerja cepat dalam memberikan rekomendasi pada klien.

    Dengan itu, milenials bisa menentukan media sosial paling tepat untuk platform kampanye PR sebuah perusahaan, mengetahui tren terkini, influencer yang tepat untuk suatu brand, dan lain-lain.

    3. Copywriter yang baik

    Kaum milenial terbiasa mengetik di media sosial. Hal ini membuat mereka menjadi copywriter alami yang baik.

    Biasa dibatasi dengan 140 karakter di Twitter, mereka mampu membuat susunan kalimat yang menarik untuk mengundang perhatian secara efektif.

    Kemampuan ini membuat milenial lebih cocok bekerja sebagai public relations dari suatu agency dibandingkan public relations in house sebuah perusahaan.

    Baca Juga: Berbagai Plus dan Minus Bekerja di Agency yang Bisa Kamu Pertimbangkan

    Bekerja Sebagai Public Relations in House

    pr in house

    © Pexels.com

    Menurut Bright Network, jika kamu memilih untuk bekerja sebagai public relations in house sebuah perusahaan, kamu akan mempunyai pemahaman yang baik tentang luar dan dalam suatu perusahaan dibanding sebagai public relations dari agency.

    Sebagai public relations in house, kamu akan setia pada satu perusahaan dan menghabiskan banyak waktu mempelajari perusahaan mulai dari sistem, klien, produk, dan segala informasi penting terkait perusahaan.

    Kamu tetap akan mengerjakan banyak proyek, tetapi tetap dalam satu sektor yang sama.

    Dengan menjadi karyawan public relations in house dari sebuah perusahaan, kamu akan memiliki pengetahuan yang khusus dibanding public relations dari agency.

    Sebagai karyawan public relations in house, kamu pun akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembuatan keputusan dan penyusunan strategi sebuah perusahaan.

    Memang tidak mudah memilih antara bekerja sebagai seorang public relations dari agency dan sebagai public relation in house.

    Akan tetapi, untuk mencoba memilih, setidaknya ketahui dirimu dengan baik terlebih dahulu.

    Kalau kamu lebih menyukai tantangan, menangani banyak proyek pada waktu yang bersamaan dan ritme kerja yang lebih cepat, artinya kamu cocok bekerja sebagai public relations dari sebuah agency.

    Sementara, jika kamu lebih suka bekerja dengan satu fokus dan mempelajarinya secara mendalam, tentu kamu lebih cocok sebagai public relations in house.

    Baca Juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu

    Nah, itu tadi sedikit tentang perbedaan public relations dari agency dan public relations in house yang bisa jadi pertimbangan untukmu.

    Nah, apakah kamu sedang mencari pekerjaan di bidang public relations?

    Kalau iya, kamu bisa melirik ratusan lowongan pekerjaan public relations yang ada di Glints Jobs, lho!

    Yuk, sign up dan temukan pekerjaan public relations impianmu sekarang juga!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait