Peminatnya Semakin Tinggi, Bagaimana Caranya Jadi Seorang Pilot Drone?
Isi Artikel
Di zaman sekarang, pilot drone menjadi salah satu karier yang diidamkan-idamkan oleh banyak orang. Bahkan, profesi ini digadang-gadang akan menjadi profesi yang paling dibutuhkan di masa depan.
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan drone. Dalam dunia videografi, drone merupakan alat canggih yang dapat terbang dan di dalamnya terdapat kamera.
Biasanya, seseorang akan mengemudikan alat tersebut dari bawah untuk merekam segala hal dari atas.
Dalam praktiknya, drone biasanya digunakan untuk merekam video YouTube, video profil perusahaan, ataupun kebutuhan-kebutuhan video komersial lainnya.
Nah, maraknya penggunaan perangkat canggih tersebut membuat karier pilot drone semakin terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin terjun di dalamnya.
Jika ingin menjalaninya, kamu harus memahami skill-skill apa saja yang harus dimiliki serta sertifikasinya.
Tanpa basa-basi, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
Skill yang Harus Dimiliki
© Pexels.com
1. Kemampuan inisiatif
Kemampuan inisiatif menjadi salah satu skill yang penting untuk dimiliki oleh pilot drone.
Pasalnya, orang yang menggerakkan drone harus memiliki inisiatif tinggi dalam setiap pengambilan video.
Jika tidak memiliki kemampuan inisiatif dengan tinggi, ada kemungkinan video-video yang diambil tidak sesuai dengan keinginan klien atau agency.
2. Edit video
Biasanya, dalam mengerjakan suatu proyek, seorang pilot drone juga harus mengedit video.
Oleh karenanya, memiliki skill edit video menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Secara tidak langsung, pilot drone juga harus merangkap sebagai editor video.
Jika belum menguasainya, kamu bisa belajar dari kursus online ataupun autodidak dari video-video tutorial di internet.
3. Fleksibilitas
Seorang pilot drone harus fleksibel dalam keadaan apa pun. Selain itu, ia juga harus terbuka dalam menerima kritik dan saran dari klien.
Pasalnya, tidak semua orang langsung suka terhadap hasil footage yang telah kita ambil sebelumnya.
4. Kolaborasi
Profesi ini bisa dinilai akan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, entah itu klien ataupun tim desainer.
Dengan begitu, penting untuk memiliki kemampuan kolaborasi supaya dapat bekerja sama dengan baik.
Apakah Perlu Sertifikat atau Lisensi?
© Freepik.com
Mungkin sebagian besar dari kita bertanya-tanya terkait hal ini. Apakah harus memiliki sertifikat atau lisensi untuk memulai karier sebagai pilot drone?
Secara umum, sertifikat atau lisensi menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki jika kamu ingin berkarier dengan serius sebagai pilot drone.
Sebab, hampir kebanyakan perusahaan menjadikan sertifikat atau lisensi sebagai sebuah persyaratan yang harus dipenuhi.
Jika kamu mempunyai sertifikat, otomatis klien dan perusahaan akan memercayai skill serta profesionalitasmu dalam menerbangkan drone.
Selain itu, ada beberapa peraturan yang harus kamu perhatikan dalam menerbangkan drone. Dilansir dari situs APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia), berikut peraturannya:
- Pesawat drone tidak boleh terbang lebih dari 500 kaki atau 150 meter.
- Tidak boleh beroperasi di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), yaitu kawasan bandara, kawasan controlled airspace, dan kawasan uncontrolled airspace.
- Drone juga tidak boleh beroperasi di kawasan terlarang, seperti Istana Kepresidenan, kilang minyak, dan pangkalan udara TNI.
Jika pilot drone melanggar peraturan di atas, akan ada hukuman yang diberikan oleh Kemenhub dan bahkan TNI.
Adapun hukuman yang diberikan berupa peringatan, pembekuan izin, pencabutan izin, dan denda administratif.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat atau Lisensi?
© Unsplash.com
Salah satu lembaga yang menyediakan proses sertifikasi untuk pilot drone adalah Asosiasi Pilot Drone Indonesia atau disingkat APDI.
Dilansir dari situs resminya, APDI telah berbadan hukum pada tahun 2016. Jadi, kamu tidak perlu khawatir terkait kredibilitas dari lembaga tersebut.
Akan tetapi, kamu harus sabar dalam mengajukan sertifikasi kepada APDI. Pasalnya, dari situs resminya, APDI menyelenggarakan jadwal sertifikasi setiap enam bulan sekali.
Adapun pendaftarannya dapat dilakukan dengan cara mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan di situsnya.
Sertifikasi sendiri akan dilaksanakan di Jakarta dan di regional APDI.
Nah, bagi kamu yang ingin serius dalam meniti karier pilot drone, sebaiknya harus rajin untuk mengikuti situs web APDI.
Itu dia penjelasan singkat mengenai karier pilot drone beserta skill yang harus dimiliki. Apakah kamu siap untuk menerbangkan perangkat canggih ini?
Kamu bisa memulainya dengan beragam pilihan lowongan videografer yang ada di Glints. Di sana, ada kesempatan dari berbagai perusahaan untuk belajar menerbangkan drone, lho!
Tak usah tunggu lama, yuk, lamar pekerjaannya sekarang juga!
