CV Perawat: Struktur, Contoh, dan Template Gratis

Tayang 15 Jan 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Kalau baru saja menyelesaikan pendidikan untuk menjadi perawat, sekarang waktunya kamu mempersiapkan CV dengan contoh berikut ini.

    CV adalah salah satu dokumen penting yang harus dilampirkan saat hendak melamar pekerjaan.

    Semakin mendetail, relevan dan menarik CV-mu, maka kesempatan kamu untuk dipanggil wawancara oleh HRD akan semakin besar.

    Ingin tahu apa saja kiat-kiat untuk menyusun CV perawat yang tepat? Cari tahu melalui paparan di bawah ini. 

    Baca Juga: 30 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan

    Struktur CV Perawat

    Curriculum vitae atau CV yang dibutuhkan untuk melamar posisi pekerjaan sebagai perawat, umumnya memiliki struktur dan isi yang tidak jauh berbeda dengan profesi lainnya.

    Bagi HRD, informasi penting yang ingin dilihat adalah bagaimana profil, latar belakang pendidikan serta pengalaman dari calon pelamar tersebut.

    Namun, CV untuk melamar posisi perawat umumnya juga perlu menyertakan Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan.

    Apa saja informasi yang perlu dicantumkan dalam masing-masing bagian? Simak paparan berikut ini!

    1. Identitas diri

    Pada bagian awal dari CV-mu, cantumkan informasi penting mengenai dirimu agar dapat ditemukan dengan mudah oleh HRD.

    Beberapa identitas diri yang bisa kamu cantumkan dalam CV yaitu:

    • nama lengkap
    • alamat email
    • nomor telepon 
    • kota domisili

    Hindari mencantumkan data diri yang kurang relevan dengan proses rekrutmen seperti golongan agama, status pernikahan, golongan darah, zodiak dan lainnya. 

    2. Deskripsi diri

    Bagian deskripsi diri digunakan untuk mendeskripsikan profil singkat dari pelamar yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar kepada HRD.

    Kunci menulis deskripsi diri yang baik adalah dengan menjelaskan pengalamanmu yang relevan dengan posisi yang hendak kamu lamar. 

    Dengan begitu, kamu dapat menarik perhatian dari HRD.  

    Contoh bagian deskripsi diri yang bisa kamu cantumkan seperti:

    “Saya merupakan seorang lulusan D3 Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah memiliki pengalaman magang selama 6 bulan di salah satu RSUD kota Semarang.

    Sebelumnya saya juga telah mengikuti beberapa pelatihan dasar seperti pemasangan infus dan CPR selama masa pendidikan. Melalui pendidikan dan pengalaman saya telah mengembangkan kemampuan melayani masyarakat yang komunikatif secara teliti. “

    3. Latar belakang pendidikan

    Pada bagian ini, kamu akan menginformasikan kepada HRD di mana dan kapan kamu menempuh pendidikan untuk menjadi seorang perawat.

    Kamu bisa menambahkan informasi tentang:

    1. perguruan tinggi, universitas atau program pendidikan
    2. jenis gelar
    3. tanggal mulai dan tanggal kelulusan
    4. IPK yang diperoleh

    Format penulisannya sangat sederhana, contohnya seperti: 

    “S1 Keperawatan, Universitas Airlangga (UNAIR), S.Kep, Surabaya

    Agustus 2018 – Juli 2022

    IPK: 3.7/4.0”

    4. Sertifikasi profesi

    Bagian inilah yang membedakan CV seorang perawat dengan CV profesi lainnya.

    Sebab, sebelum melakukan praktik di institusi kesehatan, seorang tenaga medis seperti perawat wajib memiliki STR.

    Dikutip dari laman Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Surat Tanda Registrasi (STR) adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi.

    Surat ini memiliki masa berlaku selama 5 tahun yang perlu diperbaharui secara berkala. 

    Tidak hanya itu, jika kamu pernah mengikuti pelatihan sertifikasi tertentu, kamu bisa cantumkan pengalaman tersebut di bagian ini. 

    Dengan sertifikasi, kamu bisa menunjukkan tekad dan keahlianmu sebagai seorang perawat kepada HRD.

    5. Pengalaman bekerja atau organisasi

    Pada bagian ini kamu dapat memberikan informasi yang relevan kepada HRD tentang pengalaman kerjamu di bidang perawatan kesehatan.

    Dikutip dari Indeed, salah satu teknik menulis pengalaman bekerja yang baik adalah dengan mencantumkan pengalaman dan tanggung jawab yang berhubungan erat dengan posisi yang hendak kamu lamar.

    Dengan ini, kamu telah menunjukkan kepada HRD bahwa kamu telah memahami deskripsi pekerjaan dan meluangkan waktu untuk menganalisis peluang. 

    Teknik ini juga merupakan salah satu rahasia untuk membuat CV kita bisa lebih unik dan menonjolkan diri sebagai pelamar dengan kualifikasi terbaik. 

    Jika kamu adalah seorang fresh graduate, bisa cantumkan pula pengalaman magang, relawan atau organisasi yang relevan dengan posisi yang hendak kamu lamar.

    Contoh penulisan bagian pengalaman bekerja atau organisasi ini seperti:

    “RSUD Semarang 

    Mahasiswa Magang  (Apr 2021 – Sept 2021)

    • Menangani perawatan di bagian rawat inap dengan total 32 jam per minggu selama 6 bulan
    • Membantu pasien dengan mobilitas terbatas dan berhasil menjaga skor kepuasan pasien sebesar 90%
    • Membuat penilaian, diagnosis, dan rencana perawatan untuk sejumlah besar pasien”

    6. Keterampilan

    Walau berada pada bagian paling akhir,  melalui bagian ini juga tak kalah penting untuk menonjolkan diri di hadapan HRD lewat keterampilan yang dimiliki.

    Kamu bisa mencantumkan keterampilan dalam dua kategori, soft skills dan hard skills.

    Beberapa contoh soft skills yang bisa kamu cantumkan dalam CV, dikutip dari Indeed, yaitu:

    1. manajemen stres
    2. komunikasi
    3. penyelesaian masalah
    4. networking
    5. pemecahan masalah
    6. kerja sama tim
    7. percaya diri
    8. empati
    9. profesional
    10. adaptasi
    11. observasi
    12. memberikan instruksi

    Sementara untuk hard skills, kamu bisa cantumkan keterampilan yang telah kamu dapat dari hasil belajar saat di bangku sekolah atau saat mengambil sertifikasi tertentu.

    Indeed mengatakan, beberapa hard skills yang umum dimiliki oleh seorang perawat adalah:

    1. melakukan perawatan darurat
    2. memeriksa dan memantau tanda-tanda vital pasien
    3. mengedukasi pasien dan keluarga
    4. mampu mengoperasikan alat medis

    Salah satu cara untuk memiliki bagian keterampilan yang memikat adalah cantumkan skills yang relevan dengan lowongan pekerjaan tersebut. 

    Coba tinjau kembali deskripsi dari lowongan pekerjaan tersebut.

    Cantumkan keterampilan yang kamu telah miliki dan sesuai dengan skills yang dicari oleh perusahaan tersebut.

    Baca Juga: 30 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Jawabannya, Lengkap!

    Contoh CV Perawat

    Kamu ingin tahu bagaimana contoh dari CV Perawat yang tepat? Contoh CV berikut ini bisa kamu gunakan sebagai referensi!

    contoh cv perawat format bahasa indonesia

    © Glints Indonesia

    contoh cv perawat format bahasa inggris

    © Glints Indonesia

    Template Gratis CV Perawat

    Tak perlu khawatir, kamu bisa melamar lowongan pekerjaan sebagai perawat dengan menggunakan template CV perawat dari Glints.

    Kamu bisa download template CV untuk posisi perawat secara gratis dengan tekan tombol di bawah ini.

    Baca Juga: Seperti Apa, ya, Contoh CV yang Cocok untuk Job Fair?

    Nah, itu dia kiat-kiat yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan CV untuk menjadi seorang perawat.

    Setelah kamu mempersiapkan dokumen penting yang harus dilampirkan, sekarang waktunya untuk melamar pekerjaannya.

    Informasi lowongan pekerjaan perawat terkini bisa kamu dapatkan di Glints, lho!

    Kamu bisa menemukan informasi lowongan pekerjaan perawat terkini dari seluruh daerah di Indonesia.

    Informasi ini bisa kamu dapatkan secara gratis dengan cara klik link berikut ini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait