Gambar Ilustrasi: Definisi, Tipe, dan Tips Melatihnya bagi Pemula
Isi Artikel
Gambar ilustrasi adalah sebuah karya seni yang kini mempunyai fungsi yang amat beragam.
Mulai dari digunakan sebagai cover buku, album, kemasan produk, atau sekadar menjadi media untuk mengekspresikan diri.
Orang yang mahir membuat gambar ilustrasi pasti sangat diperhitungkan di dunia profesional. Hal ini mengingat aset visual merupakan alat yang sangat kuat untuk mengembangkan bisnis di era digital saat ini.
Melalui pembahasan Glints berikut ini, ayo pahami lebih lanjut mengenai apa itu gambar ilustrasi hingga tips mengasah skill-nya!
Definisi Gambar Ilustrasi
Dilansir dari Aspire Art Studios, gambar ilustrasi adalah sebuah visualisasi yang digambar oleh seniman melalui lukisan, sketsa, foto, dan media lainnya.
Sementara itu, menurut Fiverr, definisi gambar ilustrasi ini sangat bergantung pada tipe masing-masing yang cukup berbeda satu sama lain.
Sama seperti pembuatan seni lainnya, ilustrasi juga dibuat dengan tujuan tertentu. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan informasi tertulis melalui visualisasi gambar.
Perbedaan Gambar Ilustrasi dan Desain Grafis
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tipe ilustrasi, sebaiknya terlebih dahulu kita pelajari apa perbedaan gambar ilustrasi dan desain grafis.
1. Sebutan bagi pembuatnya
Orang yang membuat gambar ilustrasi biasanya disebut sebagai ilustrator, sedangkan orang yang membuat karya desain grafis disebut sebagai desainer grafis.
Banyak orang mengira desainer grafis dan ilustrator memiliki tugas yang sama.
Padahal, keduanya merupakan profesi yang cukup berbeda.
2. Komersial vs seni
Perbedaan selanjutnya dari gambar ilustrasi dan desain grafis adalah tujuan penggunaannya.
Walau keduanya sama-sama dapat digunakan untuk keperluan komersil, biasanya ilustrasi lebih sering digunakan sebagai karya seni rupa.
Akan tetapi, ilustrasi juga tetap berbeda dengan seni rupa murni karena ilustrasi mempunyai tujuan dan fungsi. Di lain pihak, suatu seni dapat dibuat meski tanpa ada tujuan tertentu.
Di sisi lain, desain grafis sering kali digunakan sebagai media promosi, strategi content marketing, iklan, dan lain sebagainya.
3. Latar belakang pembuatan
Gambar ilustrasi bisanya dibuat untuk memvisualisasikan sebuah narasi atau cerita. Itulah mengapa storytelling sering kali melatarbelakangi pembuatan sebuah ilustrasi.
Sementara itu, desain grafis biasanya dibuat karena ada kebutuhan marketing untuk membantu brand berkomunikasi dengan audiensnya.
Tipe-Tipe Gambar Ilustrasi
© Freepik.com
Beberapa tipe gambar ilustrasi berdasarkan tujuan penggunaannya di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Editorial illustration
Ilustrasi jenis ini biasanya ditemukan dalam sebuah majalah, koran, buku, atau sejenisnya baik yang kamu temukan secara online atau dalam bentuk fisik.
Fungsinya adalah untuk melengkapi teks yang ada. Sebagai pembaca, kita cenderung akan lebih tertarik untuk terus membaca sampai akhir jika ada bantuan visual.
Terlebih lagi, ilustrasi ini dapat menambahkan mood atau informasi yang sesuai dengan teks tersebut.
2. Advertising illustration
Apakah kamu pernah melihat iklan yang menggunakan ilustrasi, bukan desain grafis?
Hal tersebut semakin lumrah belakangan ini, mengingat setiap brand pasti bersaing untuk menarik perhatian target pasarnya, salah satunya adalah melalui visualisasi yang lebih kuat dan unik.
Advertising illustration biasanya berisi teks yang sangat minim dan logo perusahaan.
3. Technical illustration
Jenis gambar ilustrasi selanjutnya adalah ilustrasi teknis. Sesuai namanya, gambar jenis ini dibuat agar orang yang membaca sebuah petunjuk atau prosedur dapat memahaminya dengan lebih baik.
Technical illustration sering ditemui di buku manual, diagram teknis, panduan pemasangan suatu alat, SOP kerja, dan lain sebagainya.
4. Fashion illustration
Meski nama profesinya adalah fashion designer, mereka memerlukan gambar ilustrasi untuk membantu memvisualisasikan rancangannya, bukan menggunakan desain grafis.
Tak hanya bagi fashion designer, ilustrasi ini juga banyak dibutuhkan oleh profesional lainnya, seperti perusahaan, stylist, dan fashion consultant untuk berkomunikasi dengan client mereka.
5. Packaging illustration
Gambar ilustrasi jenis ini tujuan penggunaannya cukup jelas, yaitu untuk mempercantik kemasan suatu produk.
Namun, konsepnya tidak sesederhana itu karena ilustrator tak hanya berkewajiban untuk membuat tampilan yang menarik. Mereka juga menemukan cara untuk menonjolkan kelebihan suatu produk melalui ilustrasi.
Tips Berlatih Gambar Ilustrasi Bagi Pemula
Dilansir dari Skill Share, beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melatih skill gambar ilustrasi di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Berlatih setiap hari
Salah satu cara efektif untuk mempelajari suatu skill baru adalah dengan berlatih setiap hari.
Namun, bagi para ilustrator, berlatih setiap hari mungkin akan menjadi kesulitan tersendiri.
Nah, agar kamu tidak kehabisan ide dan motivasi, coba ikuti beberapa challenge menggambar yang bisa ditemui di berbagai media sosial atau website portofolio seperti Behance.
Jika sudah mulai kesulitan untuk memenuhi jadwal setiap hari, tak apa untuk mengurangi intensitas latihan sesuai kebutuhan.
2. Bawa sketch book ke mana-mana
Di era digital seperti sekarang ini, semakin banyak ilustrator yang mengandalkan perangkat elektroniknya untuk menggambar melalui aplikasi ilustrasi.
Akibatnya, sketch book dan peralatan gambar tradisional lainnya mulai ditinggalkan. Padahal, menggambar menggunakan sketch book secara spontan sangat bermanfaat untuk melatih kemampuanmu.
Selain dapat menyederhanakan proses pembuatan ilustrasi, menggambar dengan sketch book juga cenderung membuatmu lebih fokus karena tak akan ada distraksi dari aplikasi-aplikasi lain, misalnya.
3. Cari inspirasi
Tips melatih kemampuan gambar ilustrasi selanjutnya adalah mencari inspirasi dan role model.
Kamu bisa menemukan ilustrator di media sosial atau website portofolio yang sesuai dengan gaya menggambarmu dan dapatkanlah inspirasi baru dari mereka.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk menemukan inspirasi baru di antaranya ialah:
- Membeli buku atau majalah yang dapat digunakan sebagai referensi ilustrasimu.
- Jalan-jalan ke taman, menonton film baru, atau lakukan aktivitas baru lainnya.
- Pergi ke museum atau cafe karena biasanya terdapat banyak sekali karya seni yang menarik.
4. Buat brief sendiri
Dari semua tipe ilustrasi yang telah disebutkan di atas, apakah kamu sudah memutuskan untuk fokus di bidang yang mana?
Mulai dari editorial illustrator hingga fashion illustrator, kamu dapat posisikan diri sebagai seorang client dan berikan tugas pada diri sendiri mengenai suatu hal yang sangat ingin kamu kerjakan.
Jangan lupa untuk tentukan timeline project dan kerjakan sesuai deadline.
Selain melatih kedisiplinan, cara ini juga akan melatihmu agar terbiasa membuat gambar ilustrasi sesuai cerita latar belakang atau brief dari klien.
5. Kembangkan style gambar
Jika kamu merasa style gambar merupakan hal yang tak bisa diubah, kamu salah besar.
Semakin sering kamu berlatih, maka akan semakin mudah untuk mengidentifikasi style dan ciri khas gambar ilustrasimu.
Nah, ciri khas tersebut lama-kelamaan juga akan berevolusi selama kamu konsisten berlatih.
6. Upload karyamu
Bagaimana cara agar kemampuanmu terus berkembang dari waktu ke waktu?
Salah satunya adalah dengan menerima feedback dari orang lain.
Jadi, jangan malu untuk upload karyamu di media sosial atau membagikannya di komunitas agar lebih banyak orang yang mengapresiasi dan memberi masukan bermanfaat.
Mengasah skill gambar ilustrasi adalah hal yang tidak mudah, namun bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicoba meski kamu tak punya basic di bidang seni.
Nah, bagi kamu yang mau belajar lebih banyak tentang ilustrasi dan bidang profesi terkait, ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Kamu dapat menemukan banyak pembahasan menarik seputar tools gambar ilustrasi, teknik menggambar komponen ilustrasi, dan masih banyak lagi!
Tertarik? Klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!
