Introvert tapi Senang Berkumpul? Ini 5 Pertanda Kamu Outgoing Introvert

Diperbarui 11 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu melihat seseorang yang mengaku introvert namun dapat dengan mudah berbaur dengan orang lain? Jangan salah, siapa tahu dia seorang outgoing introvert.

    Dalam dunia psikologi, kepribadian seseorang dapat dibedakan menjadi introvert, extrovert, dan ambivert.

    Dilansir dari Psychology Today, seorang introvert cenderung bersemangat dalam pertemuan dengan sedikit orang di lingkungan yang tenang. Sementara itu, seorang extrovert akan bergairah di lingkungan yang ramai.

    Seorang introvert tidak selalu pemalu atau senang menyendiri. Bisa saja, seorang introvert menyukai lingkungan ramai. Inilah yang dinamakan ambivert atau outgoing introvert.

    Baca Juga: Hi Introvert! Cari Penghasilan Tambahan Dari 5 Pekerjaan Ini, Yuk!

    Definisi dan Ciri-ciri Outgoing Introvert

    Menurut The Muse, seorang outgoing introvert dapat tetap menikmati keramaian seperti pesta. Namun, jika setelah bertemu banyak orang kamu merasa butuh waktu sendiri atau me time, itu pertanda kamu seorang introvert.

    Berikut ciri-ciri yang membedakannya dengan ekstrovert.

    1. Menganggap orang-orang menarik sekaligus melelahkan

    Tidak hanya senang mengobservasi orang di sekitar, seorang outgoing introvert juga senang bertemu dengan orang baru dan basa-basi dengan siapapun. Ia bahkan menikmati cerita-cerita hidup mereka.

    Di sisi lain, kalau interaksi sosial ini terjadi setiap hari, ia akan merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk menyendiri.

    Ada saatnya berada di sekitar banyak orang menambah energimu, tapi tidak jarang juga kamu merasa perlu melarikan diri dari manusia.

    2. Cepat berubah dari bersemangat menjadi tidak mood sama sekali

    © Freepik.com

    Terkadang, energi seorang outgoing introvert dapat hilang bahkan ketika masih berada di keramaian. Padahal, sebelumnya ia merasa bersemangat untuk berada di sana.

    Kebanyakan basa-basi dan interaksi sosial membuat kamu muak, sampai kamu harus buru-buru pulang atau pergi ke tempat lain sendirian.

    Tidak heran kalau seseorang dengan kepribadian outgoing interovert sering meninggalkan acara terlebih dahulu dibandingkan yang lain.

    Baca Juga: Ini Dia Cara Jadi Introvert Sukses di Kantor Barumu

    3. Butuh waktu untuk menyesuaikan diri ketika bersosialisasi

    Meskipun bukan pemalu, seorang outgoing introvert butuh waktu sebelum mendekati seseorang dan memulai percakapan. Ia merasa perlu membiasakan diri dengan suasana sekitar agar bisa menentukan pembawaan dirinya.

    Sebenarnya, ia memiliki sense yang cukup kuat dalam membaca keadaan. Namun itu bukan berarti ketika sudah berbicara dengan seseorang ia bisa mudah membuka diri.

    Untuk bisa bercerita tentang hal-hal personal, harus ada kepercayaan terhadap lawan bicara terlebih dahulu.

    Ia mungkin terlihat cerewet dan ramah, tapi pada saat yang bersamaan, pikirannya memikirkan hal-hal yang lebih mendalam.

    Tapi jika ia sudah merasa nyaman dengan seseorang, ia bahkan akan sulit berhenti bicara.

    4. Sering menjadi inisiator untuk hangout, tapi terkadang senang jika ada rencana yang batal

    © Freepik.com

    Sebagai orang yang outgoing introvert, mengajak orang lain untuk bersenang-senang membuatnya memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan mereka.

    Baik menentukan tempat hangout di luar atau mengundang mereka ke rumah, ia menikmatinya.

    Selain itu, ia juga bisa mengatur waktu agar sesuai dengan agendamu sambil mempersiapkan diri menemui circle yang datang.

    Sebaliknya, tidak jarang pula ia merasa lega jika rencana hangout yang disusun malah batal. Sesenang-senangnya kamu berkumpul dengan teman-temannya, ia tetap lebih menikmati me time yang berharga.

    5. Sering membuat orang-orang bingung

    Para outgoing introvert yang sifat-sifatnya kadang saling bertolak belakang membuat orang-orang sulit menggolongkan mereka ke dalam kelompok introvert ataupun extrovert.

    Kemampuannya untuk menjadi seseorang yang ramah dan outgoing tapi juga sering menarik diri menjadikannya terlihat karakter yang misterius.

    Sehingga, tidak heran banyak orang yang kaget ketika seseorang mengaku sebagai introvert ketika penampilannya lebih tampak seperti extrovert.

    Padahal, semakin dikenal, semakin banyak sifat-sifat aneh namun unik yang muncul.

    Tidak aneh kalau hal-hal tersebut malah membuatnya merasa krisis identitas. Ketika merasa tidak masuk ke kelompok-kelompok biner seperti pada umumnya, seorang outgoing extrovert akan kesulitan menempatkan diri.

    Salah satunya terjadi ketika mencari kerja. Bagaimana bisa memilih pekerjaan yang tepat kalau mengidentifikasi diri sendiri saja masih belum bisa? Bagaimana jika salah pilih dan terjebak?

    Baca Juga: Ini Dia 5 Alasan Mengapa WFH Dinilai Cocok untuk Introvert

    Bicara soal kepribadian dan pekerjaan, kamu juga perlu ingat bahwa yang menentukan salah pilih atau tidaknya adalah passion, kemampuan dan motivasi.

    Apa pun kepribadianmu, kamu punya kesempatan yang sama besarnya dengan orang lain untuk menjalani karier tersebut. Banyak kok salesman yang introvert dan penulis yang extrovert.

    Jadi, tidak perlu khawatir akan terjebak dalam memilih karier kalau kamu merasa jalur tersebut masuk akal untukmu.

    Apakah kamu menyukai artikel seperti ini? Kamu bisa mendapatkannya setiap minggu dengan berlangganan newsletter dari Glints.

    Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan langsung ke inbox emailmu.

    Yuk, daftar di sini sekarang untuk dapatkan newsletter mingguan dari Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    3 responses to “Introvert tapi Senang Berkumpul? Ini 5 Pertanda Kamu Outgoing Introvert”

    1. Lazuva says:

      Waah tiba2 saya menemukan artikel ini. Dan ternyata ini jawabannya. Outgoing introvert

    2. Adit says:

      Gw bngets nh,hahaha …..tfs

    3. hilmi says:

      Berasa “Motivated!!” lagi,min. Makasih artikelnya, sudah mengembalikan rasa trust pd diri sendiri dalam menjalani life-cycle.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait