Laptop Sering "Not Responding"? Ketahui 5 Tips Ampuh untuk Mengatasinya

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Sedang fokus kerja, tapi tiba-tiba laptopmu lambat saat buka file atau tab Google Chrome lainnya? Hal tersebut bisa jadi karena CPU usage yang tinggi.

    CPU atau processor adalah otak dari sebuah komputer dan laptop, dengan kata lain seluruh proses yang berjalan pasti menggunakannya.

    Namun, CPU laptop dan komputermu memiliki batasan seberapa banyak aplikasi atau proses yang bisa dijalankan.

    Apabila melebihi kapasitasnya, hal ini membuat komputer atau laptopmu menjadi lemot. Tentunya, hal ini akan mengganggu produktivitasmu ketika bekerja.

    Nah, di artikel ini Glints akan memberi kamu tips untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak artikelnya!

    Baca Juga: Uji Performa Perangkatmu dengan 5 Aplikasi Benchmark PC Terbaik Ini

    Penyebab CPU Usage Jadi Tinggi

    cpu usage tinggi

    © Freepik.com

    Pertama-tama, kamu harus mengetahui dulu penyebab masalah dari performa komputer atau laptopmu yang lambat.

    Untuk memastikan apakah performa yang lambat disebabkan oleh oleh penggunaan CPU yang tinggi di laptopmu, kamu bisa membuka Task Manager.

    Menurut N-Able, ada tiga penyebab utama kenapa CPU usage di komputer atau laptopmu bisa tinggi:

    • WMI Provider Host process yang malfungsi
    • terlalu banyak background process
    • ada virus
    • antivirus mengalami error

    Hal-hal ini yang menyebabkan sejumlah aplikasi dan process yang harusnya berjalan di laptopmu, jadi lemot hingga not responding. Lantas, bagaimana cara mengatasi hal ini?

    Tips Mengatasi CPU Usage yang Tinggi

    Jika telah mematikan proses-proses di atas yang memakai CPU-mu secara dratis di Task Manager, tapi laptopmu masih lemot, maka berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan:

    1. Reboot atau restart

    © Freepik.com

    Menurut Intel, cara paling ampuh yang pertama adalah melakukan restart di komputer dan laptopmu.

    Hal ini bisa menyelesaikan masalah CPU usage yang tinggi dengan menghapus temporary file di perangkatmu dan mengatasi performa lambat di jangka panjang.

    Maka dari itu, jangan heran apabila banyak orang akan menyuruh kamu untuk melakukan restart terlebih dahulu apabila komputer atau laptopmu mengalami hang atau lag.

    2. Mengakhiri atau restart proses aplikasi

    Kamu bisa mengakhiri atau memulai ulang proses melalui Task Manager dengan cara:

    • menekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
    • Klik tab Processes untuk melihat secara detail aplikasi apa saja yang ‘memakan’ CPU kamu.
    • Kamu bisa memilih untuk mematikan proses atau aplikasi yang banyak memakan CPU tersebut dengan klik kanan lalu pilih “End Task“.
    • Sebelum klik “End Task”, jangan lupa untuk save pekerjaanmu yang ada dalam proses tersebut terlebih dahulu, atau pastikan tidak ada hal penting yang berlangsung dalam prosesnya.
    Baca Juga: Laptop Sering Lemot? Pelajari 6 Langkah Ini untuk Mengatasinya!

    3. Upgrade driver-mu

    kemampuan CSM

    © Freepik.com

    Membarui driver adalah cara lain untuk mengatasi masalah ini.

    Driver adalah program yang mengatur perangkat yang ada di motherboard komputer dan laptopmu.

    Dengan upgrade, kamu bisa mengatasi bug atau masalah compatibility yang dapat menyebabkan tingginya penggunaan CPU komputar serta laptop.

    4. Malware

    Apabila kamu sudah melakukan tiga tips di atas, maka kemungkinan penyebab lainnya adalah malware.

    Malware sendiri akan memakan banyak CPU dan GPU untuk berbagai tujuan, contohnya untuk cryptocurrency.

    Malware dapat bersembunyi menjadi proses Windows pada umumnya ketika kamu membuka Task Manager.

    Pada umumnya, malware akan nampak dengan nama “Cortana.exe” atau “Runtime Broker”.

    Apabila kedua proses ini memakan banyak CPU padahal seharusnya tidak, ada kemungkinan itu adalah malware.

    Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan scan di komputer atau laptopmu menggunakan program antivirus yang sudah kamu install.

     5. Install ulang

    Opsi terakhir adalah meng-install ulang Windows di komputer atau laptopmu.

    Namun, sebelum kamu melakukan hal ini, pastikan kalau seluruh dokumen penting di dalam komputer atau laptopmu telah dipindahkan terlebih dahulu.

    Kamu bisa memindahkannya ke harddisk eksternal atau meng-upload file-mu ke cloud system seperti Google Drive.

    Meskipun ini dapat memakan waktu lama, tapi meng-install ulang dapat memperbaiki masalah penggunaan CPU tinggi di komputer dan laptopmu.

    Baca Juga: 8 Langkah Jitu Panjangkan Umur Laptopmu, Tak Perlu Beli Baru!

    Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, cara mengatasi CPU usage yang tinggi di komputer atau laptopmu?

    Kalau kamu mau mencari tahu tips seputar laptop untuk keperluan kerja, Glints punya nih jawabannya untuk kamu.

    Temukan informasinya hanya di Glints Blog!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.9 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait