4 Perbedaan Utama Specialist dan Strategist yang Perlu Kamu Tahu

Diperbarui 08 Nov 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Profesi zaman sekarang memiliki beberapa posisi untuk menjelaskan jenis pekerjaannya masing-masing, seperti specialist dan strategist. Namun, apa, sih, perbedaan posisi specialist dan strategist?

    Posisi specialist dan strategist biasanya ada pada bidang-bidang industri yang spesifik. Contohnya, SEO specialistbrand strategist, dan berbagai posisi lainnya.

    Masing-masing posisi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Yuk, cari tahu perbedaan kedua posisi ini!

    Definisi

    © Freepik.com

    Specialist

    Dilansir dari Zippia, specialist adalah seseorang yang benar-benar ahli pada satu bidang secara spesifik.

    Biasanya, seorang specialist mengikuti sekolah atau kursus sehingga memiliki skills yang dibutuhkan untuk membuktikannya.

    Seorang specialist juga sangat terlatih pada kompetensi yang dibutuhkan dari spesialisasinya.

    Dengan demikian, ia dapat berfokus pada keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengalamannya lebih lanjut di bidang pekerjaanya.

    Lebih lanjut, berikut beberapa skills yang umumnya dimiliki oleh seorang specialist.

    • Kemampuan komunikasi secara efisien dengan banyak orang mengenai pemikiran, ide, dan feedback.
    • Skill menulis untuk dapat menjelaskan ide secara tertulis.
    • Kemampuan mendengar aktif sebagai bagian penting dari proses komunikasi yang memungkinkannya untuk memahami informasi.

    Tidak hanya itu, perbedaan seorang specialist dan strategist terletak pada perspektif dari pekerjaan yang dilakukan.

    Seorang specialist bersifat taktis, berfokus pada bagaimana sebuah masalah dapat terpecahkan dan/atau mencapai tujuan dengan lebih efisien dan efektif.

    Sehingga, specialist lebih cenderung memberi tahu apa yang ingin didengar dan memberikan berbagai jalur solusi yang berbeda untuk tujuan yang sama.

    Baca Juga: Perbedaan HR Generalist dan HR Specialist yang Harus Kamu Tahu

    Strategist

    Seorang strategist umumnya memiliki pengetahuan dan kemampuan pada beberapa bidang sekaligus. Ini yang menjadi salah satu perbedaan antara strategist dan spesialist.

    Harvard Business Review menyebut bahwa strategist memiliki karakteristik berikut.

    • Kemampuan untuk memahami signifikansi peristiwa tanpa dipengaruhi oleh opini saat ini, perubahan sikap, atau prasangkanya sendiri.
    • Kemampuan untuk membuat keputusan dengan cepat dan untuk mengambil tindakan yang ditunjukkan tanpa terhalang oleh bahaya yang dirasakan.

    Strategist adalah seorang visioner yang memiliki satu pandangan pada saat ini dan yang lain pada masa depan.

    Ia mengandalkan pengalaman, intuisi, dan pandangan ke depan untuk mempersiapkan dirinya untuk kesuksesan jangka panjang.

    Oleh karena itu, dalam pekerjaannya strategist terkadang menantang norma konvensional dan pendapat pribadi.

    Tidak jarang, strategist memberikan solusi yang tidak umum untuk menyelesaikan berbagai masalah.

    Baca Juga: Yuk Pahami Perbedaan antara Content Specialist dan Copywriter!

    Perbedaan Specialist dan Strategist

    © Freepik.com

    Secara umum, perbedaan specialist dan strategist terletak pada porsi pekerjaannya.

    • Seorang strategist bertugas sebagai penasihat, sementara specialist menjalankan tugas berdasarkan keahliannya yang spesifik.
    • Selain itu, bagaimana ia menghadapi masalah. Strategist akan membahas konteks masalah yang tidak berwujud dan kualitatif, sementara specialist akan berbicara mengenai konten yang berwujud dan kuantitatif.
    • Seorang specialist dapat memberi tahumu tentang satu hal yang spesifik dari keahliannya. Sebaliknya, strategist dapat menemukan persimpangan dari banyak hal berdasarkan pengetahuannya.
    • Terakhir, specialist mengetahui perkembangan lanjutan di bidang keahliannya. Sementara itu, strategist melihat tren berdasarkan kumpulan informasi yang berbeda yang mungkin berada di luar domain keahlian.

    Baca Juga: Brand Analyst vs Brand Strategist, Apa saja Perbedaannya?

    Kalau kamu ingin berfokus pada satu bidang saja, karier sebagai seorang specialist merupakan pilihan yang tepat untukmu.

    Sebaliknya, pilihan karier sebagai strategist akan lebih tepat jika kamu ingin menggabungkan beberapa keahlian dalam satu jenjang karier.

    Nah, kalau kamu sudah punya tujuan mengambil karier sebagai strategist maupun specialist.

    Yuk, mulai cari peluang kerja untuk role tersebut. Ada banyak perusahaan yang menunggu lamaran terbaik darimu, lho!

    Temukan beragam lowongannya hanya di Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait