6 Tipe Gaya Kerja di Kantor, Kamu yang Mana?
Isi Artikel
Selain tipe kepribadian, sudah tahu, belum tipe gaya kerja yang kamu punya?
Setiap orang ternyata memiliki gaya yang berbeda-beda.
Kecenderungan bekerja tidak hanya dikategorikan sebagai sekadar malas atau rajin saja.
Menurut Science of People, paling tidak ada 6 gaya kerja yang salah satunya mungkin adalah milikmu.
6 tipe ini dicetuskan oleh Patrick Lencioni, seorang penulis yang ahli dalam manajemen bisnis.
Yuk, cek daftarnya di bawah ini dan temukan mana yang paling pas denganmu!
Tipe-Tipe Gaya Kerja Karyawan
1. Wonderer
© Pexels.com
Wonderer adalah tipe gaya kerja yang cukup aktif.
Kalau kamu adalah seseorang yang suka mencari inspirasi dulu sebelum memulai, mungkin ini gaya kerjamu.
Seseorang dengan gaya kerja wonderer cenderung optimis dan selalu mencari peluang setiap mengerjakan sesuatu.
Untuk mendapatkan ide-ide, tipe wonderer suka berjalan kaki, mengobrol dengan teman, dan sejenisnya.
2. Inventor
© Pexels.com
Selanjutnya, tipe gaya kerja yang ada disebut dengan inventor.
Seperti namanya yang berarti penemu, orang dengan gaya kerja inventor senang menciptakan suatu hal yang baru.
Biasanya, tipe inventor akan bekerja dengan tool-tool yang bisa membuatnya lebih produktif.
Alih-alih terlalu banyak merenung, tipe inventor suka langsung mengambil tindakan dan mencoba mengerjakan sesuatu.
Biasanya, tipe ini meneruskan ide dari wonderer dan menciptakan produk sesuai dengan hasil brainstorming-nya.
3. Discerner
© Pexels.com
Jika kamu merasa tipe orang yang kritis dan memiliki insting yang bagus, mungkin kamu adalah tipe pekerja discerner.
Orang dengan tipe gaya kerja ini adalah pemikir yang realistis.
Dalam menghadapi pekerjaan, discerner selalu berusaha melihat cara untuk mengembangkan sesuatu, baik hasil kerjanya maupun sebuah produk.
Biasanya, discerner akan sangat bisa bekerja sama dengan tipe inventor.
Pasalnya, discerner mampu melihat sisi-sisi yang masih perlu dikembangkan dari hasil kerja inventor.
Perusahaan akan sangat membutuhkan orang-orang seperti discerner jika ingin terus berkembang.
4. Galvanizer
© Pexels.com
Galvanizer adalah tipe pekerja yang ceria dan membuat rekan-rekan kerjanya juga jadi merasa optimis.
Gaya kerja tipe galvanizer adalah bekerja secara berkelompok.
Kalau kamu suka berdiskusi dengan rekan-rekan kerja, berarti inilah tipemu.
Galvanizer juga senang berbagi hal yang baru dipelajari, sehingga sangat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya.
Tipe karyawan ini bisa merangkul semua anggota tim dengan baik, tak peduli mereka introvert maupun extrovert.
5. Enabler
© Pexels.com
Tipe karyawan enabler mungkin tidak seterbuka galvanizer.
Akan tetapi, tipe enabler juga suka menyemangati rekan-rekan kerjanya.
Bahkan, ia sangat suka membantu sebisa mungkin.
Enabler juga cenderung sangat teliti dan perhatian pada detail-detail kecil dalam pekerjaan.
Perencanaan adalah salah satu keahliannya, dan enabler akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai rencana-rencana yang sudah ia susun.
Ini berarti, enabler adalah orang-orang yang tertib dan tekun.
Apakah kamu tipe yang seperti ini?
6. Tenacious
© Pexels.com
Tenacious adalah tipe gaya kerja yang lebih tekun lagi dibanding enabler.
Mungkin, kadang orang yang masuk dalam tipe tenacious terkesan sedikit kaku.
Kalau kamu sering merasa tidak bisa berhenti bekerja sampai benar-benar selesai, bisa jadi kamu tergolong dalam tipe ini.
Meski ketekunan adalah hal yang positif, kamu harus tetap ingat untuk menyembangkan waktu kerja dan istirahat, ya.
Cara Mengenali Gaya Kerja
Setelah memahami tipe-tipe yang di atas, mungkin kamu masih sedikit bingung untuk mengidentifikasi mana tipe gaya kerja yang kamu miliki.
Nah, menurut Patrick Lencioni, kamu sebenarnya bisa saja merasa cocok dengan satu sampai dua tipe.
Menurut Indeed, ada empat cara mudah untuk membantumu memahami mana gaya kerja yang paling sesuai denganmu.
1. Evaluasi cara komunikasi yang disukai
Wonderer, galvanizer, dan enabler adalah tipe-tipe orang yang suka berinteraksi dengan yang lain.
Pasalnya, interaksi membuat mereka terinspirasi dan senang.
Tipe lainnya cenderung lebih individualis dan butuh waktu untuk fokus bekerja sendiri.
Nah, mana yang kamu suka? Bekerja dengan orang lain atau sendiri?
Dari jawaban itu, kamu bisa mengeliminasi beberapa gaya kerja yang kurang sesuai dengan kepribadianmu.
2. Pelajari bagaimana kamu menyusun rencana
Dua tipe yang paling lekat dengan penyusunan rencana rinci adalah enabler dan tenacious.
Kalau kamu cenderung bekerja dengan gaya yang lebih bebas, berarti pilihan lainnya adalah wonderer, inventor, atau galvanizer.
3. Cara menangani konflik
Pahami apakah kamu menangani konflik dengan cara menyelesaikannya sendiri atau secara kelompok.
Lalu, identifikasi tipe gaya kerja mana yang cocok dengan kebiasaanmu itu.
Nah, begitulah beberapa gaya kerja karyawan dan bagaimana cara mengidentifikasinya untuk diri sendiri.
Kamu juga bisa mencocokkan gaya kerjamu dengan gaya rekan kerja berdasarkan tipe MBTI masing-masing.
Jadi, yang manakah dirimu?
