Ketahui 10 Tips Mudah Ini agar HP-mu Tidak Kena Hack
Di dunia serba canggih ini, handphone (HP) terkena hack adalah ancaman yang nyata, lho. Makanya ada berbagai langkah dan tips yang bisa dilakukan agar HP-mu tidak kena hack.
Selain demi menjaga keamanan data pribadi, tips-tips ini akan membantumu punya HP yang bisa dipakai dalam waktu lama.
Maka dari itu, simak 10 tips yang telah Glints siapkan untuk kamu.
Isi Artikel
10 Tips Agar HP Tidak Kena Hack
1. Hindari penggunaan WiFi tempat umum
Menurut Webroot, ada baiknya kamu tidak menggunakan WiFi yang tersedia di tempat umum dan dapat diakses gratis.
Meskipun dapat membantu kamu dalam menghemat kuota, WiFi yang biasanya tidak perlu password, gratis, dan dapat diakses semua orang adalah target empuk para hacker.
Jika kamu kepepet untuk menggunakan public WiFi, ada baiknya kamu menggunakannya sambil menyalakan VPN.
2. Hapus browsing history secara berkala
Browsing history adalah sasaran empuk para hacker karena mereka bisa tahu bagaimana kebiasaan dan polamu dalam menggunakan internet.
Oleh karena itu, salah satu tips agar hp kamu tidak kena hack adalah dengan menghapus browsing history bersamaan dengan cookie dan cache-nya.
3. Jangan download aplikasi yang mencurigakan
Selalu lihat review dan pelajari aplikasi yang akan kamu download di handphone.
Hal ini karena, setiap aplikasi selalu meminta permission atau izin untuk melihat file di handphone, mengakses kamera, hingga menggunakan microphone.
Menurut Guardian, meskipun ada peraturan hukum mengenai hal permission tersebut, tapi bukan berarti hal ini tidak berpotensi terjadi pelanggaran hukum.
Maka, jika kamu merasa ragu untuk download dan instal sebuah aplikasi di handphone-mu, sebaiknya jangan kamu lakukan.
4. Selalu jaga handphone-mu
Salah satu tips paling ampuh agar hp kamu tidak kena hack adalah dengan selalu menjaganya supaya tidak dicuri.
Jika hp-mu dicuri, orang yang mencurinya berpotensi untuk meng-hack dan menyebarluaskan data yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, jangan menyimpan handphone di sembarang tempat, terlebih apabila kamu sedang berada di tempat umum seperti cafe atau restoran.
5. Gunakan password yang rumit
Agar keamanan data di dalamnya terjaga, selalu pasang password atau PIN di setiap peralatan elektronik milikmu sebelum membukanya.
Tetapi, jangan gunakan password atau PIN yang mudah ditebak oleh orang lain seperti angka yang berurutan, tanggal lahir, atau tanggal kelulusan.
Selain itu, jangan gunakan satu password yang sama untuk setiap peralatan elektronik milikmu.
6. Jangan simpan password di handphone
Mengingat berbagai macam password yang berbeda-beda untuk setiap peralatan elektronik dan akun media sosial serta email memang sulit.
Akan tetapi, menurut Kaspersky, bukan berarti kamu bisa menyimpan berbagai password tersebut di dalam handphone-mu.
Kamu bisa mencoba untuk menggunakan aplikasi password manager atau mencatatnya dalam sebuah jurnal.
7. Kunci aplikasi di handphone
Menjaga handphone dari pencurian adalah satu hal, tapi apabila handphone-mu dicopet atau dirampas ketika kamu sedang memakainya, itu adalah hal yang berbeda.
Oleh karena itu, agar data dan akunmu tidak disalahgunakan, sebaiknya pasang password di setiap aplikasi handphone.
Bagi pengguna Android, kamu bisa mengunci dan memasang password di setiap aplikasi yang telah di-install.
Ada banyak aplikasi yang tersedia di Play Store seperti AVG AntiVirus Free, Kaspersky Mobile Antivirus, dan lainnya.
Bagi pengguna iOS, sayangnya tidak bisa mengunci setiap aplikasi, tapi kamu bisa menggunakan aplikasi Folder Lock yang tersedia di App Store.
Aplikasi ini berfungsi memasang password ke dokumen dan folder yang ada dalam iPhone-mu.
8. Gunakan Two-Factor Authentication
Setiap handphone maupun aplikasi selalu menawarkan penggunanya untuk menyalakan two-factor authentication (2FA).
Mengaktifkan fitur ini adalah salah satu tips terbaik agar hp kamu tidak kena hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Two-factor authentication akan mengirimkan sebuah kode kepada penggunanya di setiap percobaan untuk login.
Apple ID dan Google selalu menawarkan two-factor authentication sebagai pengamanan akun apabila handphone-mu digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Bentuk dari two-factor authentication ini pun bermacam-macam, mulai dari sidik jari, face ID, hingga USB key fisik yang telah menjadi opsi populer.
Selain itu, ada opsi pengiriman two-factor authentication melalui kode atau konfirmasi ke SMS dan email.
9. Selalu pastikan setiap aplikasi up to date
Aplikasi yang tak ter-update akan lebih rentan terkena hack melalui bug yang dieksploitasi oleh hacker.
Meskipun setiap update akan selalu ada perubahan yang mengganggu, seperti UI yang berbeda, tapi hal ini jauh lebih baik ketimbang risiko datamu tersebar luas.
Hal serupa juga berlaku untuk sistem operasi handphone.
Sehingga, apabila ada pemberitahuan mengenai update terbaru, selalu lakukan update secepat mungkin.
Hindari juga melakukan root, apabila menggunakan Android, atau jailbreaking, jika menggunakan iOS, kecuali memang sudah paham akan apa yang kamu lakukan.
10. Gunakan layanan lost device tracking
Selalu gunakan layanan lost device tracking agar memudahkan kamu mencari handphone-mu yang hilang di tempat umum.
Layanan ini dapat membantu kamu untuk melacak handphone yang hilang melalui letak lokasi handphone-mu saat itu.
Biasanya, handphone keluaran terbaru sudah memiliki fitur ini secara otomatis, biasanya kamu cukup mengaktifkan GPS atau location di handphone.
Namun jika handphone kamu keluaran lama, kamu harus download aplikasi tersendiri untuk bisa melakukannya.
Nah, itulah sepuluh tips ampuh yang bisa dilakukan agar HP kamu tidak kena hack.
Ingat, selalu berhati-hati, ya, terutama ketika kamu menggunakan handphone di tempat umum dan juga ketika menjelajah di internet.
Selain keamanan HP, ketahui juga apakah akun media sosialmu sudah aman dari serangan hacker dengan membaca artikel yang ada di Glints Blog.
Yuk, klik di sini untuk mulai membaca!