Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 7 Perbedaan Data Warehouse dan Data Mart

Tayang 14 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Data mart dan data warehouse adalah dua teknologi penting bagi perusahaan, sayangnya perbedaan keduanya kadang membingungkan.

    Data warehouse dan data mart sama-sama penting untuk mengelola dan memelihara data.

    Akan tetapi, ada beberapa aspek yang membuat kedua hal ini tidak benar-benar sama.

    Nah, apa sajakah perbedaan tersebut?

    Yuk, simak penjelasan Glints di bawah ini agar kamu lebih paham!

    Baca Juga: 6 Pekerjaan Big Data Terpopuler dan Paling Banyak Dicari oleh Perusahaan

    1. Definisi

    perbedaan data mart dan data warehouse

    © Pexels.com

    Hal mendasar yang menjadi perbedaan antara data warehouse dan data mart tentu adalah definisi keduanya.

    Memahami definisi keduanya dengan baik adalah salah satu cara agar kita bisa paham sepenuhnya tentang yang membedakan dua teknologi ini.

    Menurut Stitch Data, data warehouse adalah sebuah gudang yang menyimpan data historis sebuah perusahaan dari sumber-sumber yang berbeda.

    Teknologi ini merupakan bagian dari ilmu data analytics.

    Sementara itu, data mart memang cukup mirip dengan data warehouse.

    Akan tetapi, data mart hanya menyimpan data dari departemen spesifik saja dari sebuah perusahaan.

    Contohnya, data mart hanya menyimpan data sales saja, finance saja, atau HR saja.

    Data warehouse bisa memasukkan data ke dalam data mart dan juga sebaliknya.

    2. Desain

    Menurut Guru99, perbedaan lainnya terdapat dalam aspek kerumitan desain data warehouse dan data mart.

    Proses desain data warehouse lebih sulit dibanding data mart.

    Pasalnya, data warehouse mungkin saja menggunakan model dimensional.

    Sementara, data mart menggunakan star schema.

    3. Tujuan

    perbedaan data mart dan data warehouse

    © Unsplash.com

    Tujuan dari data warehouse adalah untuk mewujudkan pengelolaan data perusahaan yang terintegrasi serta jelas.

    Sementara, yang berbeda data warehouse adalah yaitu data mart digunakan hanya untuk sebuah divisi khusus saja.

    Oleh karena itu, data mart tidak dibuat dengan cakupan fokus yang luas.

    4. Waktu Implementasi

    Karena cakupannya yang berbeda, proses implementasi data warehouse dan data warehouse adalah salah satu perbedaan yang cukup menonjol juga.

    Data warehouse yang memiliki fokus serta cakupan lebih besar membutuhkan proses implementasi yang lebih lama.

    Bahkan, data warehouse bisa membutuhkan waktu mulai beberapa bulan hingga beberapa tahun.

    Sementara itu, proses implementasi data mart lebih pendek, biasanya hanya beberapa bulan saja.

    Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer

    5. Penggunaan

    perbedaan data mart dan data warehouse

    © Unsplash.com

    Perbedaan antara data warehouse dan data mart lainnya adalah penggunaannya.

    Data warehouse memiliki data yang lebih banyak dan mengintegrasi seluruh data perusahaan.

    Oleh karena itu, biasanya data warehouse digunakan untuk mengambil keputusan strategis perusahaan.

    Di sisi lain, data mart yang memiliki data lebih sedikit dan khusus cenderung digunakan untuk membuat keputusan taktis saja.

    6. Tipe data

    Data yang disimpan dalam data warehouse bersifat lebih lengkap dan rinci.

    Sementara, karena data mart dibuat hanya untuk kelompok atau departemen tertentu, datanya biasanya lebih terbatas dan singkat.

    7. Ukuran

    © Pexels.com

    Karena data warehouse menyimpan data dari semua departemen sebuah perusahaan, terdapat perbedaan antara ukurannya dengan data mart.

    Data warehouse memiliki ukuran penyimpanan dari 100 GB hingga 1 TB atau bahkan lebih, tergantung dari ukuran perusahaannya.

    Data mart dapat dipastikan memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding data warehouse.

    Biasanya, ukuran data mart kurang dari 100 GB.

    Baca Juga: Panduan Belajar Data Analyst Agar Skill Terus Berkembang

    Nah, itulah 7 perbedaan data warehouse dan data mart yang perlu kamu pahami.

    Setelah membaca ketujuh poin tersebut, sudah lebih mengerti, kan, perbedaan keduanya?

    Penyimpanan dan pengolahan data adalah hal yang sangat dibutuhkan bisnis apapun saat ini.

    Nah, untuk mempelajarinya lebih lanjut, kamu bisa mengikuti kelas yang disediakan Glints ExpertClass, lho.

    Di sana, ada banyak pakar yang membawakan kelas-kelas menarik yang bisa kamu ikuti secara online.

    Menarik, kan?

    Jadi, yuk, segera daftarkan dirimu sebelum kehabisan tiketnya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait