8 Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen atau Anggota Universitas

Tayang 25 Jun 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dalam lingkungan akademik kampus, mahasiswa sering diminta untuk mengisi survei berupa kritik dan saran untuk dosen, yang umumnya dilakukan pada awal dan akhir semester.

    Memberikan kritik dan saran kepada dosen bertujuan untuk menilai kinerja mereka serta meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

    Di samping itu, saran yang kamu berikan juga bisa mempengaruhi rekomendasi fakultas terkait posisi mengajar, penghargaan, masa kerja, dan promosi dosenmu.

    Dikutip dari Indeed, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menyampaikan kritik dan saran yang membangun, seperti di bawah ini:

    • Gunakan metode sandwich, yang dapat dimulai dengan apresiasi, evaluasi, saran, dan diakhiri dengan motivasi.
    • Gunakan strategi panggilan “saya”.
    • Fokus pada tindakan atau perilaku, misalnya kamu ingin menyampaikan hal terkait cara mengajar atau penilaian tugas.
    • Berikan pujian positif yang spesifik.
    • Sertakan feedback yang dapat diterapkan.
    • Tunjukkan empati.

    Berikut adalah contoh menyampaikan kritik dan saran untuk dosen yang telah Glints kutip dari Detik, yang bisa menjadi referensimu.

    Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang yang Memiliki Empati dan Cara Melakukannya

    Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen

    Kritik dan saran untuk kehadiran dosen

    Contoh 1:

    Dosen sering datang terlambat dan tidak mengikuti jadwal mata kuliah. Ini telah terjadi lebih dari dua kali. Padahal, para mahasiswa sudah berusaha untuk tepat waktu.

    Dosen perlu hadir dan menyelesaikan perkuliahan tepat waktu agar kami sebagai mahasiswa bisa mengatur jadwal kegiatan harian dengan baik, terutama untuk kegiatan di luar perkuliahan seperti kursus atau organisasi.

    Oleh karena itu, saran saya agar dosen selalu hadir tepat waktu, tidak membatalkan perkuliahan, dan tidak menggantinya di lain waktu. Selain itu, proses pembelajaran sudah berjalan dengan sangat baik.

    Contoh 2:

    Dosen sebaiknya membiasakan diri untuk datang tepat waktu saat kuliah dimulai dan menghindari keterlambatan.

    Harapan kami agar Bapak/Ibu dosen selalu hadir sesuai dengan jadwal kuliah, tanpa perlu menambah waktu di luar jadwal yang ditentukan.

    Kritik dan saran untuk pemberian dan penilaian tugas

    Contoh 3:

    Akan lebih baik jika batas waktu pengumpulan tugas diperpanjang menjadi lebih dari dua hari, mengingat mahasiswa juga memiliki tugas dari mata kuliah lainnya.

    Saya menyarankan agar pengumpulan tugas diberikan waktu satu minggu setelah tugas tersebut diberikan.

    Contoh 4:

    Kinerja dosen dalam proses pembelajaran sudah sangat baik. Dosen juga mampu menemukan berbagai inovasi agar mahasiswa dapat memahami materi dengan jelas.

    Namun, sebagai masukan, akan lebih baik jika dosen memberikan tugas pada awal pertemuan mata kuliah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kami juga berharap dosen dapat lebih responsif terhadap pertanyaan mahasiswa terkait tugas yang masih membingungkan.

    Contoh 5:

    Dalam memberikan tugas kepada mahasiswa, sebaiknya tidak selalu mengharuskan mereka untuk membeli buku yang ditulis oleh dosen untuk mata kuliah tersebut.

    Mohon dipahami juga bahwa referensi yang digunakan sebaiknya bisa dipinjam atau dicari di perpustakaan tanpa harus dibeli. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi mahasiswa beragam.

    Kritik dan saran untuk proses dan metode belajar mengajar

    Contoh 6:

    Topik yang disampaikan dosen sudah menarik, namun metode mengajar satu arah dapat membuat mahasiswa cepat merasa bosan.

    Agar mahasiswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, dosen sebaiknya menggunakan teknik atau metode lain. Contohnya, dosen bisa mengadakan diskusi, presentasi, dan sesi tanya jawab interaktif.

    Contoh 7:

    Sangat penting untuk mengintegrasikan praktik langsung di lapangan sebagai bagian dari pembelajaran, bukan hanya mengandalkan penjelasan dalam materi PowerPoint.

    Saya sangat menghargai semangat untuk mendorong diskusi aktif antara mahasiswa dan dosen dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan praktikum di luar.

    Contoh 8:

    Dosen telah memberikan penjelasan yang jelas dan komprehensif tentang konsep-konsep yang kompleks, namun kurangnya variasi dalam metode pengajaran bisa mengurangi tingkat keterlibatan mahasiswa.

    Untuk meningkatkan interaksi dan minat mahasiswa dalam proses pembelajaran, dapat dipertimbangkan penggunaan pendekatan yang lebih beragam, seperti studi kasus, simulasi, atau diskusi kelompok kecil.

    Saya yakin dengan adanya variasi ini, mahasiswa akan lebih terlibat dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang diajarkan.

    Baca Juga: 6 Cara Efektif Mempelajari Skill Baru Lewat Online Course

    Demikian berbagai contoh menyampaikan kritik dan saran untuk dosen atau anggota universitas.

    Intinya, pastikan masukan kamu pikirkanlah dengan matang dan disusun dengan baik agar dapat membantu individu, baik dosen atau anggota universitas untuk meningkatkan kinerja mereka.

    Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan bahasan ringan lain seputar kuliah yang tak kalah menarik.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait