Kamu Setuju Gak dengan Keluar Dari Zona Nyaman?

Diperbarui 03 Jun 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Keluar dari zona nyaman bukanlah keinginan semua orang, ada beberapa yang sudah terjebak dalam zona tersebut karena suatu alasan. Untuk sebagian orang yang sudah mendapatkan karir yang baik, meninggalkan zona nyaman sama halnya dengan tidak bersyukur dengan pencapaian mereka. Padahal, bertahan di zona tersebut membuat mereka tidak mendapatkan rintangan yang dapat melatih mereka untuk berkembang. Apakah kamu salah satu dari mereka yang memilih bertahan di zona nyaman?  Pikirkan kembali tentang 4 manfaat keluar dari zona nyaman berikut. Dijamin, kamu akan tertarik untuk mulai melakukannya.

    4 Manfaat Penting Keluar dari Zona Nyaman

    4 Manfaat Penting Keluar dari Zona Nyaman

    © Pexels.com

    Bedasarkan refrensi data dan tingkat kesuksesan mereka yang berhasil keluar dari zona nyaman, berikut manfaat yang akan kamu dapatkan:

    • Mendapatkan lebih banyak tantangan sehingga membuat kamu terbiasa untuk memecahkan masalah bahkan mencintai masalah.
    • Memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga lebih percaya diri.
    • Berkembang lebih cepat.
    • Mengubah nasib menjadi lebih sukses.

    Bahkan, Jack Canfield, seorang motivator kondang dan pengusaha dari Amerika pernah menyebutkan bahwa,

    Sebagian besar yang Anda inginkan adalah di luar zona kenyamanan Anda.

    Kata-kata bijak keluar dari zona nyaman tersebut seharusnya semakin membuat kita untuk termotivasi membenahi setiap kenyamanan yang sudah didapatkan. Tapi, kenapa sih orang-orang masih takut untuk melakukannya?

    Baca Juga: 6 Cara Mengatur Mindset agar Sukses dalam Karier

    Alasan Tidak Ingin Keluar dari Zona Nyaman

    Redbull pernah menyatakan bahwa keluar dari zona nyaman akan membuat kamu merasakan hal-hal di luar dugaan seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.

    matriks keluar dari zona nyaman

    © Alzarschool.org

    1. Takut karena belum terbiasa melakukan hal itu

    Terbiasa melakukan rutinitas sehari-hari yang nyaman membuat seseorang sulit untuk merubahnya menjadi lebih menantang. Itulah sebabnya, banyak pribadi di luar sana yang masih enggan untuk mulai keluar dari zona nyaman. Ketakutan inilah yang mengakibatkan rasa pesimis timbul lebih besar dibandingkan rasa optimis pada diri pribadi masing-masing. Dimana, rasa pesimis tersebut akan menyakinkan diri mereka bahwa mereka tidak akan mampu bertahan untuk menyikapi perubahan dunia.

    Uniknya, hanya ada sekitar 10% populasi manusia di dunia yang bertahan dan sukses karena keluar dari zona nyaman, 90% lebihnya mereka gagal.

    2. Tidak memiliki rencana hidup

    Jika kamu tidak memiliki rencana hidup yang matang, akan menjadi sulit untuk kamu keluar dari zona nyaman. Mereka yang belum memiliki rencana hidup jangka panjang biasanya akan bekerja berdasarkan rutinitas sehari-hari dan melakukan apa yang ada di depan mata tanpa memiliki motivasi ke depannya.

    Kalau kamu ingin memulai keluar dari zona nyaman, ada baiknya di mulai dengan merancang rencana hidup dalam jangka panjang. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui tujuan dan menyiapkan diri untuk menjawab tantangan. Membuat rencana hidup juga dapat merubah motivasi kamu agar lebih terdorong untuk keluar dari rutinitas yang itu-itu saja. Tentunya semua ini dapat dilakukan dengan perlahan.

    3. Membatasi diri dengan rasa bersyukur

    Tentu sangat baik bagi semua orang untuk selalu mensyukuri pencapaian yang kamu jalani sekarang. Namun, bukan berarti rasa bersyukur tersebut menjadi alasan untuk membatasi diri dan tidak melakukan apapun diluar rutinitas sehari-hari. Justru, rasa bersyukur terhadap apa yang sudah didapatkan meskipun hasilnya belum maksimal hanya akan berujung pada rasa pasrah dan putus asa.

    4. Selalu berfikir itu sangat beresiko

    Ciri orang yang berada di zona nyaman selanjutnya adalah mereka selalu pandai dalam mencari alasan untuk tidak melakukan hal yang baru. Padahal hal baru tersebut dapat menjadi hal yang bagus, namun besarnya resiko menghalangi keinginan untuk melakukannya. Banyak orang yang terlalu memikirkan resiko dan kemungkinan buruk lainnya yang kemudian membuat banyak alasan untuk tidak mencoba hal baru.

    5. Tidak terbuka (tidak mau mengubah persepsi)

    Orang yang berada pada zona nyaman memiliki persepsi tertentu yang susah untuk diubah. Apapun yang orang lain bicarakan selalu dibantah karena memang tidak memiliki keinginan untuk merubah atau mencoba untuk mendengarkannya.

    Biasanya hal ini disebabkan oleh rutinitas yang itu-itu saja yang menybabkan orang tersebut tidak memiliki lingkungan yang baru. Lingkungan baru berguna untuk menambah pengetahuan dan persepsi seorang individu. Hal tersebut susah didapat jika hanya berada dalam zona nyaman.

    6. Selalu ada keraguan dalam mengambil keputusan

    Orang yang berada di zona nyaman mereka cenderung selalu ragu dan gelisah ketika dihadapkan pada situasi di luar rutinitas mereka. Mereka akan ragu apakah hal yang baru ini adalah keputusan yang tepat untuk dijalani. Keraguan inilah yang membuat mereka berat untuk melangkah maju. Keraguan itu yang selalu terbayang pada pikiran mereka, padahal yang harus dilakukan adalah merubah pola pikirnya untuk selalu yakin. Dari pola pikir yang optimis yang diciptakan akan membawa keyakinan pada diri sendiri bahwa hal baru ini akan membawa keberhasilan.

    Jika kamu adalah orang yan berada di zona nyaman, tidak ada salahnya untuk keluar dari zona nyaman itu. Melakukan hal baru dan berada di zona lain akan membantu kamu berkembang dan lebih mengenal diri kamu sendiri. Lalu bagaimana cara keluar dari zona nyaman tersebut?

    Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Kamu Merasa Kariermu Tidak Berkembang

    4 Tips Keluar Dari Zona Nyaman

    4 Tips Keluar Dari Zona Nyaman

    © Freepik.com

    1. Tumbuhkan kesadaran dalam diri sendiri

    Tanyakan pada diri kamu sendiri, apakah kamu memang memiliki keinginan untuk berubah? adakah keinginan untuk berkembang dan berinovasi? Atau kamu ingin mempertahankan zona nyaman kamu?

    2. Terbukalah dengan ide orang lain

    Keterbukaan itu sangat penting, sangat diperlukan untuk melakukan cara yang berbeda dari rutinitas dan kebiasaan sehari-hari. Cobalah untuk lepaskan persepsimu dahulu, dengarkan dan hargai pandangan dari orang lain. Cobalah untuk mempertimbangkan apakah ide dan pandangan tersebut memiliki nilai yang positif. Kembangkan sikap yang terbuka saat menerima ide, dengan melihat suatu ide dan pandangan baru sebagai gebrakan baru yang menantang untuk menambah pengalaman hidupmu.

    4. Jangan ragu menghadapi tantangan

    Keraguan akan perubahan yang dihasilkan jika kita keluar dari zina nyaman kita adalah hal yang wajar. Namun, kamu tidak boleh ragu secara berlebihan. Perlu ditanamkan sikap positif dalam diri kita sehingga dapat merubah keraguan menjadi keyakinan.

    Baca Juga: Kenapa Kamu Harus Punya Hobi Kreatif Meskipun Sibuk

    5. Rela berkorban

    Untuk lepas dari zona nyaman kamu tentunya ada hal-hal yang perlu dikorbankan. Dari hal kecil seperti waktu yang akan kamu habiskan untuk zona baru kamu. Hingga lingkungan pertemanan dari zona lama yang harus kamu tinggalkan sejenak untuk mencari lingkungan baru. Namun, pengorbanan tersebut kelak akan menghasilkan karakter diri kamu yang baru yang siap menjawab lebih banyak tantangan.

    Sampai disini, apakah kamu yakin untuk selalu berlindung diri di dalam zona nyaman yang justru sebenarnya perlahan-lahan membuatmu tertinggal? Sudah ada cukup banyak orang di luar sana yang sudah keluar dari zona nyaman mereka. Jadilah salah satu dari mereka. Sign up di Glints sekarang juga, dapatkan tantangan baru dalam hidupmu. Buatlah karirmu meningkat!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 16

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait