10 Etika Penting saat Diundang Business Lunch dan Dinner

Diperbarui 06 Nov 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Business lunch atau dinner biasanya digunakan untuk meresmikan sebuah acara dan proyek penting. Tak heran, saat kamu diundang untuk ikut business lunch atau dinner, etika-etika ini wajib dikuasai.

    Business lunch dan dinner tentu berbeda dengan acara makan-makan biasa. Ada beberapa sejumlah etika yang perlu diaplikasikan sebelum, saat, dan sesudah makan.

    Agar kamu tidak salah langkah dan bisa memberi kesan baik, ketahui beberapa etikanya di bawah ini.

    Etika Business Lunch atau Dinner

    1. Berpakaian yang sesuai

    etika business lunch dinner

    © Pexels.com

    Menurut American Express, memilih pakai yang tepat untuk business lunch atau dinner kadang memang tak mudah.

    Oleh karena itu, jika kamu tidak yakin, selalu tanyakan kepada klien atau atasanmu tentang pakaian seperti apa yang sebaiknya dipakai.

    Tentu kamu tidak ingin menjadi satu-satunya orang yang mengenakan jas sedangkan orang lain menggunakan pakaian casual,  atau sebaliknya, bukan?

    2. Datang tepat waktu

    © Pexels.com

    Selalu datang tepat waktu atau lebih baik lagi, tiba 5-10 menit sebelum jam yang ditentukan. Itu adalah etika penting saat business lunch maupun dinner.

    Setelah sampai di tempat, jangan langsung masuk ke dalam restoran. Ada baiknya tunggu klien atau atasan di pintu masuk.

    Kecuali, jika klien atau atasan telah mempersilakanmu untuk langsung masuk sebelumnya.

    Jika kamu akan terlambat, beritahu atasan atau klienmu sesegera mungkin. Sebaliknya, bila mereka terlambat, tunggu selama 15 menit sebelum menghubungi (telepon).

    Selain itu, ada baiknya kamu buang air dulu sebelum jam business lunch atau dinner. Supaya kamu tak perlu bolak-balik meja makan dan toilet saat bertemu tamu atau atasan.

    3. Bersalaman dengan semua orang

    © Pexels.com

    Salami semua orang yang hadir dan jaga kontak mata dengan baik. Ingat, ketika berjabat tangan, jangan terlalu keras atau terlalu lembut.

    Sebisa mungkin ingat nama setiap orang, terutama yang mengundang kamu, agar kamu bisa memberikan ucapan terima kasih ketika acara sudah selesai.

    Mengingat nama setiap orang yang terlibat juga adalah etika business lunch ataupun dinner lain yang akan membantu kamu dalam membangun networking.

    Baca Juga: 6 Etika Ketika Menggunakan Kamar Mandi dan Toilet di Kantor

    4. Jangan memesan makanan yang sulit dimakan

    © Pexels.com

    Makanan-makanan seperti burger atau sandwich akan membuatmu kesulitan untuk memakanannya.

    Hal ini bisa saja membuatmu terlihat seperti seseorang yang makan secara berantakan. Usahakan cari makanan yang lebih mudah dimakan dengan alat makan, ayam, ikan, atau salad.

    Makanan yang membuatmu harus menggunakan jari ketika memakannya, seperti lobster atau kepiting, pun sebaiknya dihindari.

    5. Mengisi gelas milik klien, tamu, atau atasan

    etika business lunch dinner

    © Pexels.com

    Jika restoran menyediakan water jug atau dispenser air untuk refill, tak ada salahnya mengisi gelas kosong mikir orang yang duduk di sampingmu.

    Namun, kamu bisa coba untuk mengonfirmasi dulu ke orang tersebut apakah mereka butuh gelasnya diisi ulang.

    Hal ini akan dianggap sebagai gestur yang sopan dan menunjukkan perhatianmu.

    6. Jangan langsung makan bila belum dipersilakan

    © Pexels.com

    Jika makanan sudah dihidangkan, sebisa mungkin menunggu atasan atau klien atau orang yang mengundangmu untuk mempersilakan untuk makan.

    Sebisa mungkin untuk menunggu makanan orang lain sudah dihidangkan juga sebelum kamu memakannya.

    Namun, jika kamu dipersilakan makan terlebih dahulu, maka tak apa untuk langsung memakannya.

    Baca Juga: Siapa Bilang Kerja dari Kafe Bikin Tak Produktif, Ternyata Ini 5 Manfaatnya

    7. Gunakan peralatan makan dengan benar

    © Pexels.com

    Dalam table manner, ada cara yang benar dan salah ketika menggunakan peralatan makan, lho, sudah tahu belum?

    Salah satu etika penting business lunch dan dinner adalah menggunakan peralatan makan dengan baik.

    Menurut Hubspot, ada dua cara yang umum digunakan ketika menggunakan peralatan makan yaitu continental style dan american style.

    • Continental style: kamu memegang garpu dengan tangan kiri, dan pisau di tangan kanan. Potong daging atau makanannya dengan pisau sambil menahannya pakai garpu. Pelan-pelan, ya, memotongnya, jangan sampai membuat piringmu berantakan. Gunakan garpu untuk mengantarkan makanan ke mulutmu.
    • American style: hampir sama dengan gaya sebelumnya, tangan kirimu tetap memegang garpu dan tangan kanan untuk pisau. Setelah memotong daing, pindahkan garpu ke tangan kiri untuk mengantarkan makanan ke mulut.

    Sementar situ, jika kamu menggunakan sumpit, menunjuk orang, menusuk makanan, dan mencari potongan makanan dengan sumpit adalah tindakan tidak sopan.

    8. Jangan terburu-buru saat makan

    etika business lunch dinner

    © Pexels.com

    Coba perhatikan orang-orang di sekitar, jaga kecepatanmu dengan mereka. Jika kamu gugup, coba minum sedikit air untuk menenangkan diri.

    Perlu kamu tahu, ketika sedang business lunch atau dinner, setiap orang akan berbicara meskipun sedang makan.

    Jika makanan di piringmu masih banyak dibandingkan orang lain, maka kamu terlalu sering berbicara dibandingkan makan.

    Namun jika makanan di piringmu sudah lebih sedikit dibandingkan orang lain, maka kamu kurang sering berbicara dan lebih fokus makan.

    Apapun itu, jika kamu makan terlalu cepat atau terlalu lambat, kamu tidak akan memberikan kesan yang baik ke klien maupun atasanmu.

    9. Jangan makan berlebihan

    © Pexels.com

    Jangan makan secara berlebihan ketika diundang ke acara business lunch atau dinner.

    Hal ini hanya akan membuatmu sangat rangus. Terlebih, apabila kamu menawarkan diri untuk menghabiskan makanan orang lain.

    Namun, makan terlalu sedikit juga tidak akan dianggap sebagai sesuatu yang baik. Jadi pilih makanan yang menurutmu bisa kamu habiskan.

    Pastikan kamu juga sadar diri untuk tidak berlebihan dalam memilih makanan.

    10. Ucapkan terima kasih

    © Pexels.com

    Setelah acara business lunch atau dinner selesai, selalu ucapkan terima kasih ke setiap orang yang datang. Jabat tangan mereka dan jaga kontak mata seperti saat bertemu.

    Nanti, ada baiknya kamu mengucapkan terima kasih secara tertulis ke klien atau atasan secara tertulis, baik melalui email atau note kecil.

    Baca Juga: Tetap Fokus Bekerja Meski Sedang Patah Hati dengan 4 Tips Ini

    Nah, itulah beberapa etika business lunch dan dinner yang perlu kamu ketahui. Semoga setelah membaca ini, kamu bisa mempersiapkan diri ketika diundang, ya.

    Selain etika saat business lunch atau dinner, masih banyak ilmu dan etika-etika lainnya yang harus kamu tahu, lho.

    Mulai dari etika meja kerja hingga saat menggunakan toilet di kantor.

    Temukan beragam artikel soal etika penting dalam dunia kerja di Glints Blog. Yuk, baca artikel-artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait