Psst, Ini Alasan Rekruter Lebih Melirik CV Sederhana

Diperbarui 31 Okt 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Banyak pencari kerja yang salah mengartikan jika CV yang penuh desain menarik akan lebih diminati dibandingkan CV yang sederhana. Padahal, sebenarnya CV sederhana bisa lebih diminati.

    CV sederhana yang dimaksud itu dibuat dengan cara yang profesional. CV yang terlalu banyak desain dan warna akan lebih menyita perhatian dibandingkan isi yang disajikan.

    Dalam hal ini, format CV yang biasa saja tapi profesional dengan konten yang baik akan jauh lebih dipertimbangkan.

    Tidak jadi masalah ketika kamu ingin membuat desain CV yang menarik. Seimbangkan antara konten yang disajikan pada CV kamu dengan pemilihan warna dan desain CV.

    Jangan sampai desain CV kamu terlalu mendominasi dibandingkan isinya.

    Langkah Membuat CV Sederhana

    CV sederhana

    Sumber: pexels

    Langkah 1

    Pertama- tama kamu harus memperhatikan font yang kamu gunakan untuk penulisan nama dan konten atau isi.

    Menonjolkan nama kamu dan konten dengan font yang mendominasi akan membuat perekrut melirik CV kamu.

    Langkah 2

    Setelah memutuskan penggunaan font yang tepat dan mudah dibaca, perhatikan ukuran atau size font yang digunakan. Jangan terlalu kecil sehingga sulit dibaca.

    Perekrut akan merasa malas melihat detail demi detail informasi yang kamu sajikan jika font terlalu kecil atau sulit dibaca. Ini adalah kesan awal yang penting untuk kamu pikirkan ketika membuat CV sederhana.

    Baca Juga: Apa Itu Resume dan Bedanya dengan CV?

    Langkah 3

    Perhatikan pemisah antara konten satu dengan konten lainnya.

    Berikan gambaran yang jelas untuk memisahkan antara data diri dengan pendidikan misalnya.

    Begitu juga pastikan bentuk yang disajikan pada CV kamu bisa membantu perekrut membaca dengan jelas setiap sub bab yang kamu sajikan.

    Langkah 4

    Jangan membuat daftar riwayat hidup dengan lembaran- lembaran yang tebal. Habiskan 1- 2 halaman saja untuk menuliskan CV kamu.

    Sajikan penulisan daftar riwayat hidup dan penjelasan lainnya dengan konsisten gunakan bahasa yang singkat dan mudah dimengerti agar tidak membuat pembaca berpikir lagi.

    Kesan ini sulit untuk dilakukan ketika kamu memiliki lembar CV yang terlalu panjang.

    Baca Juga: Apa itu ATS dan Bagaimana Menyiasati CV-mu

    Langkah 5

    Buatlah layout pada CV kamu yang tidak terlalu glamour. Gunakan bentuk dan desain yang memperlihatnya konsistensi kamu.

    Pilihlah layout yang sederhana agar tidak terlihat merepotkan dan terlalu berlebihan. Usahakan agar CV terlihat sederhana namun menarik untuk dibaca.

    Langkah 6

    Untuk mengisi bagian konten kamu perlu menjelaskan mengenai latar belakang diri kamu sendiri karenanya perekrut dapat menilai diri kamu.

    Hal ini penting untuk memberikan kesempatan pada diri kamu agar bisa lolos untuk wawancara.

    CV sederhana

    sumber: pexels

    Langkah 7

    Perhatikan posisi apa yang ingin kamu dapatkan. Buatlah 2-3 posisi berbeda yang bisa kamu lakukan sesuai kemampuan dan kualitas yang kamu miliki.

    Jelaskan jabatan- jabatan yang pernah kamu capai pada saat bekerja di kantor sebelumnya.

    Jelaskan juga bagaimana kamu bisa meraih jabatan tersebut dengan kerja kamu sendiri.

    Tidak akan jadi masalah jika kamu belum memiliki jabatan atau pengalaman bekerja.

    Tekanan pada kualitas dan prestasi yang bisa kamu berikan pada perusahaan yang meninggalkan kesan baik pada perekrut.

    Baca Juga: CV Lamaran Kerja Dua Halaman? Efektif atau Tidak?

    Tujuan dari CV Kamu

    Penting untuk kamu ingat bahwa tujuan kamu menulis resume  untuk mendapatkan kesempatan interview atau wawancara.

    Ada beberapa CV yang dibuat untuk menjelaskan pencapaian kerja yang dilakukan.

    Selanjutnya, ada juga yang menggunakan CV untuk menjelaskan kapan kamu mendapatkan promosi, penghargaan dan lainnya.

    Tetapi tujuan utama kamu mengirim CV adalah untuk mendapat kesempatan wawancara.

    Walaupun sebanyak itu hal yang ingin kamu sampaikan melalui CV sederhana kamu, ingat untuk menghindari lembar demi lembar yang terlalu banyak.

    Tunjukkan pada CV kamu bahwa kamu bisa melakukan pekerjaan dengan cara yang baik dan bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan yang kamu lamar.

    Jadi jelaskan singkat tentang diri kamu yang menarik perekrut.

    Membuat CV sederhana bukanlah hal yang mudah oleh karena itu, kamu perlu melihat beberapa contoh CV professional.

    Jangan melebih-lebihkan apa yang tidak pernah kamu lakukan pada CV kamu.

    Pengiriman CV yang kamu lakukan ibarat sebuah konten pemasaran atau iklan yang berfungsi untuk menarik pembeli.

    Hanya saja bedanya kamu memaksimalkan konten yang sesuai dengan kualitas yang diri kamu sendiri miliki.

    Itu tadi beberapa hal yang  membuat perekrut lebih melirik CV sederhana dibandingkan CV yang terlalu banyak desain yang mendominasi.

    Manfaatkan peluang yang baik pada sat kamu menulis CV kamu tersebut.

    Karena langkah selanjutnya untuk memperoleh pekerjaan bisa kamu dapatkan melalui CV yang kamu sajikan.

    Oleh karena itu CV kamu adalah hal yang penting saat mencari pekerjaan.

    Kabar baiknya, Glints menyediakan berbagai template CV gratis yang bisa kamu download dan edit, lho! Poles CV kamu dan dapatkan pekerjaan impianmu dengan template CV gratis dari Glints di sini.

    Jangan lupa untuk sign up di Glints agar kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan terbaru.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait