Hal-Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Memberi Utang pada Teman
Isi Artikel
Tiba-tiba saja, kawanmu menghubungimu dan memintamu pinjaman uang. Lantas, kamu kebingungan soal pertimbangan sebelum memberi utang pada teman.
Hati-hati, hubungan teman bisa rusak karena permasalahan utang, lho! Selain itu, kata Chime, meminjamkan uang pada teman merupakan hal yang berisiko.
Ada peluang uangmu takkan kembali sama sekali. Selain itu, kamu bisa kesulitan saat memintanya mengembalikan uang.
Apakah kamu jadi ragu-ragu untuk memberi utang pada teman? Di lain sisi, kamu juga merasa tidak enak karena merasa harus membantunya.
Tenang saja, agar tidak salah langkah, kamu bisa memikirkan beberapa hal ini sebelum mengutangi teman. Yuk, simak!
Pertimbangan Sebelum Memberi Utang pada Teman
Melansir CNBC, pertimbangan pertama sebelum memberi utang pada teman adalah alasannya meminjam uang.
Tanyakan kepadanya, mengapa ia membutuhkan uang? Dengan begitu, kamu bisa menilai, seberapa penting dan mendesaknya pinjaman uang itu.
Berapa pun uang yang temanmu minta, kamu berhak mengetahui tujuan utang temanmu.
Jika ternyata ada alternatif solusi selain berutang kepadamu, coba diskusikan dengannya. Dengan begitu, transaksi utang dalam hubungan pertemanan bisa dihindari.
Selain itu, coba evaluasi keadaan keuanganmu saat ini. Apakah kamu sendiri ternyata tengah membutuhkan uang?
Ini merupakan pertimbangan penting sebelum meminjamkan uangmu kepadanya.
Kata Money under 30, kamu juga perlu memikirkan, sebenarnya, seberapa erat hubunganmu dengannya?
Jika kamu merasa belum terlalu akrab dengannya, coba pikirkan pemberian utang matang-matang, ya!
Baca Juga: Ketahui 5 Fungsi Dana Darurat yang Perlu Kamu Siapkan Sejak Dini
Jika Memutuskan untuk Memberi Utang
Atas pertimbangan-pertimbangan tadi, apakah kamu yakin untuk memberi utang pada teman? Apabila demikian, melansir Entrepreneur, ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatianmu.
Poin yang pertama adalah, diskusikan aturan soal pola pembayaran alias pengembalian uang.
Dengan menyepakati hal ini, kamu tak perlu merasa tidak enak untuk menagih utang teman. Pasalnya, ia seharusnya sudah mengetahui kapan uang harus dikembalikan.
Jika memang ragu, sebenarnya, ada alternatif untuk membuat perjanjian hitam di atas putih. Ajak obrol temanmu mengenai hal ini.
Kamu juga telah mengetahui bahwa pinjaman uang oleh teman biasanya sulit untuk kembali. Oleh karena itu, antisipasi hal ini dengan memikirkan jumlah yang kamu berikan.
Baca Juga: Kenali Metode Debt Snowball untuk Melunasi Utang
Jika Memutuskan untuk Tidak Memberi Utang
Setelah melalui banyak pertimbangan, apakah kamu ternyata memutuskan untuk tak memberi utang pada teman?
Tenang, kamu tidak perlu merasa bersalah karena ini. Berkata tidak bukan sebuah tanda bahwa kamu pelit, melainkan ciri bahwa kamu tahu batasan dirimu.
Tentu saja, tidak ada yang salah dengan itu. Masih ada cara lainnya untuk mengekspresikan rasa pedulimu pada teman.
Jangan lupa, terapkan berbagai cara menolak teman pinjam uang secara baik-baik, ya! Misalnya, memberi alasan, memberi alternatif solusi, dan lain-lain.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Berikut 5 Alasan Pentingnya Asuransi Bagi Milenial
Demikian paparan informasi dari Glints soal berbagai pertimbangan sebelum memberi utang pada teman atau rekan.
Dengan menerapkannya, kamu bisa lebih objektif menilai apakah temanmu bisa diberi utang, dan apakah kamu mampu memberinya pinjaman.
Sejatinya, selain teman pinjam uang, masih ada banyak persoalan keuangan pribadi yang bisa saja kamu hadapi.
Membekali diri dengan berbagai informasi bisa membuatmu lebih siap apabila kamu memang harus mengalaminya.
Tenang, kamu tak perlu bingung mencari. Newsletter blog Glints siap meluncur ke emailmu dengan berbagai info terbaru dan terpercaya soal keuangan dan karier.
Tunggu apa lagi, langganan sekarang, ya!