Memahami Link Dofollow dan Nofollow untuk Tingkatkan Kualitas SEO

Tayang 16 Jul 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Backlink merupakan komponen penting dalam membuat konten yang ramah SEO. Untuk lebih mendalaminya, digital marketer dan SEO Specialist harus tahu apa itu link dofollow dan nofollow.

    Nah, kedua jenis backlink tersebut memiliki fungsi dan pengaru  yang berbeda bagi performa SEO-mu.

    Ketahui lebih jauh tentang link dofollow dan nofollow lewat penjabaran Glints berikut ini.

    Baca Juga: Langkah-langkah Belajar Digital Marketing Bagi Pemula

    Memahami Backlink

    manfaatkan kelas online kerja tidak sesuai jurusan di masa pandemi

    © Freepik.com

    Sebelum tahu apa itu nofollow dan dofollow, kamu harus memahami backlink terlebih dahulu.

    Bersumber dari Ahrefs, backlink adalah sebuah link yang diberikan dari website lain untuk mendukung website-mu.

    Maksudnya adalah hyperlink tersebut dipakai untuk mengarahkan pembaca dari satu website ke website lain.

    Fungsi dari backlink adalah sebagai tanda kepada Google bahwa website-mu memiliki kualitas yang baik, karena dijadikan referensi atau sumber oleh website lain.

    Perlu diingat, ketika kamu memberikan backlink kepada website berkualitas kurang baik, maka kualitas website-mu juga bisa dianggap kurang baik.

    Oleh karenanya, dalam memberikan backlink, kamu harus memahami perbedaan link dofollow dan nofollow agar kualitas website-mu tetap terjaga.

    Perbedaan Nofollow dan Dofollow

    perbedaan seo dan sem

    © Yahoo

    1. Link Nofollow

    Mengutip Alexa, nofollow merupakan sebuah atribut HTML yang bertugas untuk memberikan kode kepada Google dan mesin pencari lain untuk mengabaikan link tertentu. 

    Nofollow biasanya digunakan untuk link yang memiliki kualitas kurang baik.

    Misalnya domain dengan rate yang buruk atau link spam, contohnya ada link tidak kenal ada dalam kolom komentarmu.

    2. Link Dofollow

    Sebaliknya, link dofollow justru memberikan izin kepada Google untuk mengikuti link tersebut.

    Bentuk link dofollow sebenarnya secara otomatis terbentuk ketika menyematkan sebuah link tanpa harus melakukan konfigurasi lebih lanjut.

    Secara otomatis Google akan mengikuti setiap link yang disematkan di sebuah artikel atau halaman web.

    Biasanya link dofollow disematkan di dalam kata kunci yang ditargetkan. Hal ini untuk menguatkan nilai SEO dari suatu konten.

    Baca Juga: SEO Tools yang Wajib Dikuasai agar Websitemu Optimal

    Pengaruh Dofollow dan Nofollow pada SEO

    youtube marketing

    © Freepik

    Setelah mengetahui apa itu link dofollow dan nofollow, selanjutnya kamu harus tahu pengaruh keduanya terhadap SEO.

    Bagi website yang memiliki backlink ke website berkualitas baik, maka kualitas website tersebut juga dianggap baik. 

    1. Bagi website lain

    Jika kamu memberikan backlink dofollow pada website-mu, maka kamu mengizinkan Google untuk membaca tautan tersebut.

    Hal ini tentu juga menjadi keuntungan bagi website tersebut karena mendapatkan backlink.

    Namun, tidak akan berpengaruh apa-apa jika backlink tersebut merupakan nofollow

    2. Bagi website sendiri

    Hal tersebut juga berlaku ketika website-mu mendapatkan backlink, maka hal tersebut juga mempengaruhi performa SEO-mu.

    Namun, itu tak serta merta menaikkan performa website-mu

    Hal ini dikarenakan bisa saja backlink yang diberikan kepada website-mu merupakan link nofollow

    Ini berarti, link yang diletakkan dalam website tersebut tidak dibaca oleh Google.

    Untuk mendapatkan performa website yang baik, kamu harus memiliki backlink dofollow yang mumpuni.

    Dofollow juga bisa kamu gunakan pada internal link, atau tautan yang mengarah ke konten lain dari website-mu sendiri.

    Baca Juga: Profesi yang Banyak Dicari Perusahaan, Ini Cara jadi SEO Specialist

    Itulah penjelasan singkat dari Glints mengenai link dofollow dan nofollow yang perlu kamu ketahui.

    Jika kamu tertarik dengan informasi sejenis, kamu dapat berlangganan newsletter Glints yang akan dikirim secara mingguan langsung ke inbox email-mu.

    Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan webinar yang diselenggarakan oleh Glints ExpertClass.

    Dengan ikut kelas-kelas pilihan tersebut, kamu akan dipandu oleh pakar di bidang marketing langsung, lho.

    Menarik bukan? Yuk, daftarkan akun profesionalmu untuk mulai kembangkan kariermu bersama Glints.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.8 / 5. Jumlah vote: 13

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait