SNBT: Apa Itu, Cara Daftar, Perbedaannya dengan SBMPTN

Tayang 02 Mar 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Salah satu proses yang harus kamu lalui apabila ingin masuk ke perguruan tinggi adalah dengan mengikuti SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.

    Apabila kamu tertarik untuk mengikutinya, yuk, pelajari apa itu SNBT di paparan singkat Glints berikut ini!

    Apa Itu SNBT?

    Menyadur Detik, SNBT adalah salah satu jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang bisa diikuti oleh siswa kelas 12 ataupun gap year.

    SNBT dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia yang biasanya dibagi menjadi 2 gelombang tes.

    Sehingga, hal tersebut memungkinkan calon mahasiswa untuk mengikuti tes dengan memilih tanggal dan lokasi secara fleksibel.

    Nantinya akan ada beragam jenis tes yang menilai beberapa hal seperti potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris calon mahasiswa.

    Baca Juga: NIM: Definisi, Contoh, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya

    Cara Daftar SNBT

    Apabila kamu tertarik untuk mengikuti SNBT, berikut adalah beberapa cara untuk daftar menurut Kompas;

    • login ke akun SNPMB di situs resmi
    • memilih menu verifikasi dan validasi data
    • kemudian, isi biodata, upload pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata
    • memilih menu pendaftaran UTBK SNBT
    • kemudian, lengkapi biodata diri
    • pilih program studi di PTN tujuan
    • upload portofolio jika program studi pilihan mensyaratkannya
    • memilih lokasi UTBK yang tersedia
    • setelah itu, kamu akan mendapatkan slip pembayaran
    • bayar biaya pendaftaran UTBK di bank mitra paling lambat 2 x 24 jam
    • setelah itu, cetak kartu peserta yang wajib dibawa ketika UTBK SNBT dilaksanakan
    Baca Juga: UKT: Arti, Fungsi, Penentu Besar Kecil, dan Contohnya

    Persyaratan Umum SNBT

    Meski begitu, tak semua orang bisa mengikuti SNBT. Hal ini karena terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap pesertanya.

    Mengutip SMUP Unpad, beberapa persyaratan umum SNBT di antaranya;

    • memiliki akun SNPMB Siswa, dengan melakukan registrasi akun di situs resminya
    • sudah punya KTP
    • siswa SMA/SMK/MA kelas 12 di tahun diselenggarakannya SNBT
    • peserta paket C di tahun penyelenggaraan SNBT dengan umur maksimal 25 tahun per tanggal 1 Juli
    • membawa surat keterangan siswa kelas 12 disertai identitas, NISN dan NPSN, pas foto warna terbaru, tanda tangan kepala sekolah, dan cap sekolah bagi yang belum punya ijazah
    • lulus SMA/SMK/MA di 1 hingga 2 tahun sebelum penyelenggaraan SNBT
    • lulus paket C di 1 hingga 2 tahun sebelum penyelenggaraan SNBT dengan umur maksimal 25 tahun per tanggal 1 Juli
    • lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan
    • peserta SNBT yang memilih program studi seni atau olahraga wajib meng-upload portofolio
    • memiliki kesehatan yang memadai agar tidak mengganggu kelancaran proses studi
    • peserta tunanetra wajib meng-upload Surat Pernyataan Tuna Netra
    • membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000

    Perbedaan SNBT dengan SBMPTN

    Meski terkesan mirip, SNBT memiliki beberapa perbedaan dengan SBMPTN.

    Menyadur Universitas Stekom, berikut adalah beberapa perbedaan antara SNBT dengan SBMPTN.

    Pihak yang menyelenggarakan

    SBMPTN diselenggarakan oleh LTMPTN atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi.

    Sedangkan, SNBT dilaksanakan oleh BP3 atau Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan.

    Skema seleksi

    Dalam SBMPTN, seleksi dilaksanakan berdasarkan nilai rapor dan ujian tes tertulis.

    Sedangkan, SNBT hanya menyeleksi hasil tes ujian tertulis saja.

    Waktu pelaksanaan

    Biasanya, SBMPTN dilaksanakan ketika hasil ujian sekolah tingkat SMA/SMK sederajat sudah dikeluarkan, yang terdapat di bulan Juni atau Juli.

    Sedangkan, SNBT dilaksanakan sebelum hasil ujian sekolah dikeluarkan, yaitu pada bulan April atau Mei.

    Sehingga, siswa yang ingin mengikuti SNBT harus mempersiapkan diri sebelum ujian sekolah.

    Peserta

    SBMPTN memperbolehkan lulusan SMA/SMK yang memiliki ijazah untuk mengikutinya.

    Sedangkan, SNBT dilangsungkan khusus untuk siswa yang berada di tahun terakhir SMA/SMK.

    Sehingga untuk memenuhi syarat tersebut, peserta harus memperlihatkan surat pernyataan dari sekolah yang menyatakan bahwa mereka saat ini duduk di bangku kelas 12 dan layak mengikuti SNBT.

    Perguruan tinggi yang bisa dipilih

    Nilai SBMPTN berlaku untuk masuk ke berbagai PTN di Indonesia.

    Sedangkan, nilai SNBT hanya terbatas untuk perguruan tinggi tertentu saja.

    Pilihan universitas di SNBT sangat bergantung pada pilihan program studi calon mahasiswa dan lokasi ujiannya.

    Soal yang diujikan

    Perbedaan lain terletak dalam soal yang diberikan. Dalam SBMPTN, soal yang diberikan ditujukan untuk mengetes pemahaman konseptual dan kemampuan analtis.

    Sedangkan, soal SNBT diberikan untuk menilai kemampuan akademik yang materinya dipusatkan pada pelajaran SMA/SMK.

    Kuota mahasiswa yang diterima

    SBMPTN menawarkan kuota yang lebih besar dibandingkan SNBT karena program studi yang disediakan lebih luas dan tersebar di beberapa PTN.

    Sehingga, calon mahasiswa memiliki lebih banyak pilihan program studi dan meningkatkan kemungkinannya diterima di universitas tujuan.

    Baca Juga: IPK atau GPA: Pengertian, Cara Menghitung, Bedanya dengan IPS

    Itu adalah paparan singkat seputar SNBT yang bisa kamu pelajari.

    Selain tentang SNBT, ada beragam informasi akademis lain terkait perkuliahan yang bisa kamu dapatkan dengan baca kumpulan artikel yang tersedia di Glints Blog.

    Beragam informasi seputar hal akademis kuliah mulai dari semester pendek, cara membuat makalah, hingga serba-serbi jurusan bisa kamu dapatkan.

    Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk akses dan baca ragam artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait