5 Tips agar Konsisten dengan Kebiasaan Baru

Diperbarui 04 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Untuk mencapai kesuksesan, tak hanya dengan membangun kebiasaan baru yang baik, tapi juga mampu konsisten dalam melakukannya.

    Kebiasaan baru memang butuh waktu. Ada yang berpendapat jika ingin menumbuhkan kebiasaan baru, orang tersebut harus menghabiskan sekitar 2 jam dalam sehari.

    Ada pula yang menyarankan untuk melakukan selama 10.000 jam. Entahlah, karena menurut salah satu psikolog ternama Amerika Serikat, James Clear, setiap orang punya cara yang berbeda.

    Baca Juga: Ingin Sukses di Usia Muda? Yuk, Mulai Ikuti 7 Kebiasaan ini!

    Nah, Clear menegaskan bahwa kebiasaan yang baik baru akan diterima oleh akal apabila dilakukan secara konsisten.

    Dalam hal ini, konsisten berarti dilakukan terus menerus setiap harinya.

    Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga konsisten apabila kita adalah tipikal pekerja yang menghabiskan banyak waktu di kantor?

    Caranya beragam. Clear mengatakan bahwa ada amat banyak cara untuk konsisten melakukan kebiasaan baik yang baru.

    Nah, di sini, kita akan menjelaskan 5 tips agar konsisten melakukan hal tersebut. Berikut di antaranya:

    1. Buat rencana untuk setiap kebiasaan

    kebiasaan buruk saat wfh

    © Freepik.com

    Hanya berkata bahwa kamu ingin konsisten melakukan hal baru tidak akan membuat kamu bisa melakukannya.

    Sebab, manusia punya insting untuk tidak melakukan hal baru apabila hal tersebut tidak berpotensi terhadap sesuatu yang ada di otaknya. Untuk itu, buatlah sebuah rencana untuk setiap kebiasaan baru.

    Ian Altman dari Forbes mengatakan bahwa cara tersebut ampuh untuk membuat orang konsisten melakukan kebiasaan baru.

    Cara tersebut bahkan bisa memberi efek yang besar apabila ada orang yang lain yang lebih dulu berhasil. “Kebanyakan orang dapat konsisten melakukan kebiasan baru apabila sudah ada contoh,” kata Altman.

    Pakar penjualan Marylou Tyler baru-baru ini menceritakan kiat utamanya tentang bagaimana mempersiapkan diri sebelum bertemu klien.

    Ia menceritakan bahwa ia selalu konsisten melakukan pemanasan dengan cara mencoba berbicara kepada rekan satu kantornya sebelum bertemu klien.

    2. Konsisten terhadap setiap rencana

    Dalam bukunya yang laris, Outliers: The Story of Success, penulis Malcolm Gladwell menerangkan tentang teori 10.000 jam.

    Teori tersebut mengatakan bahwa untuk menjadi ahli orang membutuhkan latihan dengan konsisten selama 10.000 jam (dan bisa jauh lebih banyak lagi). “Sepuluh ribu jam adalah angka ajaib untuk seseorang,” tulis Gladwell.

    Jika kamu ingin mengembangkan kebiasaan baru, kamu harus berlatih lebih sering. Altman mengatakan bahwa ia selalu  mendorong klien salesnya untuk bermain peran selama satu jam per minggu.

    Ia kemudian melihat hasil yang memuaskan dan mengalami perkembangan besar dari klien-kliennya yang menerapkan teori tersebut.

    Jadi jika kamu tidak pernah berlatih, kamu perlu waktu lama untuk menjadikan sebuah hal baru untuk menjadi sebuah kebiasan baru.

    Altman mengatakan bahwa beberapa perusahaan-perusahaan yang tak menggunakan cara tersebut membutuhkan waktu lama untuk membuat karyawannya membentuk sebuah hal baru menjadi kebiasaan.

    3. Berlatih untuk sabar

    menghadapi rekan kerja yang suka meremehkan

    © Pexels.com

    Bagi sebagian orang, berlatih untuk sabar mungkin sebuah merupakan kebiasaan baru. Bagi yang lain, hal tersebut akan memperkuat keterampilan yang sudah dimiliki.

    Apa pun itu, kesabaran adalah sebuah hal penting jika kamu ingin melihat hasil dari perilaku baru.

    Orang tidak jarang orang kembali ke cara lama mereka apabila bertemu kegagalan. Begitulah, mereka akan terus melakukan itu sampai gagal dan akan mengusahakan pola lain.

    Padahal, pola tersebut tak sepenuhnya benar. Yang benar adalah konsisten bersabar hingga hal positif yang baru menjadi sebuah kebiasaan.

    Di era perkembangan teknologi, sebuah perusahaan hampir selalu sabar. Mereka sadar bahwa untuk mencapai hasil yang diinginkan itu membutuhkan waktu yang lama.

    Untuk mendapatkan hasil tersebut, mereka akan konsisten bersabar dan menunggu saat yang tepat untuk memetik hasil yang diinginkan.

    Baca Juga: Kebiasaan Yang Dilakukan Para Perempuan Sukses

    4. Mulai dari hal yang simpel

    Jangan mencoba mengubah hidup kamu sepenuhnya dalam satu hari atau waktu yang pendek. Sebagian orang mudah untuk memotivasi dirinya dan mencoba melakukan hal besar secara langsung.

    Padahal, menurut Altman, cara tersebut tak akan membuat kamu langsung konsisten dan hanya akan membuat malas.

    Altman memberi contoh dengan coba melihat pola belajar anak-anak pintar. Menurutnya, selain didukung oleh kemampuan akademis, anak-anak tersebut tak pernah memulai sesuatu dengan hal besar.

    Mereka akan mulai membentuk kebiasaan dengan sebuah hal kecil, seperti belajar selama 30 menit saja dalam sehari.

    Pendapat Altman memang benar. Coba simak cerita pengusaha-pengusaha besar dunia. Mereka tak langsung membuat kerajaan, tapi konsisten mempelajari hal kecil sebelum mendirikan fondasi untuk perusahaan besar mereka.

    5. Pahami untung dan risiko

    © Freepik.com

    Biasakan diri kamu dengan mencari tahu manfaat dari setiap kebiasaan. Cari buku-buku yang dapat menunjukkan manfaat olahraga teratur.

    Perhatikan perubahan level energi setelah kamu melakukan diet baru. Bayangkan mendapatkan nilai yang lebih baik setelah meningkatkan kebiasaan belajar kamu.

    Jika kamu sudah menerapkan hal tersebut, kamu bisa mencari tahu risikonya. Mencari tahu risiko dari setiap kebiasaan akan membuat kamu realistis.

    Dengan bersikap realistis, kamu bisa jadi akan mendapatkan motivasi tambahan untuk konsisten melakukan kebiasaan baru.

    Baca Juga: Kebiasaan Buruk di Kantor yang Harus Kamu Hilangkan
    Nah, di atas adalah tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk konsisten dalam membentuk kebiasaan baik.
    Seperti kata pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, dengan konsisten, maka kelak akan ada hal positif yang bisa kamu dapat dari situ.
    Jangan lupa untuk melakukan Sign Up di Glints karena banyak tips lain mengenai dunia pekerjaan.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 21

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait