4 Tanda Waktumu Terbuang Sia-sia di Kantor

Diperbarui 09 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Bagi semua orang, waktu adalah aset yang paling berharga. Jika ditelisik, sebenarnya waktu dibagikan sama rata kepada semua orang yang hidup di dunia ini. Sayangnya, tak semua bisa memanfaatkannya. Malah, kadang ada waktu yang terbuang sia-sia.

    Tidak seperti atribut kehidupan yang lain, waktu sebenarnya punya kuantitas yang sama hampir bagi setiap orang. Yang membedakan antara mana waktu yang berkualitas dan waktu yang terbuang sia-sia adalah bagaimana cara seseorang menghabiskan waktu tersebut.

     Kadang, ada orang yang sukses mengatur waktunya dalam sehari, sehingga merasa waktu satu hari itu masihlah kurang. Tapi, ada juga orang yang gagal mengatur waktu dan waktunya terbuang sia-sia, sehingga merasa 24 jam dalam sehari itu adalah waktu yang kurang sehingga merasa waktunya terbuang sia-sia.

    Pertanyaannya, termasuk ke dalam golongan manakah kamu? Apakah kamu adalah orang yang sukses mengatur waktu? Atau, apakah kamu termasuk ke dalam golongan orang yang suka membuat waktu? Untuk mengetahuinya, berikut adalah empat ciri saat seorang waktunya terbuang sia-sia.

    Baca Juga: 8 Cara Mengatur Waktu yang Efektif untuk Mencapai Work-Life Balance

    1. Gagal mengatur diri sendiri

    Ciri ini menjadi ciri teratas dari seseorang yang waktunya terbuang sia-sia. Saat kamu gagal mengatur dirimu sendiri, berarti waktumu sudah terbuang sia-sia karena kamu gagal mengatur dasar dari produktivitas kamu sendiri di tempat kerja. Ketika pekerjaanmu tidak teratur, bagaimana bisa kamu akan bekerja dalam kondisi terbaik setiap waktu?

    Sangat penting bagi kamu untuk mengatur diri sendiri, baik secara fisik maupu mental. Secara fisik, coba rapikan meja kerjamu dan hilangkan barang tidak penting dari situ, Secara mental, tetapkan sebuah kebiasaan dan lakukan itu secara disiplin. Cara-cara ini akan membuat kamu tetap bisa mengatur diri sendiri di tengah situasi kerja sesibuk apapun.

    2. Terlalu banyak berkomunikasi

    Terima kasih kepada teknologi, seseorang jadi memiliki banyak cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Ini adalah hal yang bagus sekaligus buruk. Bagus, karena dengan adanya teknologi komunikasi yang berkembang ini, proses komunikasi bisa berlangsung secara bebas dan efektif. Lalu, apa sisi buruknya? Terlalu banyak komunikasi yang pada akhirnya berujung waktu yang terbuang sia-sia.

    Apapun jenis media yang digunakan untuk berkomunikasi, baik itu Slack, Basecamp, Trello, Email, pesan teks, telepon, atau yang lainnya, terlalu banyak cara untum berkomunikasi antar orang. Hal ini pun banyak menyedot waktu, karena terkadang dalam satu hari, waktu terbuang sia-sia karena terlalu banyak berkomunikasi.

    Untuk mengatasinya, cobalah ciptakan sebuah arus komunikasi yang baik. Bisa juga dengan mengadakan pertemuan per berapa minggu sekali agar komunikasi antara tim tetap terjaga tanpa harus tenggelam dalam komunikasi yang berlebih, yang pada akhirnya berujung kepada waktu yang terbuang sia-sia.

    3. Banyak memikirkan keputusan yang sudah diambil

    Tak ada yang sempurna di dunia ini, serta tak ada orang yang mampu menciptakan keputusan sempurna. Intinya, manusia tak luput dari salah. Namun, kadang terlalu banyak orang yang selalu ingin sempurna dan tidak menerima kesalahan. Hal ini bisa berakibat kepada waktu yang terbuang sia-sia. Loh, kenapa?

    Saat kamu terlalu ingin sempurna, biasanya kamu akan memikirkan keputusan yang sudah kamu ambil. Saat kamu terlalu memikirkan hal tersebut, waktu itu akan terbuang sia-sia. Takut berbuat salah juga membuat seseorang takut melakukan sesuatu, dan karena dengan itu waktu akan terbuang sia-sia.

    Daripada seperti itu, ada baiknya terus melaju tanpa memikirkan dampaknya terlebih dahulu, Jikapun berbuat salah, jadikanlah hal itu sebagai pengalaman, sehingga kelak ke depan itu tak akan terjadi. Lalu, untuk meyakinkan keputusan yang sudah diambil agar waktu tidak terbuang sia-sia, sebelum membuat keputusan, bicarakan keputusan itu dengan tim.

    4. Sulit mendelegasikan diri sendiri

    Berada di posisi manapun di kantor, kamu harus siap didelegasikan di manapun. Apa maksudnya? Saat diberi tugas apapun, kamu harus siap untuk melakukannya meski kamu mungkin belum terlalu menguasai tugas tersebut. Tapi, banyak waktu orang terbuang karena ia tidak bisa mendelegasikan diri.

    Ambil contoh begini: kamu ditugaskan untuk bekerja di bagian kreatif, padahal sebelumnya kamu belum pernah mengenyam bagian tersebut. Nah, sebagai profesional, kamu harus tetap melakukannya karena itu tugas kantor. Tapi, kadang ada orang yang waktunya terbuang sia-sia karena ia takut menjalankan tugas barunya tersebut.

    Kantor biasanya akan berusaha melakukan efisiensi dalam setiap bidang, daripada waktu atau tenaga kerja terbuang sia-sia. Salah satunya adalah dengan cara mendelegasikan orang dalam banyak pekerjaan daripada merekrut tenaga kerja baru.

    Baca Juga: 7 Cara agar Meeting lebih Produktif dan tidak Membuang Waktu

    Di atas adalah ciri-ciri ketika waktu kamu di tempat kerja terbuang sia-sia. Sekali lagi, waktu itu adalah sesuatu yang sangat berharga. Ia harus dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga kelak dapat memberikan manfaat bagi dirimu sendiri.

     Jangan lupa juga untuk subscribe Blog Glints untuk mendapatkan tips lainnya yang dapat membantu kamu mengembangkan kariermu. Sedang mencari pekerjaan untuk membangun karier impian kamu? Sign up sekarang juga ke Glints untuk mendapatkan penawaran kerja yang menarik!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait