Perlukah Membalas saat Lamaran Kerja Ditolak melalui Email?
Isi Artikel
Mendapat pemberitahuan penolakan kerja memang pahit, tapi sebagai pelamar ternyata kita perlu membalas email tersebut, lho.
Walaupun pasti lebih mudah untuk mendiamkannya saja atau bahkan menghapusnya dari inbox email.
Di dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan mengapa kamu harus membalas penolakan tersebut, tipsnya, dan juga contoh yang bisa diikuti.
Yuk, simak sampai tuntas!
Mengapa Harus Membalas Email Penolakan Kerja?
Membaca kata-kata seperti, “we regret to inform you ..”, “unfortunately”, dan sebagainya dalam email yang dikirim rekruter pasti memancing rasa sedih dan kecewa.
Bukankah lebih baik didiamkan saja? Toh, mereka sudah memutuskan untuk tidak mempekerjakan kita juga.
Menurut The Muse, dua alasan utama kamu harus membalas email penolakan kerja adalah untuk menunjukkan profesionalisme dan membenahi diri.
Menjadi profesional di saat kecewa memang berat. Namun, reaksi yang kamu berikan bisa bantu menjaga hubungan baik dan menentukan masa depan, lho.
Pasalnya, bisa saja alasan penolakan sebenarnya karena kuota sudah terpenuhi dan bukan disebabkan oleh skill yang dimiliki.
Dengan begitu, kalau tiba-tiba posisinya kembali terbuka, hiring manager bisa tetap menghubungimu untuk menawarkan pekerjaan tersebut.
Selain itu, saat membalas email penolakan kerja kamu juga bisa meminta feedback mengenai apa yang harus diperbaiki dari proses lamaranmu.
Tips Membalasnya
1. Ucapkan terima kasih
Pertama-tama yang harus kamu sertakan dalam email penolakan kerja adalah ucapan terima kasih atas waktu yang telah diluangkan dan kesempatan yang diberikan.
Bagaimana pun hasilnya, rekruter telah cukup berjasa dalam proses perekrutanmu.
Walau tidak diterima, pasti ada banyak pelajaran yang bisa dipetik juga, kan?
Menurut The Balance Careers, ucapan terima kasih meski ditolak bisa membuatmu terlihat profesional dan juga bijaksana dalam mengambil keputusan.
2. Tunjukkan kekecewaan dengan elegan
Dikutip dari Indeed, mengungkapkan kekecewaan dapat menunjukkan bahwa kamu sebenarnya sangat menginginkan pekerjaan tersebut.
Namun, perlu diingat untuk menuliskannya dengan elegan, ya. Kamu bisa menggabungkannya dengan ucapan terima kasih sebelumnya.
Contoh yang bisa digunakan adalah kalimat seperti, “Walau saya kecewa karena tidak terpilih, teirma kasih banyak atas kesempatan yang diberikan”.
3. Mintalah feedback dari HRD
Seperti yang sempat disebutkan di awal, salah satu tujuan membalas email penolakan kerja adalah untuk mendapatkan feedback dari HRD yang mewawancaraimu.
Kamu bisa menuliskan, “Kalau memungkinkan, bolehkah saya tahu dari proses perekrutan ini apa yang kira-kira bisa saya perbaiki ke depannya?”.
Rekruter pun akan melihat bahwa kamu merupakan kandidat yang ingin berkembang.
Tak hanya itu, feedback tersebut bisa dijadikan pembelajaran untuk interview dan proses pencarian kerjamu selanjutnya.
Contoh Balasan yang Bisa Digunakan
Kalau ingin membalas email penolakan kerja dari rekruter, kamu bisa menggunakan contoh di bawah ini sebagai template.
Sesuaikan saja nama, posisi yang dilamar, dan detail lain yang dirasa pas.
Nah, itu dia alasan mengapa kamu perlu membalas email penolakan kerja, beserta tips dan contoh yang bisa diikuti.
Kalau sudah berkali-kali dapat penolakan, tenang saja. Di Glints, terdapat ribuan lowongan dari berbagai macam industri dan juga kategori pekerjaan mulai dari magang, part-time, full-time, sampai freelance.
Klik tombol di bawah ini untuk melihat lowongan kerja yang sedang dibuka dan langsung kirimkan lamaranmu.
Terus semangat, ya!