Ketahui 5 Fungsi Dana Darurat yang Perlu Kamu Siapkan Sejak Dini

Diperbarui 27 Feb 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Banyak orang mengatakan bahwa dana darurat adalah hal yang penting. Namun, sebenarnya apa fungsi dana darurat itu sendiri?

    Pada dasarnya, dana darurat digunakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

    Penghitungannya pun bermacam-macam. 

    Ada yang mengatakan bahwa dana darurat seharusnya enam kali dari gaji bulanan. Ada pula yang mengatakan alokasinya 10% dari gaji per bulan.

    Terlepas dari berapa dana yang harus disiapkan untuk keadaan darurat, kita perlu mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa fungsi dana darurat.

    Oleh karena itu, yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: Cara Membuat dan Mengalokasikan Dana Darurat 

    1. Membayar biaya sakit

    cuti sakit daftar cuti karyawan

    © Freepik.com

    Salah satu hal tidak terduga yang bisa terjadi adalah sakit. 

    Tidak ada seorang pun yang ingin sakit, apalagi sampai harus dirawat di rumah sakit.

    Pasalnya, biaya yang diperlukan ketika jatuh sakit sangatlah besar. Kamu harus membayar jasa dokter, obat, hingga perawatan dari rumah sakit yang tidaklah murah.

    Meskipun memiliki BPJS Kesehatan atau asuransi, tidak semua keperluan sakit bisa di-cover oleh keduanya.

    Oleh karena itu, dana darurat memiliki peran penting ketika kamu jatuh sakit.

    Namun, tentu saja lebih baik untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak terlanjur sakit, ya.

    2. Antisipasi saat ada bencana alam

    fungsi dana darurat

    © unsplash.com

    Dilansir dari Investopedia, salah satu fungsi terbesar dana darurat adalah antisipasi jika ada bencana alam.

    Dari namanya, kamu tentu tahu bahwa bencana alam tidak bisa diprediksi. Tidak ada yang bisa mengetahui persis kapan bencana alam akan terjadi.

    Sebagai contoh, jika kamu tinggal di Jakarta, kamu mungkin pernah merasakan beberapa kali terkena banjir. Kamu mungkin juga sering melihat berita adanya bencana-bencana lain di Indonesia.

    Oleh karena itu, persiapkan dana darurat untuk mengantisipasi adanya bencana alam.

    Kamu akan membutuhkan dana besar untuk memperbaiki barang, merenovasi rumah, membeli barang baru, dan keperluan-keperluan lainnya.

    Baca Juga: Strategi Mengatur Dana Darurat Sesuai Kebutuhanmu

    3. Menghindari utang

    © Unsplash.com

    Fungsi dana darurat selanjutnya adalah menghindari utang. 

    Suatu hari, kamu bisa jadi memiliki keperluan yang besar di saat kamu tidak memiliki cukup uang. Satu-satunya alternatif yang dilakukan kebanyakan orang adalah mencari pinjaman, baik ke teman atau keluarga.

    Jika memiliki dana darurat, seperti dikutip dari Berita Satu, kamu tidak perlu meminjam uang dari orang lain. Kamu bisa menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhanmu tersebut.

    Jika sudah terlanjur memiliki utang, kamu juga bisa memanfaatkan dana darurat untuk membayar pinjamanmu tersebut. Dengan begitu, kamu bisa bebas dari kewajiban membayar utang.

    4. Tidak mengganggu investasi

    kelebihan dan kekurangan investasi obligasi

    © Freepik.com

    Banyak orang menganggap investasi sebagai dana darurat. Padahal, dua hal tersebut sebaiknya justru dipisah.

    Hampir semua jenis investasi memiliki risiko, baik tinggi maupun rendah. Maka ketika investasimu justru merugi, kamu bisa memanfaatkan dana darurat untuk menyelamatkan keperluanmu.

    Di sinilah fungsi dana darurat lainnya, yaitu tidak mengganggu investasi yang sedang kamu jalankan.

    Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak perlu mengambil dana investasimu untuk keperluan yang mendesak dan tidak terduga.

    Dana investasimu pun tetap aman meskipun kamu perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

    5. Antisipasi terkena PHK

    etika resign

    © Freepik.com

    Dalam dunia kerja, ada saja force majeur yang bisa terjadi. Sebagai contoh, kejadian pandemi Covid-19 menyebabkan begitu banyak orang di-PHK.

    Tidak ada yang pernah menduga bahwa Covid-19 akan terjadi. Tidak ada yang pernah menduga bahwa suatu hari dirinya akan di-PHK dengan alasan-alasan tertentu yang berada di luar kemampuannya.

    Dengan demikian, fungsi dana darurat berikutnya adalah sebagai bentuk antisipasi jika terjadi PHK.

    Biasanya, ada perusahaan yang memberi pesangon kepada karyawannya yang terkena PHK. Namun, mencari pekerjaan setelah di-PHK bukanlah hal yang mudah.

    Oleh karenanya, dana darurat bisa menjadi penyelamat selagi menemukan pekerjaan baru yang lebih baik.

    Baca Juga: Ini Dia 5 Kesalahan Umum Fresh Graduate dalam Mengatur Keuangan

    Nah, itulah 5 fungsi dana darurat yang perlu kamu ketahui. Harapannya, kamu sekarang sudah paham mengapa dana darurat itu penting.

    Menurutmu, hal-hal apa lagi yang membuat dana darurat penting?

    Kamu bisa temukan artikel yang memberi beberapa pencerahan ketika kamu bingung harus membuat keputusan finansial seperti apa.

    Mulai dari topik tentang investasi, budgeting, hingga utang, semuanya tersedia. Tunggu apa lagi? Baca kumpulan artikel terbarunya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait