Punya Ide Iklan Viral, Kenali Profesi Media Analyst dan Tugasnya

Diperbarui 28 Des 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Di balik iklan yang viral dan menghebohkan, ternyata ada peran media analyst yang tak boleh dipandang sebelah mata.

    Pembuatan iklan memang menjadi tanggung jawab dari divisi marketing serta ahensi terkait, namun, adanya media analyst diperlukan untuk mengetahui bagaimana iklan tersebut berdampak pada perusahaan.

    Agar tidak semakin bingung, pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untuk kamu.

    Yuk, simak selengkapnya!

    Baca Juga: Ingin Berkarier Sebagai Brand Analyst? Pahami Dulu Arti hingga Tugasnya

    Pengertian Media Analyst

    © Freepik.com

    Bersumber dari Study.com, media analyst atau Analis media bertanggung jawab untuk melakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan laporan terhadap performa media bagi suatu perusahaan.

    Hasil evaluasi tersebut kemudian digunakan untuk meningkatkan efektivitas dari kampanye iklan perusahaan tersebut.

    Seorang analisis media harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi.

    Selain itu, mereka juga dapat menyaring dan mengkategorisasi informasi yang paling penting untuk keberhasilan kampanye iklan media yang menjadi kliennya.

    Hasil analisis kemudian digunakan untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, keperluan hubungan masyarakat, dan lainnya.

    Biasanya, pekerjaan ini hadir di perusahaan media, hingga ahensi itu sendiri. 

    Tugas dan Tanggung jawab 

    media analyst

    © Freepik.com

    Seorang media analyst sendiri biasanya bersinggungan dengan divisi humas atau public relation, atau divisi marketing.

    Hal ini karena tujuan adanya media analyst adalah untuk mengetahui serta merencanakan strategi publikasi bagi perusahaan ke depannya.

    Tak hanya melulu mengenai iklan, namun hal-hal lain seperti press release, serta interaksi lain yang timbul di masyarakat juga menjadi ranahnya. 

    Bersumber dari The Nest, berikut adalah tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh seorang media analyst

    1. Melacak performa perusahaan di berbagai media

    Tentu sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengetahui performa perusahaan di berbagai media.

    Maksudnya, ketika perusahaan mengeluarkan iklan, ataupun konten di berbagai media seperti televisi, koran, hingga media sosial, maka sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengetahui dampak dari publikasi tersebut.

    Hal ini seperti apakah suatu iklan di televisi dapat memengaruhi minat calon konsumen, ataukah penggunaan hashtag tertentu dapat meningkatkan awareness bagi perusahaan. 

    2. Melakukan riset pasar

    Selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Tentu, berbeda dengan riset yang dilakukan oleh tim produk atau sales.

    Riset pasar disini bertujuan untuk mengetahui seperti apakah perilaku target pasar dari perusahaan tersebut.

    Dengan mengetahui hal itu, maka media analyst dapat memberikan rekomendasi publikasi seperti apa yang cocok dilakukan oleh perusahaan.

    3. Menganalisis pemberitaan terhadap perusahaan

    Selain menganalisis hal-hal yang dikeluarkan oleh perusahaan, media analyst juga bertanggung jawab menganalisis pemberitaan yang muncul mengenai perusahaan tersebut.

    Tujuannya, untuk mengetahui kecenderungan berita yang muncul apakah baik atau buruk.

    Dengan mengetahui ini, maka perusahaan dapat melakukan follow-up seperti perlukah untuk meluncurkan press-release terhadap suatu pemberitaan negatif, atau hal lainnya.

    4. Menganalisis interaksi masyarakat terhadap perusahaan di berbagai media

    Tak hanya yang disampaikan media mainstream, seorang media analyst juga bertanggung jawab untuk menganalisis interaksi masyarakat terhadap perusahaan di berbagai media.

    Interaksi ini khususnya yang terjadi di media sosial. Apakah percakapan yang dimunculkan di media sosial oleh masyarakat cenderung baik atau buruk.

    Analisis ini juga dapat membuat perusahaan mengetahui apa hal yang paling sering dibahas oleh masyarakat terhadap perusahaan tersebut.

    Baca Juga: Apa Itu Media Relations? Yuk, Ketahui Definisi serta Skill yang Harus Dimilikinya!

    Kemampuan yang Dibutuhkan

    © Freepik.com

    Menurut Targetjobs ada lima kemampuan yang diperlukan, seperti: 

    1. Perhatian terhadap detail

    2. Kemampuan analitik

    3. Kemampuan komunikasi yang baik

    4. Memahami teknis penggunaan alat analisis

    5. Paham mengenai informasi terkini yang dibincangkan oleh berbagai media

    Cara Menjadi Media Analyst

    Setelah kamu mengetahui mengenai apa itu media analyst dan beberapa kemampuan yang dibutuhkan, maka untuk kamu yang tertarik untuk berprofesi ini haruslah mengetahui caranya.

    Akan lebih diutamakan jika kamu telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang seperti ilmu komunikasi, marketing, statistika, atau jurusan lain yang relevan.

    Paling tidak, kamu telah memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang media analyst.

    Baca Juga: Pahami 5 Alasan Mengenai Pentingnya Media Sosial untuk Perusahaan

    Media Analyst merupakan pekerjaan yang unik dan membutuhkan komitmen tinggi dalam data serta analisis.

    Nah, jika kamu berminat, kamu bisa mencari dan melamar berbagai lowongan yang ada di Glints, lho.

    Tersedia berbagai lowongan dari beragam perusahaan yang sesuai untuk kamu. Bahkan, kamu bisa mencari lowongan intership untuk menambah pengalaman kerjamu.

    Yuk, cari lowongannya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait