6 Pertimbangan sebelum Pinjam Uang yang Harus Kamu Pikirkan
Isi Artikel
Meminjam uang terkadang jadi opsi yang tak bisa dihindari. Namun, pernahkah kamu memikirkan apa saja pertimbangan yang harus diperhitungkan sebelum pinjam uang?
Hanya karena kamu yakin bisa membayar utang, bukan berarti meminjam uang adalah satu-satunya jalan keluar terbaik untukmu.
Nah, sebelum terjebak dalam pinjaman-pinjaman uang yang tak perlu, sebaiknya kamu penjelasan Glints berikut ini.
Pertimbangan dan Aspek yaang Harus Diperhatikan
Sering kali kita meminjam uang sebagai cara memperbaiki pendanaan pribadi atau usaha.
Akan tetapi, tak jarang keputusan untuk meminjam dana dibuat secara tiba-tiba tanpa adanya pertimbangan yang kuat.
Akhirnya bukan menjadi solusi, meminjam uang dari layanan keuangan seperti bank atau pinjaman online justru menjadi beban baru yang harus kamu tanggung setiap bulannya.
Lalu, apa saja yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pinjam uang? Berikut adalah penjelasannya.
1. Sesuai kebutuhan dan alasan berutang
© Freepik.com
Pertimbangan pertama yang harus kamu perhitungkan sebelum pinjam uang adalah kebutuhan dan alasan berutang.
Sebaiknya, sebelum kamu mengajukan pinjaman, pastikan terlebih dahulu jumlah uangnya sesuai dengan kebutuhanmu.
Tanyakan pada diri sendiri, haruskah meminjam bila memang tidak seberapa jumlah uangnya?
Pahami juga bahwa pinjaman akan selalu ditemani bunga yang merupakan tanggung jawabmu selama membayar cicilan nantinya.
Semakin besar dana yang kamu pinjam, semakin tinggi pula bunganya.
Dikutip dari perbincangan Kompas dengan perencana keuangan Mike Rini Sutikno, jangan sampai kamu meminjam uang karena kesempatan belaka.
Pastikan dulu alasanmu berutang dan jangan meminjam hanya karena situasinya memungkinkan.
2. Kemampuan membayar
© Freepik.com
Hal berikutnya yang perlu menjadi pertimbangan sebelum pinjam uang adalah kemampuan membayar.
Sebagian orang terlalu percaya diri dengan kemampuannya membayar pinjaman, tetapi. tidak melakukan evaluasi secara detail.
Sebelum pinjam uang, pastikan kamu sudah paham betul mengenai kemampuanmu untuk membayar tagihan.
Ukur kemampuan untuk melunasi cicilan per bulannya. Dengan itu kamu bisa mempermudah pelunasan tanpa harus memikirkan total pinjaman secara berlebihan.
3. Sumber pembayaran
© Freepik.com
Tak hanya kebutuhan dan kemampuan untuk membayar, faktor lain yang harus menjadi pertimbangan sebelum pinjam uang adalah sumber dana untuk membayar cicilan.
Sumber dana yang dimaksud adalah penghasilan, pendapatan usaha, atau pemasukan lainnya.
Agar dapat tetap lancar, kamu harus pertimbangkan dari sumber yang mana kamu harus membayar cicilan.
Bila pinjaman dimaksudkan untuk kepentingan pribadi, bayarlah cicilan dengan gaji yang kamu dapatkan.
Akan tetapi, jika untuk keperluan bisnis atau usaha, gunakanlah penghasilan dari bisnis untuk melunaskan pinjaman tersebut.
Pastikan pengeluaran kamu tidak melebihi jumlah cicilan agar keperluanmu sehari-hari masih dapat terpenuhi.
4. Sumber pinjaman
© Freepik.com
Kebanyakan orang tak sadar, bahwa sumber pinjaman patut menjadi pertimbangan sebelum mulai pinjam uang.
Bila kamu memang sedang bekerja dan ada kepentingan yang memerlukan uang lebih, silahkan saja untuk mengajukan pinjaman ke bank atau layanan keuangan.
Namun, jika dalam situasi darurat seperti misalnya kamu butuh pinjaman karena sedang menganggur, keluarga adalah sumber pinjaman terbaik.
Bedanya adalah bunga. Bunga yang diberikan bank akan merepotkan bila kamu tidak ada penghasilan sama sekali.
Selain itu pastikan juga sumber pinjaman kamu itu terpercaya dan punya reputasi baik.
Dahulu, bank dan pegadaian adalah opsi yang memungkinkan. Tetapi hari ini banyak jasa keuangan yang menawarkan pinjaman uang tanpa adanya latar belakang perusahaan yang jelas.
Lebih selektiflah dalam memilih sumber pinjaman.
5. Reputasi laporan kredit
© Pexels.com
Hal lainnya yang perlu menjadi pertimbangan sebelum kamu pinjam uang merupakan reputasi laporan kredit
Kebutuhan kamu dengan keluarga dapat berubah sewaktu-waktu. Kapan pun itu, bisa saja kamu membutuhkan dana tambahan karena penghasilan tidak mencukupi.
Nah, untuk peminjaman berikutnya, reputasi dan sejarah pelunasanan pinjamanmu harus terlihat baik.
Mengutip Ifec, laporan kredit kamu akan terlihat buruk jika kamu gagal membayar utang sesuai tenggat waktu.
Hal ini akan menyulitkanmu saat membutuhkan kredit pembelian rumah atau kendaraan di masa depan.
Maka dari itu, sebelum mengajukan pinjaman, periksa skor dan reputasi kreditmu. Bila memang kurang baik, sediakan waktu untuk meningkatkannya terlebih dahulu.
6. Kesehatan mental dan fisik
© Hermoney.com
Beban pinjaman yang berat tak jarang akan membawa masalah bagi kesehatan mental.
Pasalnya, utang tak hanya memiliki imbas pada jam kerja, tetapi, ia juga dapat memengaruhi hubunganmu dengan keluarga di rumah.
Hal tersebut tentunya dapat terasa seperti beban yang cukup berat. Apabila tidak siap, kesehatan mental dan fisikmu bisa terganggu.
Menurut laman Debt, meminjam uang bisa menyebabkan anxiety dan stres. Kedua hal tersebut secara tak langsung bisa memengaruhi kesehatan fisikmu, lho.
Maka dari itu, coba pertimbangkan kembali kesehatan tubuh dan psikismu sebelum meminjam uang. Bila merasa tidak siap, coba cari opsi lain.
Itulah keenam hal yang patut kamu jadikan pertimbangan sebelum mulai pinjam uang.
Bagaimana? Apakah kamu masih ingin mengajukan pinjaman? Jangan lupa pertimbangkan kembali opsimu menggunakan tips-tips di atas, ya.
Nah, untuk pembahasan lain dengan topik yang serupa, kamu bisa langsung kunjungi kanal Finansial di Glints Blog.
Di dalamnya, Glints sudah sediakan banyak pemaparan dan tips-tips terbaik yang bisa kamu ikuti untuk mengelola keuangan.
Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan informasi. Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya sekarang juga!
