6 Tips Lancar Dapat Izin Pulang Kerja Lebih Awal plus Contohnya

Diperbarui 22 Feb 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Ingin izin pulang kerja lebih awal, tapi pernah dilarang atau merasa dicurigai? Tenang, banyak cara agar kamu bisa lancar mendapatkan izin pulang kok.

    Meskipun perusahaan mewajibkan karyawannya untuk bekerja pada office hours, bukan berarti kamu tidak boleh mengurangi waktu kerjamu bila memang ada keperluan mendesak.

    Cara menyampaikan izin pulang pun beragam. Paling umum ditemukan adalah dengan alasan kesehatan.

    Namun, keraguan dan rasa takut dicurigai oleh rekan-rekan kerjamu selalu menjadi pertimbangan.

    Nah, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan izin pulang lebih awal ini? Yuk, simak tips yang dirangkum Glints berikut ini.

    Baca Juga: 4 Cara Mengatur Jam Kerja WFH agar Lebih Efektif

    Tips Minta Izin Pulang Kerja Lebih Awal

    1. Jujur mengenai keadaan sebenarnya

    Izin Pulang Kerja Lebih Awal

    © Pexels.com

    Merasa sakit atau tidak enak badan adalah alasan yang paling sering digunakan untuk mendapatkan izin pulang kerja lebih awal. 

    Saking populernya bahkan membuat kebanyakan karyawan merasa tidak yakin untuk menyampaikan niat pulang mereka dengan alasan kesehatan.

    Tetapi sebaiknya jujur dan sampaikan apa yang kamu rasakan. Selama kamu memang tidak berbohong, maka tak ada yang salah.

    Sampaikan alasanmu dengan jujur karena sekali kamu ketahuan berbohong, akan sangat sulit untuk memperbaiki citramu di kantor.

    Tak jarang pula perusahaan memberikan peringatan keras untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebohongan.

    2. Keluarga bisa menjadi prioritas

    mengapa sandwich generation bisa terjadi

    © Freepik.com

    Menurut liputan6, alasan adanya keperluan keluarga yang mendesak juga menjadi alasan yang paling sering digunakan untuk izin pulang kerja lebih awal. 

    Mulai dari anggota keluarga yang sakit hingga pekerjaan rumah yang membutuhkan bantuanmu.

    Pastikan kamu bercerita kepada atasanmu dengan cara sesederhana mungkin namun, dengan penekanan bahwa keperluanmu benar-benar mendadak.

    Dengan alasan keperluan keluarga yang masuk akal, atasanmu akan membiarkanmu pulang lebih awal.

    Selalu timbang seberapa urgent keperluan keluargamu, ya.

    3. Izin untuk sesuatu yang tidak biasa

    © Freepik.com

    Agak tidak biasa tapi sesekali mungkin terjadi alasan pulang karena sesuatu yang tidak umum.

    Salah satunya adalah alasan untuk perbaikan rumah. Pada umumnya untuk hal ini kehadiranmu tidak terlalu penting.

    Namun, ada satu waktu ketika orang tua membutuhkan kehadiran kita untuk mengawasi atau mengurus persetujuan dengan kontraktor.

    Maka sebisa mungkin jelaskan secara detail masalah di rumahmu. Dipastikan manajermu tidak akan berpikir dua kali bila memang kehadiranmu dirasa perlu di rumah.

    4. Sampaikan alasanmu secepatnya

    surat rekomendasi atasan

    © Freepik.com

    Selalu sampaikan alasan izin pulang kerja lebih cepat di awal hari.

    Merujuk pada The Muse, akan lebih baik jika atasan segera mengetahui keperluanmu lebih awal. Semakin cepat semakin baik. 

    Untuk keperluan yang sudah terjadwal hal ini bisa dilakukan.

    Misalnya, jika kamu memiliki janji temu dokter, tentu jadwal sudah ada dari beberapa hari sebelumnya bukan?

    Jadi, kamu bisa meminta izin lebih awal untuk alasan yang satu ini.

    Sampaikan kepada atasan di pagi hari bahwa kamu harus pulang lebih cepat hari itu.

    Dengan memberitahu lebih awal, atasan akan bisa dengan mudah mengatur load kerjamu di hari itu.

    Setelah urusanmu selesai, jangan lupa sampaikan pada tim mengenai kesehatanmu agar mereka tidak khawatir ya!

    Baca Juga: 5 Kebiasaan Self Care di Kantor untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu

    5. Ceritakan situasi keluarga

    masuk kerja setelah melahirkan

    © Freepik.com

    Jika kamu memiliki situasi keluarga yang memang banyak membutuhkan kehadiranmu, ceritakan ke atasan.

    Misalkan, orang tuamu sudah terlalu tua, adik-adikmu masih kecil, hingga kalau memang di rumah hanya tinggal salah satu orang tua yang masih tinggal denganmu.

    Hal-hal seperti ini akan memudahkan atasanmu untuk memberikan izin jika ada suatu keperluan mendadak.

    Di lain pihak, kamu juga harus memberikan pekerjaan yang terbaik untuk tim.

    Akhirnya rekan-rekan kerjamu akan merasa nyaman karena performa kerjamu tak terganggu walau kamu sering izin pulang kerja lebih awal. 

    6. Jangan gunakan alasan berulang

    persiapan sebelum resign kerja

    © Freepik.com

    Jika hari ini kamu meminta izin pulang lebih awal dengan kondisi tidak enak badan, jangan sampai kamu mengalami gangguan yang sama di waktu berikutnya.

    Alasan yang berulang bukan hanya akan menimbulkan curiga dari tim dan atasan, tetapi juga akan mempertaruhkan integritasmu di kantor.

    Pribadi yang baik adalah pribadi yang mengerti kondisi dirinya. Jadi, jika memang kamu mudah sakit, maka kamu harus tahu cara mencegahnya.

    Baca Juga: 6 Cara Membuat Sesi Brainstorming Menjadi Efektif dan Efisien

    Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

    Sebelum mulai menyampaikan izin pulang lebih awal kepada atasan, pahami hal-hal di bawah ini terlebih dahulu, ya:

    Pilih format untuk izin

    Hal yang satu ini tak kalah pentingnya untuk diperhatikan karena kamu harus tahu format seperti apa yang akan digunakan untuk memberitahu atasan saat akan izin.

    Sebenarnya hal ini tergantung dengan lingkungan kerjamu. Apabila kamu bekerja remote atau WFH, tentu format izin yang bisa dilakukan bisa lewat email. 

    Namun, jika kamu bekerja dengan masuk kantor dan bertemu dengan atasan, tentu akan lebih baik jika kamu meminta izin dengan berbicara langsung kepadanya.

    Jelaskan dengan spesifik

    Saat meminta izin kepada atasan, sebisa mungkin kamu menjelaskannya dengan spesifik. Tak hanya alasan, ada beberapa hal lain yang harus disebutkan dengan spesifik, yaitu:

    • tanggal dan waktu

    Baik izin lewat email atau ucapan langsung, jangan pernah lupa untuk menyebutkan tanggal dan waktu kamu akan pulang cepat.

    Dengan begitu, atasan langsung memahami kapan tepatnya kamu akan pulang lebih awal. Jadi, ia juga akan lebih mudah dalam mengatur pekerjaanmu. 

    • dampak pada pekerjaanmu

    Jelaskan pula seperti apa dampak pada pekerjaanmu saat nanti kamu pulang lebih cepat. 

    Misalnya, karena kamu sudah menyelesaikan semua tugas yang penting, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi meskipun kamu pulang lebih awal.

    Outline dan Contoh Surat Izin Pulang Kerja Lebih Awal

    Glints akan memberikan outline kira-kira apa saja yang harus kamu tulis dalam surat izin lewat email untuk pulang kerja lebih awal.

    • Tulis paragraf pembuka yang berisi permintaan izin pulang lebih awal.
    • Tulis alasanmu dengan jelas.
    • Berikan informasi detail mengenai kapan akan pulang lebih awal (tanggal dan jam).
    • Jelaskan mengenai progres pekerjaanmu di hari saat akan pulang lebih awal.

    Nah, supaya kamu lebih paham, sebaiknya lihat dulu contoh surat izin pulang kerja lebih awal di bawah ini:

    1. Lewat email

    Bahasa Indonesia

    Bahasa Inggris

    2. Izin secara langsung

    Selain lewat email, kamu juga bisa menyampaikan niatan untuk pulang lebih awal dengan berbicara langsung kepada atasan. 

    Seperti saat menulis email, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan saat meminta izin, yaitu:

    • Ucapkan permintaan izin secara straightforward di awal pembicaraan.
    • Sampaikan alasan secara jelas.
    • Jelaskan detail waktu kapan kamu akan pulang cepat.
    • Sampaikan progres pekerjaanmu di hari kamu akan izin.

    Bahasa Indonesia

    Bahasa Inggris

    Itulah beberapa tips agar kamu dapat izin pulang kerja lebih awal tanpa harus merasa takut.

    Pastikan kamu ikuti tips-tips di atas agar izinmu bisa lancar.

    Nah, jika kamu ingin baca artikel lainnya seputar tips di tempat kerja mulai dari tips bergaul dengan rekan kerja, etika di kantor, hingga cara menghubungi atasan. Glints sudah siapkan hanya untuk kamu.

    Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait