• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier
  • Tips Tempat Kerja

Tips Bagi Kamu Yang Sedang Mencari Mentor di Tempat Kerja

Diperbarui 24 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt
Chrissila Jessica Toy Camera Enthusiast.

Isi Artikel

    Meninggalkan dunia perkuliahan dan masuk ke dunia kerja bukan berarti kita meninggalkan proses pembelajaran. Dalam tempat kerja pun kamu tetap harus belajar dari siapapun untuk memperdalam diri dari segi profesionalitas dan karir. Untuk belajar di tempat kerja kamu juga bisa mencari mentor yang pastinya sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Dengan pengalaman-pengalamannya kamu pasti bisa terinspirasi untuk belajar lebih baik ke depannya. Lalu, bagaimana tips mencari mentor di tempat kerja?

    Apa yang kamu harapkan dari seorang mentor?

    Apa yang kamu harapkan dari seorang mentor?

    © Freepik.com

    Dalam mencari mentor, mungkin kamu harus menanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri. Sebenarnya apa sih yang kamu harapkan dari seorang mentor? Jika kamu masih bingung mengapa kamu menanyakan ini, coba ingat-ingat apakah kamu sedang berada dalam fase di bawah ini?

    • Masih kikuk dengan suasana kantor dan masih belum bisa mengikuti work-flownya.
    • Berharap untuk belajar mengenai industri yang sedang kamu tekuni saat ini dan masa depan profesimu.
    • Mencari masukan-masukan tentang profesionalitas yang ada di dalam diri sendiri.

    Jika kamu merasa poin-poin di atas sedang kamu alami, kamu memang perlu mentor. Sebelum mencari mentor, carilah poin-poin lainnya yang kamu rasa butuh bantuan seseorang yang lebih expert. Dengan cara ini, kamu akan tahu apa yang akan kamu pelajari dari seorang mentor.

    Baca Juga: Tips Memulai Career Coaching untuk Diri Sendiri

    Siapa yang kamu tahu?

    Siapa yang kamu tahu?

    © Freepik.com

    Mencari mentor itu tidak bisa ‘menembak’ sembarang orang, lho! Proses ini tidak dapat diburu-buru, karena kamu harus menganalisis serta mengamati siapa saja yang bisa dijadikan mentor. Seorang mentor bisa datang dari rekan kerja, teman  kerja tidak sekantor, komunitas, bahkan teman sekolah yang sudah lama tidak berhubungan. List nama orang-orang yang kamu tahu dan tentu saja orang-orang yang asik diajak bekerjasama dan mengobrol. Siapa saja sih yang dapat memotivasi dan mengajarkan berbagai ilmu kepadamu? Siapa yang ingin kamu tahu lebih lanjut? Catat semua dalam bukumu!

    Siapa yang akan kamu cari?

    Siapa yang akan kamu cari sebagai mentor di kantor

    © Freepik.com

    Jika kamu sudah menentukan orang yang sekiranya cocok untuk dijadikan mentor di lingkup kantor, kamu masih perlu mencatat beberapa poin lagi sebelum menjadikannya seorang mentor. Apa saja itu?

    • Orang yang kamu pilih setidaknya sudah memiliki pengalaman yang lebih lama dari kamu sehingga kamu bisa belajar lebih banyak.
    • Carilah seseorang yang sangat menguasai bidang yang ia kerjakan saat ini dan yang paling penting adalah sikapnya yang profesional dan memiliki attitude yang baik.
    • Seorang mentor sudah seharusnya memiliki sikap yang tegas. Jangan sampai mentor yang kamu tunjuk punya sikap “nggak-enakan” yang akhirnya tidak bisa memberikan kritik yang objektif. Tanpa kritik yang objektif, perkembangan karirmu tidak akan kemana-mana karena tidak ada input positif sebagai bahan pembelajaran.
    • Problem solving skill merupakan soft skill wajib yang dimiliki oleh seorang mentor. Jika suatu saat kamu butuh bantuan untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan, kamu bisa belajar darinya. Jangan belajar dari seseorang yang melempar masalah ke orang lain. Melempar masalah ke orang lain bukan sebuah jalan keluar dari penyelesaian sebuah masalah.
    Baca Juga: Perlukah Menyewa Jasa Career Coach? Ini Tanda-tandanya

    Mencari info di kantor

    Mencari info mentor di kantor

    © Freepik.com

    Beberapa perusahaan menawarkan program mentoring untuk pegawai baru. Jika perusahaan yang kamu tempati memiliki program ini, ada baiknya kamu gunakan sebaik-baiknya. Biasanya program mentoring yang difasilitasi perusahaan berbentuk konseling. Sudah pasti mentoring yang dilakukan ini bersifat formal tidak seperti kamu mengobrol santai bersama rekan kerja. Tidak ada salahnya untuk mencoba, karena orang yang dipilih untuk melakukan mentoring pasti sudah terbukti kualitasnya.

    Baca Juga: Kapan ya Sebaiknya Kita Menggunakan Jasa Business Coach?

    Santai saja

    Mencari info mentor di kantor

    © Freepik.com

    Pertanyaan “Mau nggak kamu jadi mentorku?” mungkin akan sedikit awkward. Tidak perlu bertanya seperti itu terhadap seseorang yang kamu tunjuk sebagai mentor. Bawalah hubungan newbie-mentor ini sebagai hubungan yang kasual sebagaimana rekan kerja semestinya. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar pekerjaan, langsung tanya saja secara to the point apa permasalahanmu. Walaupun mereka orang yang bersedia untuk mengajarkanmu dalam berbagai hal, jangan sampai kamu menganggu jam privasi di luar jam kantor ya. Hormati waktu rekan kerjamu seperti kamu ingin dihormati juga. Mungkin sesi ngobrol-ngobrol santai seputar kerjaan dan sekaligus konsultasi bisa dilakukan saat break makan siang yang waktunya lumayan panjang. Belajar dari seseorang itu tidak selalu harus dalam pola tanya-jawab. Kamu bisa belajar dari bagaimana ia bekerja, dari bagaimana ia menyelesaikan masalah, dan bagaimana ia berbicara dengan rekan kerja lainnya.

    Dari tips-tips di atas dalam mencari mentor, apakah kamu sudah terbayang seseorang di kantormu yang layak dijadikan mentor? Proses mencari mentor perlu dilakukan pelan-pelan dan santai saja ya. Sembari mencatat orang-orang yang bisa kamu jadikam mentor, yuk baca tips lainnya seputar pekerjaan dan karir di Glints Blog! Jangan lupa untuk browsing lowongan-lowongan terbaru di sini, siapa tahu perusahaan impianmu sedang membuka kesempatan untukmu!


      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Melamar Kerja 3 Cara Menulis Surat Rekomendasi Bahasa Inggris, Plus Contohnya

        Chrissila Jessica 23 Apr 2021
      • Melamar Kerja Ingin Mulai Cari Kerja, Begini Cara Meminta Surat Rekomendasi dari Dosen

        Chrissila Jessica 22 Apr 2021
      • Dunia Kerja 4 Cara Membuat Presentasi Bahasa Inggris yang Efektif dan Menarik

        Chrissila Jessica 01 Mar 2021
      • Melamar Kerja Tips Menulis Deskripsi Diri dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

        Chrissila Jessica 07 Jan 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier
      • Tips Tempat Kerja

      Tips Bagi Kamu Yang Sedang Mencari Mentor di Tempat Kerja

      Diperbarui 24 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt
      Chrissila Jessica Toy Camera Enthusiast.

      Isi Artikel

        Meninggalkan dunia perkuliahan dan masuk ke dunia kerja bukan berarti kita meninggalkan proses pembelajaran. Dalam tempat kerja pun kamu tetap harus belajar dari siapapun untuk memperdalam diri dari segi profesionalitas dan karir. Untuk belajar di tempat kerja kamu juga bisa mencari mentor yang pastinya sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Dengan pengalaman-pengalamannya kamu pasti bisa terinspirasi untuk belajar lebih baik ke depannya. Lalu, bagaimana tips mencari mentor di tempat kerja?

        Apa yang kamu harapkan dari seorang mentor?

        Apa yang kamu harapkan dari seorang mentor?

        © Freepik.com

        Dalam mencari mentor, mungkin kamu harus menanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri. Sebenarnya apa sih yang kamu harapkan dari seorang mentor? Jika kamu masih bingung mengapa kamu menanyakan ini, coba ingat-ingat apakah kamu sedang berada dalam fase di bawah ini?

        • Masih kikuk dengan suasana kantor dan masih belum bisa mengikuti work-flownya.
        • Berharap untuk belajar mengenai industri yang sedang kamu tekuni saat ini dan masa depan profesimu.
        • Mencari masukan-masukan tentang profesionalitas yang ada di dalam diri sendiri.

        Jika kamu merasa poin-poin di atas sedang kamu alami, kamu memang perlu mentor. Sebelum mencari mentor, carilah poin-poin lainnya yang kamu rasa butuh bantuan seseorang yang lebih expert. Dengan cara ini, kamu akan tahu apa yang akan kamu pelajari dari seorang mentor.

        Baca Juga: Tips Memulai Career Coaching untuk Diri Sendiri

        Siapa yang kamu tahu?

        Siapa yang kamu tahu?

        © Freepik.com

        Mencari mentor itu tidak bisa ‘menembak’ sembarang orang, lho! Proses ini tidak dapat diburu-buru, karena kamu harus menganalisis serta mengamati siapa saja yang bisa dijadikan mentor. Seorang mentor bisa datang dari rekan kerja, teman  kerja tidak sekantor, komunitas, bahkan teman sekolah yang sudah lama tidak berhubungan. List nama orang-orang yang kamu tahu dan tentu saja orang-orang yang asik diajak bekerjasama dan mengobrol. Siapa saja sih yang dapat memotivasi dan mengajarkan berbagai ilmu kepadamu? Siapa yang ingin kamu tahu lebih lanjut? Catat semua dalam bukumu!

        Siapa yang akan kamu cari?

        Siapa yang akan kamu cari sebagai mentor di kantor

        © Freepik.com

        Jika kamu sudah menentukan orang yang sekiranya cocok untuk dijadikan mentor di lingkup kantor, kamu masih perlu mencatat beberapa poin lagi sebelum menjadikannya seorang mentor. Apa saja itu?

        • Orang yang kamu pilih setidaknya sudah memiliki pengalaman yang lebih lama dari kamu sehingga kamu bisa belajar lebih banyak.
        • Carilah seseorang yang sangat menguasai bidang yang ia kerjakan saat ini dan yang paling penting adalah sikapnya yang profesional dan memiliki attitude yang baik.
        • Seorang mentor sudah seharusnya memiliki sikap yang tegas. Jangan sampai mentor yang kamu tunjuk punya sikap “nggak-enakan” yang akhirnya tidak bisa memberikan kritik yang objektif. Tanpa kritik yang objektif, perkembangan karirmu tidak akan kemana-mana karena tidak ada input positif sebagai bahan pembelajaran.
        • Problem solving skill merupakan soft skill wajib yang dimiliki oleh seorang mentor. Jika suatu saat kamu butuh bantuan untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan, kamu bisa belajar darinya. Jangan belajar dari seseorang yang melempar masalah ke orang lain. Melempar masalah ke orang lain bukan sebuah jalan keluar dari penyelesaian sebuah masalah.
        Baca Juga: Perlukah Menyewa Jasa Career Coach? Ini Tanda-tandanya

        Mencari info di kantor

        Mencari info mentor di kantor

        © Freepik.com

        Beberapa perusahaan menawarkan program mentoring untuk pegawai baru. Jika perusahaan yang kamu tempati memiliki program ini, ada baiknya kamu gunakan sebaik-baiknya. Biasanya program mentoring yang difasilitasi perusahaan berbentuk konseling. Sudah pasti mentoring yang dilakukan ini bersifat formal tidak seperti kamu mengobrol santai bersama rekan kerja. Tidak ada salahnya untuk mencoba, karena orang yang dipilih untuk melakukan mentoring pasti sudah terbukti kualitasnya.

        Baca Juga: Kapan ya Sebaiknya Kita Menggunakan Jasa Business Coach?

        Santai saja

        Mencari info mentor di kantor

        © Freepik.com

        Pertanyaan “Mau nggak kamu jadi mentorku?” mungkin akan sedikit awkward. Tidak perlu bertanya seperti itu terhadap seseorang yang kamu tunjuk sebagai mentor. Bawalah hubungan newbie-mentor ini sebagai hubungan yang kasual sebagaimana rekan kerja semestinya. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar pekerjaan, langsung tanya saja secara to the point apa permasalahanmu. Walaupun mereka orang yang bersedia untuk mengajarkanmu dalam berbagai hal, jangan sampai kamu menganggu jam privasi di luar jam kantor ya. Hormati waktu rekan kerjamu seperti kamu ingin dihormati juga. Mungkin sesi ngobrol-ngobrol santai seputar kerjaan dan sekaligus konsultasi bisa dilakukan saat break makan siang yang waktunya lumayan panjang. Belajar dari seseorang itu tidak selalu harus dalam pola tanya-jawab. Kamu bisa belajar dari bagaimana ia bekerja, dari bagaimana ia menyelesaikan masalah, dan bagaimana ia berbicara dengan rekan kerja lainnya.

        Dari tips-tips di atas dalam mencari mentor, apakah kamu sudah terbayang seseorang di kantormu yang layak dijadikan mentor? Proses mencari mentor perlu dilakukan pelan-pelan dan santai saja ya. Sembari mencatat orang-orang yang bisa kamu jadikam mentor, yuk baca tips lainnya seputar pekerjaan dan karir di Glints Blog! Jangan lupa untuk browsing lowongan-lowongan terbaru di sini, siapa tahu perusahaan impianmu sedang membuka kesempatan untukmu!


          Comments are closed.

          Artikel Terkait

          • Melamar Kerja 3 Cara Menulis Surat Rekomendasi Bahasa Inggris, Plus Contohnya

            Chrissila Jessica 23 Apr 2021
          • Melamar Kerja Ingin Mulai Cari Kerja, Begini Cara Meminta Surat Rekomendasi dari Dosen

            Chrissila Jessica 22 Apr 2021
          • Dunia Kerja 4 Cara Membuat Presentasi Bahasa Inggris yang Efektif dan Menarik

            Chrissila Jessica 01 Mar 2021
          • Melamar Kerja Tips Menulis Deskripsi Diri dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

            Chrissila Jessica 07 Jan 2021
          Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
          Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
          Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
          Kategori Topik
          • Tips Karier
          • Bidang Profesi
          • Konten Eksklusif
          • Kabar Glints
          Media Sosial
          • Facebook
          • Twitter
          • Instagram
          • LinkedIn
          Solusi Glints
          • Lowongan Kerja
          • Glints ExpertClass
          • Glints Community

          • Blog
            • Bidang Profesi
              • Marketing
              • Tech & Data
              • Media & Communications
              • Business Dev & Sales
              • Product
              • Design
            • Tips Karier
              • Mengawali Karier
              • Dunia Kerja
            • Konten Eksklusif
              • Artikel Expert
              • Panduan
              • Laporan
            • Dari Glints
              • Panduan Komunitas & Konten
              • Campaign Berlangsung
              • Kabar Produk
              • Kabar Glints
          • Lowongan Kerja
          • Glints ExpertClass
          • Glints Community



          • Dunia Kerja
          • Tips Karier
          • Tips Tempat Kerja

          Tips Bagi Kamu Yang Sedang Mencari Mentor di Tempat Kerja

          Diperbarui 24 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt
          Chrissila Jessica Toy Camera Enthusiast.

          Isi Artikel

            Meninggalkan dunia perkuliahan dan masuk ke dunia kerja bukan berarti kita meninggalkan proses pembelajaran. Dalam tempat kerja pun kamu tetap harus belajar dari siapapun untuk memperdalam diri dari segi profesionalitas dan karir. Untuk belajar di tempat kerja kamu juga bisa mencari mentor yang pastinya sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Dengan pengalaman-pengalamannya kamu pasti bisa terinspirasi untuk belajar lebih baik ke depannya. Lalu, bagaimana tips mencari mentor di tempat kerja?

            Apa yang kamu harapkan dari seorang mentor?

            Apa yang kamu harapkan dari seorang mentor?

            © Freepik.com

            Dalam mencari mentor, mungkin kamu harus menanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri. Sebenarnya apa sih yang kamu harapkan dari seorang mentor? Jika kamu masih bingung mengapa kamu menanyakan ini, coba ingat-ingat apakah kamu sedang berada dalam fase di bawah ini?

            • Masih kikuk dengan suasana kantor dan masih belum bisa mengikuti work-flownya.
            • Berharap untuk belajar mengenai industri yang sedang kamu tekuni saat ini dan masa depan profesimu.
            • Mencari masukan-masukan tentang profesionalitas yang ada di dalam diri sendiri.

            Jika kamu merasa poin-poin di atas sedang kamu alami, kamu memang perlu mentor. Sebelum mencari mentor, carilah poin-poin lainnya yang kamu rasa butuh bantuan seseorang yang lebih expert. Dengan cara ini, kamu akan tahu apa yang akan kamu pelajari dari seorang mentor.

            Baca Juga: Tips Memulai Career Coaching untuk Diri Sendiri

            Siapa yang kamu tahu?

            Siapa yang kamu tahu?

            © Freepik.com

            Mencari mentor itu tidak bisa ‘menembak’ sembarang orang, lho! Proses ini tidak dapat diburu-buru, karena kamu harus menganalisis serta mengamati siapa saja yang bisa dijadikan mentor. Seorang mentor bisa datang dari rekan kerja, teman  kerja tidak sekantor, komunitas, bahkan teman sekolah yang sudah lama tidak berhubungan. List nama orang-orang yang kamu tahu dan tentu saja orang-orang yang asik diajak bekerjasama dan mengobrol. Siapa saja sih yang dapat memotivasi dan mengajarkan berbagai ilmu kepadamu? Siapa yang ingin kamu tahu lebih lanjut? Catat semua dalam bukumu!

            Siapa yang akan kamu cari?

            Siapa yang akan kamu cari sebagai mentor di kantor

            © Freepik.com

            Jika kamu sudah menentukan orang yang sekiranya cocok untuk dijadikan mentor di lingkup kantor, kamu masih perlu mencatat beberapa poin lagi sebelum menjadikannya seorang mentor. Apa saja itu?

            • Orang yang kamu pilih setidaknya sudah memiliki pengalaman yang lebih lama dari kamu sehingga kamu bisa belajar lebih banyak.
            • Carilah seseorang yang sangat menguasai bidang yang ia kerjakan saat ini dan yang paling penting adalah sikapnya yang profesional dan memiliki attitude yang baik.
            • Seorang mentor sudah seharusnya memiliki sikap yang tegas. Jangan sampai mentor yang kamu tunjuk punya sikap “nggak-enakan” yang akhirnya tidak bisa memberikan kritik yang objektif. Tanpa kritik yang objektif, perkembangan karirmu tidak akan kemana-mana karena tidak ada input positif sebagai bahan pembelajaran.
            • Problem solving skill merupakan soft skill wajib yang dimiliki oleh seorang mentor. Jika suatu saat kamu butuh bantuan untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan, kamu bisa belajar darinya. Jangan belajar dari seseorang yang melempar masalah ke orang lain. Melempar masalah ke orang lain bukan sebuah jalan keluar dari penyelesaian sebuah masalah.
            Baca Juga: Perlukah Menyewa Jasa Career Coach? Ini Tanda-tandanya

            Mencari info di kantor

            Mencari info mentor di kantor

            © Freepik.com

            Beberapa perusahaan menawarkan program mentoring untuk pegawai baru. Jika perusahaan yang kamu tempati memiliki program ini, ada baiknya kamu gunakan sebaik-baiknya. Biasanya program mentoring yang difasilitasi perusahaan berbentuk konseling. Sudah pasti mentoring yang dilakukan ini bersifat formal tidak seperti kamu mengobrol santai bersama rekan kerja. Tidak ada salahnya untuk mencoba, karena orang yang dipilih untuk melakukan mentoring pasti sudah terbukti kualitasnya.

            Baca Juga: Kapan ya Sebaiknya Kita Menggunakan Jasa Business Coach?

            Santai saja

            Mencari info mentor di kantor

            © Freepik.com

            Pertanyaan “Mau nggak kamu jadi mentorku?” mungkin akan sedikit awkward. Tidak perlu bertanya seperti itu terhadap seseorang yang kamu tunjuk sebagai mentor. Bawalah hubungan newbie-mentor ini sebagai hubungan yang kasual sebagaimana rekan kerja semestinya. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar pekerjaan, langsung tanya saja secara to the point apa permasalahanmu. Walaupun mereka orang yang bersedia untuk mengajarkanmu dalam berbagai hal, jangan sampai kamu menganggu jam privasi di luar jam kantor ya. Hormati waktu rekan kerjamu seperti kamu ingin dihormati juga. Mungkin sesi ngobrol-ngobrol santai seputar kerjaan dan sekaligus konsultasi bisa dilakukan saat break makan siang yang waktunya lumayan panjang. Belajar dari seseorang itu tidak selalu harus dalam pola tanya-jawab. Kamu bisa belajar dari bagaimana ia bekerja, dari bagaimana ia menyelesaikan masalah, dan bagaimana ia berbicara dengan rekan kerja lainnya.

            Dari tips-tips di atas dalam mencari mentor, apakah kamu sudah terbayang seseorang di kantormu yang layak dijadikan mentor? Proses mencari mentor perlu dilakukan pelan-pelan dan santai saja ya. Sembari mencatat orang-orang yang bisa kamu jadikam mentor, yuk baca tips lainnya seputar pekerjaan dan karir di Glints Blog! Jangan lupa untuk browsing lowongan-lowongan terbaru di sini, siapa tahu perusahaan impianmu sedang membuka kesempatan untukmu!


              Comments are closed.

              Artikel Terkait

              • Melamar Kerja 3 Cara Menulis Surat Rekomendasi Bahasa Inggris, Plus Contohnya

                Chrissila Jessica 23 Apr 2021
              • Melamar Kerja Ingin Mulai Cari Kerja, Begini Cara Meminta Surat Rekomendasi dari Dosen

                Chrissila Jessica 22 Apr 2021
              • Dunia Kerja 4 Cara Membuat Presentasi Bahasa Inggris yang Efektif dan Menarik

                Chrissila Jessica 01 Mar 2021
              • Melamar Kerja Tips Menulis Deskripsi Diri dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

                Chrissila Jessica 07 Jan 2021
              Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
              Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
              Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
              Kategori Topik
              • Tips Karier
              • Bidang Profesi
              • Konten Eksklusif
              • Kabar Glints
              Media Sosial
              • Facebook
              • Twitter
              • Instagram
              • LinkedIn
              Solusi Glints
              • Lowongan Kerja
              • Glints ExpertClass
              • Glints Community
              Scroll Up