Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

Diperbarui 07 Feb 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    E-book semakin jadi tren di kalangan milenial dan Gen Z. Namun, buku fisik pun masih punya peminatnya. Alhasil, sering dibandingkan buku fisik vs e-book.

    Dengan berkembangnya teknologi, digitalisasi juga terjadi pada buku-buku bacaan.

    Namun, buat kamu yang masih bingung lebih baik mana di antara keduanya, berikut Glints jelaskan lebih jauh.

    Baca Juga: 3 Pilihan Kegiatan Pengembangan Diri jika Tidak Punya Waktu Membaca

    Perbedaan Buku Fisik vs E-book

    buku fisik vs ebook

    © Freepik.com

    Merangkum dari CBS, Business Insider, dan Investopedia, berikut adalah perbedaan buku fisik vs e-book yang perlu kamu tahu.

    1. Kemudahan untuk dibawa

    Perbedaan buku fisik vs e-book yang perlu kamu ketahui pertama adalah kemudahannya untuk dibawa. Seperti yang diketahui, e-book menawarkan kemudahan karena bisa tersimpan dalam satu perangkat.

    Beragam buku dapat dibeli dan di-download ke Kindle dan perangkat smartphone lainnya untuk kamu kamu.

    Secara kemudahan, e-book bisa dibilang unggul, buku fisik akan memberikan beban tambahan pada tasmu.

    2. Penyimpanan

    tips skripsi cepat selesai

    © Pixabay.com

    E-book, seperti Glints singgung di atas, dapat kamu miliki hanya dengan men-download-nya melalui aplikasi atau situs tertentu.

    Hal ini membuat e-book dapat lebih mudah untuk disimpan. Kamu dapat menyimpannya di perangkatmu atau layanan cloud.

    Namun, bagi pecintanya, memiliki rak atau lemari buku yang berisi sederet buku favorit memang kepuasan tersendiri.

    Memang, kamau harus membeli lemari tersebut, tapi sama saja, bukan dengan membel smartphone atau perangkat untuk e-book?

    3. Perawatan

    Perbedaan buku fisik vs e-book yang perlu kamu perhatikan adalah untuk merawatnya, diperlukan cara serta pendekatan yang berbeda.

    Buku fisik memang punya risiko lebih besar, contohnya apabila kamu tak membacanya dalam waktu lama, kualitas hard copy atau kertasnya akan menurun.

    Sementara e-book, tak perlu kamu bersihkan dari debu, tapi perangkatnya tetap perlu diperhatikan, ya. Jangan sampai kindle atau smartphone-mu sampai rusak.

    Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Personal Branding

    4. Harga

    Biasanya, buku fisik cenderung memiliki harga yang cukup mahal. Jika kamu tertarik pada sebuah buku, tapi belum memiliki uang cukup, maka e-book dapat menjadi pilihan.

    Pasalnya, harga e-book cenderung lebih murah dibandingkan dengan buku fisik, bahkan kerap tersedia diskon dalam bundle

    Namun, terkadang ada juga bazar buku murah yang bisa kamu datangi jika memang benar-benar lebih suka buku fisik.

    5. Pengalaman membaca

    buku tentang desain produk

    © Freepik.com

    Buku pada akhirnya memberikan pengetahuan, hiburan, dan mengasah kemampuan imajinasimu.

    Baik itu fisik maupun e-book selalu menawarkan hal serupa. Namun, dari pengalaman membacanya, keduanya menawarkan sensasi yang berbeda.

    Rasa penasaran saat membaca buku fisik, kemudian harus buru-buru membalik kertas untuk menuju halaman baru adalah hal yang menyenangkan.

    Bagi yang telah cukup lama membaca buku fisik, pengalaman ini tentu tak bisa tergantikan dengan adanya e-book.

    Pada akhrnya, yang ditawarkan e-book adalah kemudahannya, ya?

    6. Ketersediaan

    Ketersediaan buku menjadi pertimbangan tersendiri dalam memilih membaca buku fisik vs e-book.

    Pasalnya, cukup banyak judul buku yang saat ini sulit untuk dicari. Hal ini bisa karena buku tersebut sudah terlalu lama, atau diproduksi terbatas.

    Dengan keterbatasan ini juga e-book biasanya jadi wadah baru bagi buku-buku lama tersebut menjangkau para pembaca.

    Namun, ketersediaan sebuah buku pada e-book dan buku fisik bergantung pada banyak hal. Dari lisensi, apakah penulis dan percetakan membuat versi digitalnya, hingga berapa harga yang harus dibayar.

    7. Kesehatan mata

    bisnis buku bekas

    © Freepik.com

    Faktor lain yang kerap di bahas pada buku fisik vs e-book adalah mengenai kesehatan mata.

    E-book tentu harus dibaca pada smartphone atau kindle.

    Keduanya memiliki radiasi yang dapat lebih melelahkan mata apabila digunakan terlalu lama.

    Berbeda dengan buku fisik, mata cenderung lebih nyaman untuk membacanya dalam waktu yang cukup lama.

    Memang, terdapat perangkat khusus untuk membaca e-book agar mata tidak terlalu lelah seperti pada e-book reader, tapi harga perangkat ini terbilang cukup mahal.

    Mana yang Lebih Baik?

    buku fisik vs ebook

    © Pexels.com

    Dari berbagai penjelasan di atas, tentu buku fisik vs e-book memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Penelitian di Amerika Serikat, mengutip CBS menemukan, remaja Amerika cenderung lebih menyukai e-book dibandingkan dengan buku fisik.

    Namun, di Indonesia sendiri, bersumber dari Tirto menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia masih lebih menyukai buku fisik dibandingkan e-book.

    Kedua temuan di atas menunjukan bahwa memilih membaca buku fisik dan e-book didasarkan pada banyak faktor, terutama kebiasaan, serta lingkungannya.

    Baca Juga: 5 Tips Meluangkan Waktu untuk Baca Buku

    Nah, itulah penjelasan dari Glints mengenai perbedaan membaca buku fisik vs e-book yang perlu kamu ketahui.

    Jika sudah tahu kamu lebih suka pakai yang mana, jangan lewatkan rekomendasi buku dari Glints.

    Terdapat beragam rekomendasi buku yang bisa kamu nikmati baik secara fisik maupun digital.

    Yuk, temukan selengkapnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait