10 Tips Melamar Kerja bagi Fresh Graduate, yuk, Dicoba!
Melamar kerja bagi fresh graduate tentu sangat menantang, makanya kamu butuh tips dan trik dari Glints di artikel ini.
Sebagai orang yang baru terjun ke dunia pencarian kerja, kamu perlu cerdik dalam memanfaatkan semua sumber daya yang saat ini dimiliki.
Meski masih minim pengalaman, dengan cara melamar yang tepat, kamu bisa, lho, menjadi kandidat yang unggul.
Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini.
Isi Artikel
1. Mulai melamar dari awal
Semester akhir memang sangat sibuk.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa penting untuk mulai melamar kerja dari saat ini.
Tips pertama dari Glints bagi fresh graduate adalah untuk melamar kerja saat kamu sudah mendekati kelulusan.
Tak perlu menunggu lulus terlebih dahulu.
Pasalnya, proses screening biasanya butuh waktu yang lama.
Jika kamu mulai melamar awal, kemungkinan kamu bisa direkrut tak lama setelah kelulusan.
Dengan begitu, kamu tidak perlu menganggur lama setelah wisuda.
2. Buat dan gunakan CV yang terbaik untuk melamar kerja
Seperti yang disampaikan Live Career, pekerjaan-pekerjaan entry level umumnya memiliki banyak pelamar.
Kamu harus bersaing dengan ribuan orang lainnya untuk satu kesempatan kerja.
Jadi, CV yang kuat adalah modal utama dalam melamar.
Nah, tak perlu kamu buat dari nol, Glints punya template CV gratis yang bisa kamu pakai sesuai kebutuhan, lho!
Kamu bisa mendapatkannya dalam Fresh Graduate Starter Kit 2022 dari Glints.
Selain CV, kamu juga bisa dapatkan template cover letter dan surat rekomendasi.
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk dapatkan template-template-nya!
3. Networking
Menurut Indeed, networking adalah hal yang tidak boleh disepelekan.
Tips selanjutnya bagi fresh graduate yang hendak melamar kerja adalah membangun relasi atau networking.
Saat hendak memasukkan lamaran, coba cek terlebih dahulu.
Apakah ada koneksimu yang bekerja di perusahaan itu juga?
Jika iya, kamu bisa coba berbicara dengan orang tersebut untuk memahami kandidat seperti apa yang diinginkan perusahaan.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui tentang seluk beluk perusahaan lebih dalam, seperti kesempatan berkembang, budaya perusahaan, dan lainnya.
Kamu juga bisa membangun relasi dengan HR perusahaan untuk kesempatan kerja yang mungkin tak ditawarkan di job portal.
4. Masukkan pengalaman lengkap
Sebagai fresh graduate, pengalaman kerja umumnya minim.
Banyak yang mengatakan bahwa sebaiknya skill di CV harus dipilih sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
Akan tetapi, tips ini cenderung lebih cocok untuk pelamar kerja yang sudah berpengalaman.
Karena kamu baru memulai, masukkanlah segala pengalaman yang kamu punya dari bangku perkuliahan.
Pengalaman organisasi, kepanitiaan, lomba, volunteer, apa pun itu yang mungkin menambah nilai di CV-mu.
Setiap pengalaman tersebut bisa menceritakan suatu kualitas yang mungkin memang dicari perusahaan.
Nantinya, saat interview kerja, kamu harus bisa memaparkan pengalaman-pengalaman itu dan menghubungkannya dengan posisi yang dilamar.
5. Tekankan skills yang menunjang profesionalisme
Tips yang bisa bermanfaat dalam proses melamar kerja bagi fresh graduate selanjutnya adalah tentang profesionalisme.
Pasalnya, menurut CNBC, perusahaan bukan hanya mencari hard skill, tetapi juga soft skill.
Bahkan, tak jarang perusahaan mengedepankan hal ini dibanding hard skill seorang fresh graduate.
Beberapa soft skill yang bisa menunjukkan profesionalisme adalah kecerdasan emosional, berpikir kritis, pemecahan masalah, dan public speaking.
6. Bersihkan media sosial
Media sosial aspek penting yang perlu diperhatikan juga saat melamar kerja, khususnya sebagai fresh graduate.
Mengutip Flexjobs, 93% rekruter akan mencari informasimu lewat media sosial juga.
Mereka akan menilaimu juga berdasarkan dari apa yang dilihat di media sosial.
Jadi, jangan sampai ada hal-hal yang tidak sopan di profilmu.
Post-lah hal-hal yang positif saja.
Bahkan, lebih baik jika kamu bisa belajar lebih banyak tentang personal branding untuk menciptakan citra yang baik di mata rekruter.
Untuk lebih detailnya, kamu bisa baca artikel berikut ini.
7. Latihan interview
Setelah memasukkan dokumen lamaranmu, jangan lupa juga untuk berlatih menghadapi interview kerja.
Latihan yang dimaksud bukan hanya membaca tentang pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan rekruter, tetapi juga mencoba mempraktikkannya.
Dengan melakukan hal ini, kamu bisa meningkatkan kepercayaan diri dan mengetahui mana aspek yang masih bisa ditingkatkan.
Dengan begitu, saat hari-H, kamu akan benar-benar siap menghadapi interview kerja pertamamu.
8. Gunakan CV yang spesifik
Tips lainnya yang perlu diingat bagi fresh graduate saat melamar kerja adalah jangan menggunakan CV yang umum.
CV yang umum maksudnya adalah menggunakan 1 CV untuk berbagai lamaran kerja.
Sebaiknya, personalisasi setiap lamaranmu sesuai dengan lowongan yang diminati.
9. Tetap percaya diri, namun rendah hati
Biasanya, fresh graduate cenderung percaya diri apalagi setelah memiliki segudang pengalaman dari masa perkuliahan.
Akan tetapi, hati-hati untuk tidak menjadi angkuh.
Tips yang perlu diingat bagi fresh graduate dalam proses melamar kerja adalah untuk tetap rendah hati.
Perusahaan umumnya menginginkan kandidat yang memiliki minat belajar tinggi.
Pasalnya, sifat inilah yang memungkinkan mereka bekerja sama dengan baik dan terus berkembang.
10. Follow up lamaran kerja
Terakhir, jangan takut untuk melakukan follow up.
Setelah kamu melamar atau interview kerja, beranikan diri untuk menanyakan kembali sudah sampai mana proses lamaranmu.
Kamu bisa melakukan ini lewat email dengan mudah.
Hanya saja, jangan sampai dilakukan berlebihan, ya.
Nah, dengan 10 tips tersebut, diharapkan proses melamar kerjamu sebagai fresh graduate bisa berjalan lancar.
Jangan lupa dicatat dan dipraktikkan.
Lalu, simak terus blog Glints untuk tips-tips melamar kerja lainnya yang tak kalah menarik, ya!