Bantu SEO Website-mu Maksimal, Kenali Apa Itu Google Panda

Diperbarui 23 Agu 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bagi kamu yang ingin belajar SEO atau yang sudah menjadi praktisi SEO, belajar Google Panda adalah algoritma yang perlu kamu pahami.

    Meski mungkin masih asing di telingamu, Google Panda akan sangat membantu kamu dalam memaksimalkan strategi SEO dan marketing-mu.

    Lantas, apa itu Google Panda? Apa saja manfaat dan perannya untuk SEO? Yuk, cek rangkuman dari Glints di bawah ini!

    Baca Juga: Pentingnya SEO untuk Perusahaan B2B dan 5 Tips Kembangkan Strateginya

    Apa Itu Google Panda?

    google panda adalah

    © Androidauthority.com

    Menurut Search Engine Land, Google Panda adalah algoritma atau filter pencarian dari Google yang diluncurkan pada tahun 2011 untuk memperbaiki search engine result mereka (hasil penelusuran).

    Sebelum munculnya Google Panda, Google merilis “Caffeine” yang justru menurunkan kualitas pencarian Google secara drastis.

    Hal ini karena hasil pencarian di halaman pertama Google dipenuhi oleh black hat SEO atau situs yang tidak informatif dan hanya menumpuk keyword.

    Akibatnya, banyak orang yang mengkritisi Google karena update “Caffeine” tersebut. Berangkat dari sini, Google merilis Google Panda pada 23 Februari 2011.

    Mengutip dari Search Engine Journal, tujuan dari Google Panda adalah mengurangi ranking situs berkualitas rendah dan menaikkan ranking situs berkualitas tinggi.

    Yang dimaksud dengan situs berkualitas rendah adalah situs yang tidak memberikan nilai atau informasi berarti bagi pengguna Google dan meniru konten dari situs lain.

    Sedangkan situs berkualitas tinggi adalah situs yang memproduksi dan memberikan konten original seperti riset, in-depth report, hasil analisis dan sejenisnya.

    Google Panda sendiri berkaitan dengan EAT yang diluncurkan Google pada tahun 2014.

    Tujuannya adalah menghindari user dari konten yang tidak informatif, situs yang tidak memiliki sumber tepercaya, dan konten dan link yang mencurigakan.

    John Mueller, search advocate dari Google, menyarankan untuk memikirkan bagaimana membuat website kamu berbeda dengan kompetitor di bidang yang sama.

    Manfaat Google Panda

    google panda adalah

    © Pexels.com

    Diluncurkannya Google Panda memberikan manfaat, terutama bagi pengguna Google dan pembuat konten di Google.

    Menurut Curvearro, tiga manfaat dari Google Panda adalah sebagai berikut;

    • Menyelesaikan isu plagiarisme atau duplikat konten; menggunakan Google Panda, Google menghukum situs yang melakukan praktik plagiat konten dengan tidak memunculkannya di laman pencarian. Hal ini pun untuk menghargai para pembuat konten orisinal yang telah bekerja keras.
    • Hasil yang dimunculkan sesuai yang dibutuhkan saat itu; dengan Google Panda, user bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan di waktu yang tepat. Hal ini karena Google Panda membuat search engine yang lebih berkualitas, autentik, dan relevan sesuai dengan kata yang diketik oleh orang yang mencari informasi.
    • Membuat pengalaman mencari informasi di internet lebih baik; user berselancar di internet dan mencari informasi di Google menjadi lebih nyaman karena Google Panda menyaring informasi yang tidak dicari oleh user. Algoritma Google Panda memungkinkan user untuk mendapatkan informasi sesuai yang mereka cari.
    Baca Juga: Tips Jitu dan Cepat untuk Belajar SEO

    Sejarah dan Update Google Panda

    goole panda adalah

    © Pexels.com

    Pada awalnya, Google Panda hanya diberi nama Panda. Hal ini karena Panda adalah algoritma yang tidak berintegrasi dengan Google.

    Tujuan dari update Google Panda sendiri adalah untuk memperbaiki bug yang ada di versi sebelumnya dan juga upgrade dari versi sebelumnya.

    Rangkuman dan sejarah update dari Google Panda adalah sebagai berikut;

    • 1.0 (update #1): diluncurkan pada Februari 2011, mengakhiri praktek black hat SEO dan menggemparkan industri SEO.
    • 2.0 (update #2): diluncurkan bulan April 2011. Update pertama untuk algoritma Google Panda. Memberikan informasi pada pengguna tentang situs yang telah diblok oleh Google.
    • 2.4 (update #6): dirilis secara internasional pada bulan Agustus 2011 ke semua negara yang berbahasa Inggris, dan negara yang tidak berbahasa Inggris kecuali Jepang, Tiongkok, dan Korea.
    • 3.0 (update #8): rilis pada bulan Oktober 2011. Google menambahkan beberapa sinyal untuk algoritma Google Panda, dan melakukan penyesuaian pada algoritma yang berdampak pada website.
    • 3.1 (update #9): rilis pada bulan November 2011. Update ini mempengaruhi kurang dari 1 persen pencarian di Google.
    • 3.7 (update #15): rilis pada tanggal 8 Juni 2012, refresh data yang mempengaruhi ranking pencarian di Google.
    • 4.0 (update #26): rilis bulan Mei 2014. Update besar pada Panda yang mempengaruhi 7.5 persen pencarian di Google. Dikenal sebagai Panda 4.0
    • 4.1 (update #27): rilis bulan September 2014. Update besar yang mempengaruhi 3-5 pencarian di Google.
    • 4.3 (update #28): rilis bulan Juli 2015. Update terakhir Panda.
    • Integrasi Panda ke algoritma inti Google; bulan Januari 2016. Panda dimasukkan ke algoritma inti Google.

    Per tahun 2021, Panda telah sepenuhnya menjadi bagian dari mesin algoritma Google dan kini dikenal sebagai Google Panda.

    Sehingga, tidak akan ada lagi update seperti sebelum-sebelumnya.

    Baca Juga: 7 Tren SEO di Tahun 2021 yang Harus Masuk Pertimbanganmu

    Efeknya Pada SEO Saat Ini

    trik memanfaatkan google autocomplete untuk seo

    © Unsplash.com

    Di tahun 2021 ini, Google Panda telah diresmikan. Tapi, jangan sampai kamu melupakan fungsi dari algoritma Panda itu sendiri, ya.

    Dengan adanya Google Panda, rekomendasi dari Glints untuk membuat konten SEO adalah sebagai berikut;

    • buat konten yang informatif
    • jangan lakukan duplikat konten orang lain
    • jangan lakukan prakter black hat SEO dan konten yang tak berisi informasi penting

    Nah, itulah serba-serbi Google Panda dan pengaruhnya pada SEO situsmu.

    Kalau kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai trik SEO lainnya, kamu bisa baca di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait