Polkadot, Pendatang Baru Cryptocurrency yang Tak Kalah Menjanjikan
Isi Artikel
Blockchain dan cryptocurrency adalah dua hal yang semakin pesat berkembang di zaman serba canggih ini. Salah satu produk yang dianggap bisa jadi bagian dari masa depan mata uang kripto adalah Polkadot (DOT).
Seperti Cardano (ADA), Polkadot juga sudah termasuk salah satu cryptocurrency yang berkembang sangat pesat, terpantau mulai tahun 2020.
Bahkan, Polkadot sudah masuk ke dalam 10 cryptocurrency terbaik saat ini, lho.
Kalau tertarik untuk berinvestasi dengan mata uang kripto, tentunya kamu tahu bahwa modal yang dibutuhkan biasanya cukup besar.
Nah, Polkadot hadir sebagai alternatif yang belum terlalu mahal tetapi berprospek bagus.
Sebelum mulai berinvestasi, yuk, pahami dulu dengan baik apa itu Polkadot dan mengapa ia bisa jadi salah satu cryptocurrency yang unggul.
Apa Itu Polkadot?
© Gobankingrates.com
Polkadot mengumumkan dirinya sebagai protokol blockchain mutakhir yang mampu menghubungkan beberapa blockchain menjadi satu network (jaringan) yang terhubung.
Hal ini disebut sebagai multi-chain network.
Sistem ini berbeda dengan Bitcoin yang beroperasi sendiri.
Teknologi ini dibuat oleh Gavin Wood yang berperan dalam pembuatan Ethereum sebagai co-founder-nya.
Tujuan dari diciptakannya Polkadot adalah untuk membuat framework bagi semua blockchain agar bisa berinteraksi satu sama lain dengan mudah.
Selain itu, sistem yang dibuat Polkadot mempermudah developer untuk membuat decentralized system dengan standar yang jelas.
Dengan begitu, proses mining cryptocurrency bisa lebih teratur dan murah.
Per Mei 2021, market cap Polkadot tercatat sebesar 33 miliar dolar AS oleh Coin Market Cap.
Dibanding awal tahun, market cap Polkadot sudah meningkat paling tidak tiga kali lipat.
Saat ini, kamu bisa membeli 1 koin Polkadot (DOT) dengan harga sekitar 530 ribu rupiah.
Kelebihan Polkadot
© Freepik.com
Tak mengherankan kalau Polkadot mengalami pertumbuhan yang pesat.
Pasalnya, ada banyak kelebihan dari sistem ini.
Nah, berikut adalah beberapa kelebihan dari sistem Polkadot yang tidak dimiliki blockchain lainnya.
1. Skala yang lebih besar
Blockchain biasa hanya bisa memproses jumlah traffic yang terbatas karena beroperasi sendiri.
Akan tetapi, Polkadot bisa memproses transaksi lebih banyak karena sistem multi-chain network yang dibangunnya.
Sistem multi-chain ini mengurangi bottleneck atau kemacetan yang sering terjadi pada blockchain lain.
2. Desain spesifik
Arsitektur blockchain selama ini mencoba untuk bisa melakukan fitur atau use case yang bermacam-macam.
Akan tetapi, Polkadot adalah blockchain yang memiliki desain baru untuk optimasi use case spesifik.
Sistem ini membuat layanan blockchain jadi lebih efisien tanpa kode yang tidak perlu.
Developer juga bisa membuat blockchain lebih cepat dan efisien.
3. Bebas diatur
Salah satu kelebihan Polkadot yang bisa dirasakan adalah sistemnya yang memberi kebebasan bagi semua yang tergabung di dalamnya.
Sistem blockchain ini mampu dioptimasi dan diatur sesuai kebutuhan.
4. Upgrade mudah
Blockchain juga membutuhkan upgrade dari waktu ke waktu agar sistemnya tetap bisa beroperasi dengan optimal.
Proses upgrade yang disebut hard fork ini cukup sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Akan tetapi, dengan Polkadot, upgrade dengan fork tidak lagi dibutuhkan.
Blockchain bisa langsung di-upgrade tanpa tahap yang rumit.
Kalau kamu memutuskan untuk berinvestasi dengan membeli koin Polkadot, tentunya wajib berpikir dengan matang terlebih dahulu.
Pastikan kamu tidak gegabah sebelum membeli keputusan, ya.
Nah, agar tahu bagaimana cara berinvestasi dan mengolah keuanganmu dengan maksimal, Glints punya beberapa kelas dengan tema finansial di Glints ExpertClass.
Webinar ini bisa kamu ikuti hanya dengan mendaftarkan diri dan membeli tiketnya.
Yuk, langsung temukan kelas yang menarik untukmu di sini sebelum ketinggalan!
